Emperor's Archduke | Nomin 🍁

🍁 Chapter 54 : Mesonoxian 🍁

•

•

___________________

Emperor's Archduke

___________________

•

•

Ketika kabut masih menyelimuti ibu kota kekaisaran Neostera, dan hawa mencekam serta rona kelabu suram membalut Neo Verona,, sang surya belum menampakkan kilau kehangatannya. Penampakan sebelum fajar dengan embun yang membasahi udara, semak, rumput, peredu hingga pepohonan myrtle, magnolia dan willow itu memberikan kesan damai bagi sebagian orang yang menyenangi ketenangan lembut sebelum hari dimulai, jalanan kota dari concrete yang basah serta pot - pot bunga yang menghiasi beranda dan jendela - jendela bangunan victorian itu memberikan sedikit warna dari suasana sedikit muram tanpa cahaya itu.

Jaemin memandang pada pucuk pepohonan yang tumbuh melingkari taman kecil dekat dengan alun - alun ibu kota. Lalu beralih pada mawar - mawar damask yang tumbuh merambat menghiasi patung dimana dirinya kini sedang menunggu di titik temu sebelum mereka memulai pengintaian mereka. Jaemin memperbaiki tatanan jubahnya dan Lancea yang tergantung di pinggangnya. Ketika ia menguap kecil dan mengusap netra hazelnya, Jaemin segera menegakkan kepalanya mendapati Renjun melangkah menuju dirinya dengan senyum mengembang, pun Renjun mengeratkan pegangannya pada jubah yang membalut tubuhnya. Dan tak berselang lama setelahnya Haechan datang bersama Jeongin. Yah, mereka tentu saja bertemu pada dini hari sebelum aktivitas semua orang dimulai.

"Jadi, kita akan mengawasi Letician, Na?"

"Ya, mungkin saja dia merencanakan banyak hal dengan fraksi bangsawan. Tapi kita hanya perlu fokus pada Letician saja, Njun"

"Toh, ayahku dan Hyunjin sedang memeriksa semuanya"

"Kita perkecil kemungkinan yang harus kita selidiki"

"Aku mungkin tak banyak membantu kalian"

"Tentu saja kau membantu kami, terutama membantu kekaisaran. Jadi yang harus kita lakukan adalah menemukan semua yang mencurigakan, Jeongin"

"Aku akan berusaha keras membantu. Kalau begitu kita mengintai kediaman Letician?"

"Ya, kemarin aku melihat Minhyuk datang ke kediaman Minhyun. Tapi aku merasa ada yang ganjil kalau mengingat bagaimana tindak tanduk mencurigakannya"

"Semua mungkin kalau memikirkan tentang fraksi bangsawan yang hobi berbuat onar dan cukup licik"

"Apa menurutmu kita perlu pergi dan minum dibeberapa tavern?"

'Tavern? Maksud nya?"

"Sudah bukan rahasia lagi jika beberapa tavern yang ada dikota ini terutama di sisi yang jauh dari cahaya karena masih banyak yang menyenangi kegelapan memiliki telinga yang jeli. Maksudnya kadang kita bisa mendapatkan informasi entah dari pendatang atau orang - orang yang berkumpul disana, kadang kala ada orang - orang yang mengetahui apa yang tidak kita ketahui"