Hai hai haiiiii.......
Assalamualaikum.....
Semoga kalian suka dengan ceritaku yang alurnya gak konsisten ya....Pokoknya Selamat membaca😘😘😘😘
"Bismillahirrahmanirrahim, Maulida Zahrotul Fadhilah, hari ini Jum'at 16 April 2021, aku menalakmu, semoga ini menjadi jalan yang terbaik untuk kita, dan selama aku menjadi suamimu banyak kesalahan yang aku lakukan, belum bisa membahagiakanmu, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya."
Aku sudah di talak oleh suamiku. Semalam saat kami melakukan ibadah sumi istri untuk yang terakhir kalinya, aku berharap kepada hatiku untuk mantap bersama Arman suamiku, dan meminta kepada syaraf tanganku untuk menutup mulutnya ketika akan mengucapkan talak dari mulutnya. Namun aku tak bisa, mungkin memang ini sudah menjadi takdir kami, agar tak ada yang tersakiti.
Aku hanya menatap punggung mantan suamiku, yang kembali menjadi adikku. Aku memang ingin lepas darinya ingin kembali ke mas Ilham, tapi entah hatiku rasanya seseg baget, ada rasa tak rela melepaskan Arman mantan suamiku, ada kehampaan besar di dalam hatiku saat Arman usai menalakku
Kami bertiga masih terpaku melihat ojol yang sudah menjauh membawa Arman ke stasiun.
"Lida....yang ikhlas ya, semoga ini menjadi jalan terbaik untuk kalian". Ibu melihatku yang luruh kelatai duduk terisak menangis.
"Iya bu, pak. InsyaAllah Lida ikhlas".
Hari ini rasanya malas untuk berangkat ke sekolah, suasana hatiku mengunci gairah hidupku. Rasanya tak percaya kalau aku sekarang seorang janda, meski belu resmi di pengadilan, tapi suamiku sudah menalakku.
Ternyata benar, berartinya seseorang itu bila sudah meninggalkan kita, sosok Arman yang dulu adikku terkarbit sosokmenjadi pria dewasa yang menjadi suamiku, berusaha bertanggungjawab untuk hidupku, berusaha sabar menghadapiku, meski ada kesalahan yang membuat aku sangat membecinnya, seandainya dia tidak memaksaku kala itu, pasti saat ini usia kandunganku sudah memasuki usia empat bulan, pasti aku sudah bisa menerimanya. Yah mungkin ini takdir, anakku pergi karena rumah tanggaku akan berakhir, Arman bukan jodohku, aku hanya bisa mendo'akan semoga Arman mendapat wanita lebih baik dariku.
Kalau aku??? Sepertinya aku akan tetap sendiri, perasanku dengan mas Ilham juga sudah tidak seperti dulu, bahkan dia pernah melamarku ke bapak, dan bapak mengembalikan lagi ke aku, bapak tidak ingin melakukan kesalahan untuk kedua kalinya.
Aku menolak mas Ilham, dan sepertinya dia akan menikah dengan wanita yang di jodohkan orang tuanya.
Aku kembali tinggal di Seroja, meninggalkan rumh penuh kenangan di Gajah Mungkur. Bapak dan Ibu tidak mengijinkan aku tinggal sendiri.
Soal urusan pengadilan akan di urus bapak setelah lebaran.
***
Lebaran kali ini sangat berbeda meski ada Arfan yang mendapat libur lebaran dari pondok pesantren, tapi tetap terasa sepi karena masih kurang satu personil.
Suasana rumah terlihat ramai, namun hatiku rasanya sepi, adahal yang membuat batinku menangis, ingin berteriak sangat kencang tapi terasa susah untuk mengeluarkan.
Hp ku bergetar dan kulihat ada chat WA dan tertera nama Hubby, ya nama Arman masih kusimpan dengan nama Hubby.
Hubby
Happy Eid Mubarak ya mbak...
Mohon maaf lahir batin.Deg.... Dia sekarang memanggilku mbak, ya bagaimana pun sekarang hubungan kami hanya adik dan kakak.
Me
Iya... Selamat lebaran juga ya... Aku yang banyak salah, mohon salahku di halalkan ya...Hubby
Udah kosong-kosong gak ada yang salah, kamu apa kabar??Me
Aku baik, kamu gimana?? Sehat kan di Madinah??Arman sudah seminggu di Madinah, kami masih menjalin silaturohmi dengan hp
Hubby
Aku baik, cuman rindu makan opor buatan ibu.Apa dia akan merindukanku???
Me
Udah telpon ibu sama bapak kan tadi, masih rindu juga??
Tadi sempat telp dan Vcall.Hubby
Kalau telpon belum makan ketupat opornya belum ilang rindunyaMe
Mau di paketin???Hubby
Gak usah, sepertinya puasa tahun depan aku ada libur sebulan, bisa lebaran di rumah makan opor sepuasnyaTahun depan aku akan bertemu Arman kembali, entahlah ada perasaan berbunga di hatiku mendengar kabar tahun depan Arman akan pulang.
Me
Bawa adik ipar sekalian ya dari Madinah.Hubby
Belum kepikiran, mau ngumpulin dinnar yang banyak dulu mbak. Kalau kamu kapan akan meresmikan sama pak Ilham.Me
Dia udah resmi sama orang laen, aku tak menikmati membujang dulu lah😂😂😂Hubby
Wakakkakakakka😂😂😂😂
Membujang pa menjanda????
Maaf ya aku membuatmu menjadi janda. 🙏🙏🙏Me
Maaf juga aku membuatmu menjadi duren🙏🙏🙏.Hubby
Mungkin ini yang terbaik untuk kita.
Eh aku pamit dulu ya, ada kegiatan ni.Me
Ok.... Take care ya"Seperinya ada yang rindu manatan suami ni...." Si rese Arfan ada di belakangku ternyata dia sudah membaca isi chatku.
"Apaaan sih ini anak, gak ada sopan-sopannya dech." Aku cubit lengan Arfan gemas dan Arfan hanya cengengesan dan berlalu pergi.
"Da.... Makan dulu, dari tadi kamu belum makan, cuman ngemil aja, ni opor ituk kesukaanmu belum kamu sentuh." Ibu menyajikan hidangan di meja makan, opor itik adalah salah satu hidangan wajib kala lebaran di rumah, ibu selalu pesan untuk menu opor itik favoritku, biasanya sekali makan aku akan habis 3 potong.
Tapi kali ini aku baru mencium aromanya, perutku seperti di aduk-aduk, aku berlari kekamar mandi
"Hoekkkk.... Hoekkkkkkk......" Aku berusaha memuntahkan isi perut ku namun hanya cairan bening yang keluar dari mulutku.
Ibu menyusulku ke kamar mandi dan mengurut tengkukku.
" Ni kalau bandel disuruh makan dari tadi malah ngemil aja, tu jadinya masuk angin kan??" Meski marah ibu telaten mengurut tengkukku kemudian mengoleskan minyak kayu putih di perutku.
"Kamu istirahat, ibu buatkan bubur ya?" Aku hanya mengangguk pasrah, karena selain mual badanku juga terasa lemas kepalaku juga pusing.
Gimana critanaya......
Bersambung dulu ya.....
Jangan lupa vote & coment
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAKU = ISTRIKU
Fiksi Umum(End) Aku Arman, Muhammad Arman Hassani, harus terjebak menikah dengan perempuan yang usianya 4 th di atas ku, parahnya lagi, perempuan itu adalah kakak angkatku, karena ketidak sengajaan yang berakibat fatal dalam hidupku, menjungkir balikkan tatan...