38. Sederajat

477 50 51
                                    

HAPPY READING

______🍃🍃🍃______

"Sorry, udah bikin lo nunggu 20 menit,"

Galen memberikan helm fullface miliknya satu lagi yang berwarna hitam bergaris-garis pink. Kepada Ririn.

Setelah acara teleponannya tadi di ganggu oleh Gildan dan berakhir di interogasi oleh satu markas. Akhirnya Galen memutuskan untuk menjemput Ririn setelah cewek itu mengiriminya titik lokasi dia berada.

"Hm,"

"Marah?"

Ririn menggelengkan kepalanya,"Enggak," jawabnya. Seraya memakai helm fullface nya.

"Mau nemenin gue mampir dulu ke mall? Arska katanya mau hp baru,"

Dahi Ririn kontan mengeryit mendengarnya,"Loh Hp Arska rusak lagi? Perasaan baru seminggu yang lalu deh Arska dibeliin hp sumsang flip keluaran terbaru itu,"

"Biasalah. Tuh anak emang gaya nya selangit, Rin. Hp dia gak rusak, cuman katanya dia bosen sama modelannya. Mau yang sumsangnya bisa ngezoom pori-pori bulan,"

Ririn yang pada dasarnya gak tahu apa-apa. Hanya manggut-manggut aja mendengar culture orang kaya yang segampang itu kalau mau beli hp baru. Padahal dia sendiri kalau mau beli hp harus nunggu dulu juara kelas, atau gak harus nunggu duit arisan Oma nya cair. Itu juga gak langsung sumsang keluaran terbaru gitu.

Alamat jual ginjal yang ada dia.

"Oh ya, kalau lo mau beli hp juga, biar sekalian aja, nanti gue beliin"

Menggelengkan kepalanya bermaksud untuk menolak tawaran yang ditawarkan oleh Galen. Ririn lantas naik ke atas motor Galen. Lalu menyamankan posisi duduknya.

"Beneran gak mau?Gue gak bercanda loh ini,"

"Enggak, Len. Enggak. Udah ah jalanin motornya. Entar keburu sore lagi,"

Galen menyalakan mesin motornya dengan beberapa kalimat yang langsung tercetus memenuhi benaknya.

'Kayaknya emang gue nya aja yang punya istri agak laen ini mah.'

____🍃🍃🍃______

"Galen mau yang itu. Biar samaan kayak punya Kai exo,"

"Katanya tadi gak mau,"

"Mau. Tuh warnanya bagus, sama kayak punya Kai,"

"Yaudah beli,"

Ririn langsung kegirangan waktu dibeliin Galen hp baru yang selama ini ia damba-dambakan. Kalau gak nikah sama Galen pasti harus jual dua ginjal dulu buat beli hp itu. Tapi beruntungnya dia nikah sama Galen yang royal minta ampun. Walaupun tingkat nyebelinnya masih mendominasi.

Soal harga bagi Galen mah aman-aman aja. Mau seberapa mahal harga hp nya. Saldo Galen masih aman tentram jaya abadi di dalam kartu debitnya. Kan dia punya bisnis rahasia.

"Habis ini mau kemana lagi? Langsung pulang atau mau jalan-jalan dulu?" tanya Galen. Seraya mengeluarkan kartu debit dari dalam dompetnya yang bermerk balenciaga.

Maklumlah. HORANG KAYAH.

"Bisa pembayaran lewat kredit card mbak?"tanyanya kepada wanita yang menjaga toko hp itu. Kebetulan banget nih toko hp isinya beuhh cewek semok semua. Galen alhamdulilah betah.

"Bisa mas,"

"Nih mbak," Galen menyodorkan kartu debitnya ke arah wanita tersebut.

"Lo sendiri habis ini mau kemana?" tanya Ririn.

GALENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang