🍁 Chapter 35 : Agape 🍁

16K 2.2K 418
                                    

______________________

Emperor's Archduke

______________________

Dan Jeno terbangun lagi dari mimpi buruk itu, kenangan - kenangan yang kembali padanya sedikit demi sedikit. Sekalipun hatinya hancur dan tersiksa, mimpi abadi itu tak akan pernah berakhir.

Tapi hari ini, ketika fajar menyingsing di ufuk timur, Jeno telah bersiap. Ia mencoba menahan semua itu, dan berkata pada dirinya sendiri, ia kuat untuk menanggung semua itu dan sekarang ia harus kembali pada kenyataan. Penentuan dari usahanya melindungi Jaemin akan dimulai. Sekali lagi ia mengenakan topeng yang menutupi segala tentang dirinya. Memandang jam itu, berharap tengah hari segera datang. Ingin segera mengantar orang - orang yang telah menyakiti Jaemin bertemu Lucifer, tiga hakim dunia bawah dan Hades.

Jeno lantas berjalan menuju ruangan kaisar. Ayahnya itu nampak duduk dikursi kebesarannya bersama sang ibu yang duduk di sebelahnya. Juga Mark yang duduk sembari mencermati lembaran - lembaran itu.

"Salam untuk matahari dan rembulan Neostera, Jeno Kaizer menghadap"

"Jeno....bagaimana keadaan Nana? Kau mengirim Gabriel kesana kan?"

"Ibunda tak perlu cemas, Nana baik - baik saja sekarang dia bersama kedua sahabatnya, archmage dan Lucifer serta Gabriel."

"Aku benar - benar mencemaskan menantuku, andai saja aku bisa pergi dari ibu kota"

"Jeno, mulai sekarang kau harus menjaga Nana dengan benar. Jangan sampai Nana terluka lagi dan membuat semua orang cemas"

"Baik, baginda saya mengerti. Saya akan melindungi Nana lebih keras lagi"

"Jadi kau akan menjemput Nana setelah persidangan selesai kan?"

"Iya, permaisuri. Saya ingin Nana kembali setelah semua permasalahan selesai dan situasi kembali normal"

"Para bangsawan dan wanita - wanita itu tetap menggunjingkan rumor itu. Awas saja kalau mereka mengatakannya didepan wajahku."

"Permaisuri...."

"Jaehyun-ah, aku kesal sekali karena tidak bisa bertemu Nana dan menghabiskan waktu bersamanya"

"Tenanglah, sayang. Kita percayakan pada Mark. Lagipula putra kita juga berusaha keras menyelesaikan masalah ini agar Nana segera kembali"

"Jeno aku tidak mau tahu, pokoknya kau harus sering membawa Nana keistana"

"Memang begitu maksud saya"

Jeno menunduk hormat lalu berjalan menghampiri Mark yang berkutat dengan buku dan lembaran berkas ditangannya lalu Jeno duduk dihadapannya.

"Jadi bagaimana pemeriksaan sejauh ini?"

"Seperti yang kita duga. Berdasarkan penyelidikan Archduke Alvarez, Ilhoon mendapat suntikan dana dari seseorang yang tak diketahui identitasnya"

"Hm, aku bisa tebak itu siapa"

"Tapi masalahnya kriminalitas mereka tak sampai patut di jatuhi hukum mati"

Jaehyun berdecak dan Jeno tampak tak senang. Karena hukum inilah bangsawan menjadi semena - mena.

"Aku akan membuat peraturan baru tentang kejahatan itu. Semuanya hukuman mati"

Jeno nampak setuju pada ayahnya.

Emperor's Archduke | Nomin 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang