Emperor's Archduke | Nomin 🍁

🍁 Chapter 59 : Lacuna 🍁

•

•

______________________

Emperor's Archduke

_____________________

•

•

Udara beku terasa berkecamuk ketika Neostera ditutupi oleh kabut kelabu yang tak menampakkan kemegahan dan keagungan sebuah kekaisaran berjaya tanah Auroria seperti biasanya. Kendati kabut menyelimuti Neostera dengan rona suram dan muram ditengah embun sejuk yang bergumul diudara membasahi seluruh dataran Auroria. Kedamaian dan ketenangan tak wajar semacam ini ditengah ketegangan yang terjadi, begitu terasa menjelang perang dari dua kekuatan. Bukan hal yang mengherankan jika rakyat lah yang paling merasa was-was. Dan keadaan dimana semua orang menjadi tegang dan curiga terhadap apapun disekitar mereka.

Seperti halnya saat ini, pasukan pertama dengan zirah keemasan dengan ornamen burgundy berderap menuju kawasan pemukiman Ruina Neostera, yang sejak pemerintahan Yunho Kaizer berada di wilayah Neostera paling utara. Entahlah bagaimana kelihatannya pasukan yang jelas diperintahkan oleh kaisar mendadak tanpa alasan dan pemberitahuan begitu saja mendatangi tempat yang tak pernah repot-repot dipedulikan oleh kaisar sebelumnya. Karena mereka selalu dipandang dengan sorot penuh kebencian.

Padahal....mereka disingkirkan dari pandangan orang-orang Neostera, bahkan kaisar mereka sendiri. Dan disinilah mereka....berada dalam kawasan terisolasi.

Sengaja dipisahkan.

Atau bisa dibilang....ditempatkan diwilayah terpencil didalam tembok ibu kota, untuk memudahkan pengendalian dan pengawasan. Barang tentu kebijakan yang bersifat menekan mereka itu dibuat oleh Yunho karena kaisar kedua puluh satu Neostera itu memiliki kecurigaan yang besar. Sebab itulah hukum segregasi yang memisahkan antara Gavarian dan Ruina berjalan sampai pemerintahan Jaehyun Kaizer.

Distrik Ruina itu pun ditempatkan dengan gerbang yang membatasi antara ruang gerak Ruina dan Gavarian. Bisa dibilang karena hukum segregasi yang dikeluarkan pada masa pemerintahan kaisar Yunho ada begitu batasan - batasan diantara dua ras sekalipun bercampur namun rakyat yang memiliki darah Ruina diperlakukan dengan berbeda. Dan tentu saja mendengar jika sesuatu yang besar berkaitan dengan Ruina, Neostera tak bisa mengabaikannya begitu saja. Terlebih dengan situasi yang terus memanas dan perang yang akan segera terjadi.