🍁 Chapter 7 : Scar 🍁

24.7K 3.2K 460
                                    


____________________

Emperor's Archduke

____________________

Jaemin tahu dia akan mendengar kalimat itu. Ia pikir kaisar lah yang mengatakannya tapi ia kehilangan kata - kata saat kalimat itu keluar dari mulut Jeno sendiri.

Hei, bukannya malah bagus kalau dia tak mencintai Jeno lagi.

Bukannya itu yang diinginkan Jeno?

Toh, Jeno memang tak menganggapnya tunangan atau berniat menjadikan Jaemin istrinya.

Sekarang apalagi ini.

Tanpa sadar tubuh Jaemin bergetar hebat saat sorot mata Jeno menusuk tepat padanya. Apa yang salah?

Bukannya Jeno seharusnya berterima kasih karena ia tak berniat menduduki tahta dan memberikan ruang terbuka pada Siyeon untuk menjadi permaisuri.

Jeno selalu tak peduli pada apapun yang berkaitan dengannya jadi kenapa dia begitu sensitif ketika Jaemin mengatakan ia tak berniat menjadi permaisuri. Bukannya Jeno adalah pangeran es, yang selalu punya 1001 cara menyakiti dan membuat Jaemin merasa tak diinginkan.

"Saya sungguh tak mengerti mengapa anda tak menyukai perkataan saya. Bukankah itu adalah hal yang bagus bagi anda untuk tidak berkaitan dengan saya. Sejauh apa yang saya tahu anda menolak semua gagasan tentang memasangkan diri anda dengan saya"

"Jadi kau pikir, kau bisa seenaknya merengek meminta kaisar menjodohkanmu denganku sepuluh tahun yang lalu dan sekarang kau ingin membatalkannya?"

"Saya tak menganggap itu sebagai sebuah penghinaan, karena ada cara yang lebih baik daripada sebuah pernikahan tanpa cinta bagi kita. Bukankah anda tak ingin kita memiliki hubungan?"

"Apa maksudmu? Kau harusnya mencintaiku seperti kau merengek menjadikan pertunangan kita hadiah ulang tahunmu. Bagaimana bisa kau menentukan bagaimana hubungan kita. Sadar kah kau, kau sama artinya membuangku. Lucu sekali. Itu artinya kau mempermainkan pangeran mahkota. Bagaimana pengadilan kekaisaran menangani penghinaan terhadap keluarga kaisar kau sudah tahu kan? Kau sama saja mencampakkanku"

"Apa anda baru saja merasa tidak adil? Tidak adil mana antara saya dan anda? Saya harus merasa tak diinginkan selama sepuluh tahun. Anda bahkan tak merasa menyesal. Bukankah anda seharusnya merasa senang karena saya akhirnya tak mencintai anda? Jadi anda tak harus bersama saya selama sisa hidup anda"

"Lalu apa kau pikir membatalkan pertunangan semudah ketika kau memintanya? Dunia tak bekerja seperti itu"

"Lalu apa anda menginginkan pernikahan ini? Tanpa ada cinta didalamnya padahal kita berjanji pada tuhan."

"Apa kau lupa dalam peraturan kekaisaran, seorang kaisar tidak diperbolehkan menikah dua kali. Itu artinya aku tak bisa menceraikanmu dan melanggar aturan sebagai kaisar"

"Maka dari itu, saya membatalkan pernikahan ini sebelum kita menikah. Agar anda bisa mendapatkan permaisuri yang anda inginkan. Anda tak harus bercerai dari saya"

"Terserah apa yang mau kau katakan. Yang jelas, aku tak akan membatalkan pertunangan kita."

Jaemin menganga mendengar ucapan final itu. Apa dia dipermainkan lagi sekarang. Jaemin terdiam saat menyelami iris obsidian yang dalam itu. Mencari kebohongan disana tapi tak ia temukan. Jaemin mencelos.

Emperor's Archduke | Nomin 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang