Ch. 15

221 89 10
                                    

Revisi : 11-03-2022
1333 kata

Tandain aja yaa kalo masih ada kesalahan^^

Oh ya aku ingetin, kalo mau dapet bonchap semua chapter harus mendapatkan minimal 20 vote. Jadi jangan lupa vote yaa^_^

°°°°°

Di hari sabtu malam minggu. Seorang laki-laki sedang menunggu perempuan yang akan menjadi pasangannya di pesta nanti.

Namun tentu saja hal itu tak akan mudah, soalnya dia harus menjemput pasangannya di rumah keluarga Mansya, dia sangat tau perihal keluarga ini. Soalnya pasangannya tinggal disini.

Menyesal. Itu yang dipikiran laki-laki berpakaian formal berwarna biru gelap.

Kenapa dia dulu membiarkan perempuan yang notaben-nya adalah sahabat kecilnya dan juga pasangannya di pesta malam ini untuk tinggal bersama Mama perempuan itu lagi?

Terlalu naif mungkin, karena dia dulu sempat berfikir jika Mama perempuan itu tak akan menyakiti anak kandungnya sendiri, namun sayangnya tidak dengan seorang Mama yang satu ini. Dia bahkan lebih sayang kepada seorang anak perempuan yang tak memiliki hubungan darah dengannya dibandingkan anak perempuan darah dagingnya sendiri.

Laki-laki yang tadi melihat bintang di langit tampak terkejut, karena melihat sahabat kecilnya sedang berusaha keluar melalui jendela dan berjalan di semen tipis yang hanya di buat untuk hiasan.

Tak di sangka hal itu akan berguna. Perempuan itu sama sekali belum berdandan, tadi sebelum turun ia sempat nge-chat teman sebangkunya, Aretha meminta tolong untuk jangan pergi ke pesta dulu karena ia ingin minta di dandani oleh teman sebangkunya itu.

"Buruan Bi!"
Desak perempuan itu, yang tak lain namanya adalah Aretha Salsabila putri. Dia tampak ketakutan.

Tanpa sempat mengiyakan permintaan Aretha, perempuan itu langsung masuk mobil Abigail pun mengikuti tanpa banyak protes. Karena wajah perempuan itu terlihat sangat takut, bahkan nafasnya tak teratur seolah dia habis di kejar-kejar penagih hutang.

Tak perlu waktu lama, mereka sampai di sebuah rumah yang tadi lokasinya di tunjukkan oleh Aretha. Katanya dia harus kesini dulu.

Tin tin

Karena mendengar suara klakson mobil dari luar. Seorang perempuan yang saat ini sudah lengkap dengan gaun dan hiasannya memutuskan untuk keluar. Dan benar saja tebakannya, yang datang adalah teman sebangkunya sendiri.

Perempuan itu mempersilahkan laki-laki yang menyetir mobil tadi untuk duduk dan mengajak perempuan yang bersama laki-laki tadi ke atas, ke kamarnya.

Dengan cepat perempuan itu atau Ayana Misava Arum, menghiasi Aretha sebaik, sebagus, dan secantik mungkin agar Aretha menjadi yang paling cantik di pesta ini tentunya setelah Aretha yang paling cantik no 1 kedua nya adalah Ayana! Itu kata Ayana.

"Ayok kita berangkat!" Ujar Ayana semangat setelah selesai menghiasi Aretha.

Laki-laki itu kembali terpana melihat Aretha untuk kedua kalinya memakai gaun berwarna peach itu, apalagi rambutnya yang digerai serta kepang melingkar di rambut bagian belakang terlihat seperti sebuah mahkota bunga yang sedang ia kenakan di kepalanya.

○○○○○

Tak perlu menunggu lama mereka bertiga sampai di acara pesta perayaan ulang tahun sekolah itu, dengan tema pesta topeng.

Pintu mobil di sebelah Aretha terbuka tampaklah laki-laki yang menjemputnya tadi atau Abigail Areansyah. Dan pintu mobil sebelah Ayana dibukakan oleh salah satu anggota osis yang sedari tadi menunggu kedatangan waketos untuk membuka acara ini dengan kata sambutan.

Someday [Selesai]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang