01. Abang adek sama aja

6.7K 251 622
                                    

Galendra Agesha

Galendra Agesha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

____🍃🍃🍃____

"SELANGGGGG!" teriak cadel seorang anak berusia 7 tahun. Mengacungkan sapu ke arah segerombolan lawan perangnya. Dengan tatapan angkuhnya. Dagu anak itu sedikit terangkat menerbitkan senyuman memgejekmya.

Bocah berusia 7 tahun itu, tak lain dan tak bukan adalah, Galendra Agesha. Bocah yang baru beberapa hari yang lalu naik kelas 2 Sd. Namun sudah kembali membuat keributan dengan acara tawuran yang diselenggarakannya antar kelas dirinya, yaitu kelas A, dan kelas sebelah, yaitu kelas B.

Galen dibantu oleh beberapa rekan teman sekelasnya sudah ancang-ancang untuk mengeluarkan jurus naruto no jutsu nya. Tentu, dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Bocah itu berada di titik paling terdepan dari para teman-temannya. Berhadapan langsung dengan sang ketua kelas dari kelas 2-3B.

"Balikin sapu kita!" pekik Galen dengan tangan yang mengepal di udara.

"Enggak! Aku ngambil sapu itu penuh perjuangan. Kamu juga kan pasti dapet nyolong dari kelas 2-1A!" tolak sang ketua kelas 2-3B kekeuh.

Pokoknya dia gak mau ngalah kali ini! Menurutnya sapu dikelas adalah harga mati bagi seorang murid. Sudah lama sekali kasus horror seperti, sapu yang tadinya ada di kelas tiba-tiba saja menghilang dengan sendirinya. Dan ternyata oh ternyata, sapu kelas sering hilang dan berpindah ke kelas sebelah, disebabkan faktor ada yang nyolong.

Dan salah satu oknum yang menjadi tukang nyolong sapu, pel'an, kemoceng, dan alat semprot jendela. Tak lain dan tak bukan adalah seorang anak Sultan Cluster Permai Indah bernama Galen.

"Belani ya kamu ngatain Alen nyolong. Solli! Alen udah kaya dali lahil. Kata Abi, Alen itu gak level nyolong-nyolong," ucap Galen dengan bibir monyong-monyong.

"Kalau orang kaya harusnya beli dong! Masa minta! Miskin huh!"

"Alen kan ndak minta! Itu sapu, sama pel'an punya kelas Alen! Kamu gak tahu ya gimana lasanya ditagih uang kas telus tiap hali sama bendahala galaknya sepelti saitan?" Galen bercacak pinggang menatap sengit bocah cowok seumuran dihadapannya.

"Tapi ini kan punya kelasnya, Arvan! Kalau kamu mau, beli sendiri. MISKIN! BANYAK GAYA!" teriaknya di akhir kalimat.

Nama bocah yang tengah adu mulut dengan Galen saat ini adalah Arvan Jordi Abimanyu. Anak bandel yang sering dihukum oleh gurunya.

Bahkan, bisa dibilang jika ada Arvan yang dihukum, maka rasanya tidak akan afdol jika Galen juga tidak ikut-ikutan terkena hukuman.

GALENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang