part 18

740 86 1
                                    














"Selamat pagi sasuke-sama "

Sapa beberapa karyawan dengan ramah kepada sasuke.
Sasuke hanya menatap mereka datar,tidak ada sapaan balik walaupun mereka selalu mendapatkan hal itu mereka tetap memberikan sapaan setiap bertemu dengan sasuke,yang pertama karena sasuke adalah atasan mereka yang merupakan sang pemilik perusahaan ,lalu karena sasuke yang sangat tampan.dia selalu menjadi idola karyawan diperusahaan.
Setelah lulus kuliah sasuke melanjutkan usaha ayahnya,dia yang mengurus semua yang ada dijepang sedangkan Itachi yang berada diluar sedangkan orang tua mereka hanya menikmati masa tua mereka walaupun mereka belum terlalu begitu tua.

Sasuke masuk kedalam lift.
Sasuke melihat handphonenya sambil menunggu lift terbuka.


Ting



Sasuke berjalan keluar dari lift untuk menuju ruangannya.

"Sasuke-sama semua dokumen yang anda perlukan sudah berada dimeja "

Ujar sekretaris sasuke saat melihat wajah sasuke langsung dengan sigap menjelaskan kepada sasuke tentang semua tugasnya.
Sekretaris tersebut mengikuti sasuke yang berjalan masuk kedalam ruangannya.

"Lalu apalagi hinata-san?"

Sekretaris sasuke adalah hinata. Bagaimana hinata bisa bekerja disana karena setelah lulus kuliah dia melamar kerja diperusahaan sasuke dan kebetulan bagian sekretaris yang kosong saat itu hingga sekarang.

"Iya satu lagi sasuke-sama ,kita tidak berhasil mendapatkan satu gedung lama itu karena pemiliknya tidak mau menjual kepada kita "

Hinata setiap hari harus melaporkan apa yang terjadi para perusahaan dan semua yang berkaitan dengan hal-hal seperti itu karena tugas hinata memang itu.

"Aku akan memikirkan cara lain "

Sasuke tidak akan menyerah begitu saja saat orang tidak mau menuruti keinginannya,dia akan mendapatkan gedung tersebut.

"Baik sasuke-sama"

Hinata pamit pergi dari hadapan sasuke untuk melanjutkan tugasnya walaupun mereka bisa dibilang berteman tapi pekerjaan tetaplah pekerjaan, sasuke sangat keras kepadanya.






"Akhirnya sampai juga "

Seseorang turun dari pesawat dengan senyuman singkat,orang tersebut sepertinya merindukan negera kelahirannya itu.

"Bagaimana kabarnya saat ini?sudah lama tidak bertemu "

Orang tersebut langsung mengingat orang yang dulu sering bersamanya  selama dijepang.

"Lebih baik aku telpon saja "

Sambil menarik kopernya orang tersebut menempelkan handphonenya di telinga sambil menunggu jawaban dari seberang sana.

"Apa dia mengganti nomor handphonenya?"

Saat mendengar hanya ada suara operator yang menjawab membuat orang tersebut tentu saja berpikiran seperti itu.

"Lebih baik aku langsung ke perusahaannya saja "

Orang itu memiliki ide agar dapat bertemu dengan orang tersebut secara langsung tanpa perlu menunggu karena dia tahu jika dia pasti berada diperusahaannya.








Seorang gadis dengan rambut pirang panjangnya melangkah dengan sepatu high heels miliknya.
Gadis itu kalian sudah dapat menebak buka jika dia adalah yamanaka ino.
Ino kemudian membuka pintu tempat yang ia kunjungi.

"Pagi semua"

Sapa ino kepada karyawan yang berada disana ,dia melihat mereka baru bersiap untuk membuka kafe mereka.

with the night skyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang