•
•
_________________
Emperor's Archduke
__________________
•
•
Deg.
Jeno tertegun. Lebih tepatnya mematung mendengarkan suara yang biasanya lembut dan selalu bertutur kata baik itu menyapa inderanya. Tak bisa mempercayai atau menerima hal itu. Ia masih terkejut karena melihat sisi yang tak ia ketahui selama ini dari selirnya. Orang yang ia percaya dan ia yakini ia cintai.
Jeno menyandarkan punggungnya pada dinding labirin. Merasa jika Siyeon tak sendirian dan berbicara pada seseorang. Dan ia memutuskan untuk tetap tinggal dan mendengar lebih banyak. Masih berusaha untuk berpikir positif jika dirinya salah dengar dengan ucapan Siyeon.
"Apa rencanamu sekarang?"
Jeno kira dirinya salah dengar lagi karena ia kini mengenali suara pria itu, yang tak lain adalah ayah angkat Siyeon. Minhyun Letician.
"Bukankah sudah jelas? Baginda akan menjadikan saya permaisuri. Jadi sekarang rencana kita berjalan sesuai rencana. Jaemin itu terlalu polos dan naif. Selama ini dia diam dan memandang saya dengan tatapan cemburu itu, tak saya sangka hidupnya berakhir hari ini. Akhirnya aku bisa menyingkirkannya. Satu - satunya yang menjadi ancaman"
"Hah. Bukankah kau harusnya berterima kasih atas rencanaku? Jangan merasa kalau kau melakukannya sendiri dan sok hebat.
Kali ini Jeno mendengus geli. Ah, sekarang paman angkatnya. Ilhoon Kaizer. Oh, rencana macam apa yang mereka jalankan di belakangnya. Mengelabuhinya. Apa mereka kira dirinya ini bodoh. Ia tampak takjub dengan hal yang tak disangka ini. Lihat apa yang ia temukan.
Wah. Permainan macam apa ini.
Kenapa rasanya ia sedang di khianati.
"Aku tak sangka kaisar benar - benar mencintaimu sampai pikirannya menjadi tumpul. Aku tak tahu kau akan sangat berguna untuk menundukkannya. Ia benar - benar patuh padamu"
"Tentu saja, Lord Kaizer. Saya sudah melaksanakan tugas saya dengan amat sangat baik bukan?. Berpura - pura menjadi wanita baik dan lugu. Anda menjamin saya dan membantu saya"
"Jangan berterima kasih secepat itu. Memang itu keahlianmu, yang berguna untuk fraksi kita. Sekarang jalanmu menjadi permaisuri semakin mudah"
"Tapi selama ini saya jadi bertanya - tanya apa motif anda melakukan semua itu? Memikirkan cara menjebak Jaemin, membuatnya terlihat sebagai permaisuri yang kejam dan sebagai nya. Saya rasa anda bukan orang yang akan membantu secara sukarela. Motif tersembunyi anda cukup membuat saya risau"
"Baiklah, coba tebak apa tujuanku?"
"Jangan - jangan....Anda ingin menjadi kaisar Neostera? Jangan katakan kalau anda akan menyakiti Jeno"
Rahang Jeno mengeras.
"HAHAHAHAHA!"
Hening setelahnya. Tak ada suara selain hembusan angin malam yang sunyi serta serangga nokturnal yang memecah keterdiaman.
"Apa ayah angkatmu tak mengatakan apapun?"
"Maksud anda?"
"Siyeon. Aku dan Lord Ilhoon sudah setuju. Jika kami akan saling membantu untuk menjatuhkan keturunan Kaizer asli supaya Lord bisa menjadi kaisar selanjutnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Emperor's Archduke | Nomin 🍁
Fanfiction🍁ONGOING 🍁 FOLLOW SEBELUM MEMBACA Empress Kaizer atau Archduke Alvarez? Sebuah cerita tentang takdir. NOMIN BXB MPREG Contain ⚠️ Trigger warning MISGENDERING