Dua Puluh Lima

41 2 1
                                    


Sudah berapa lama waktu berputar sejak patah hati besar-besaran yang dialami Terra?

Satu minggu? Dua bulan? Satu tahun?

Tidak, percayalah Terra tidak semudah itu menyembuhkan kekosongan yang ditinggalkan Caelum.

Lima tahun,

Kau percaya?

Butuh lima tahun bagi gadis emerald ini untuk menata seluruhnya, hidupnya,hatinya, keinginan masa depannya. Bohong kalau gadis ini bilang ia baik-baik saja, ia tak pernah baik-baik saja tanpa Caelum. Satu minggu pertama tanpa lelakinya ia habiskan dengan menangis, menangis hingga tubuhnya tak mampu lagi menahan Lelah, hingga tak ada lagi air mata yang bisa ia keluarkan.

Minggu setelahnya ia mati-mati an merubah seluruh rutinitasnya,tidak lagi membuat teh hitam, tidak lagi bebersih dua kali sehari dan menunggu hingga lewat pukul 11 malam untuk tidur—kebiasaan menunggui pria ebony yang barangkali baru pulang dengan lecet-lecet dibadannya—tapi tetap saja, adakalanya ia tetap membuat teh hitam saat udara dingin dan membuangnya dengan frustasi, mengatakan aku pulang dan kemudian teringat ia benar-benar sendiri sekarang.

Di lain waktu Terra bisa benar-benar berbicara sendiri, seolah-olah kekasihnya sedang mendengarkan dan memberikan dengusan pendek seperti biasa sebagai balasannya, setelah itu Terra merasa ingin menjambak rambutnya keras-keras.

Ia patah, ia hancur, dan sakit sesakit-sakitnya.

Kemudian di waktu yang lain, saat hatinya benar-benar merindukan kelabu yang selalu ada pada hari-harinya dulu ia bisa saja masuk dan mengendap ke kamar Caelum, duduk diatas ranjangnya yang dingin, mengawasi sekeliling ruangan dan menarik napas panjang, berharap masih ada sisa-sisa eksistensi pria itu disana. Nihil selalu ia temukan,dan berakhir dengan ia yang meringkuk sambil menangis tanpa suara, memeluk kehampaan yang ia harap tak pernah datang.

Bulan berikutnya gadis brunette ini Kembali pada fase penolakan, ia menolak bahwa Caelum telah meninggalkannya begitu saja, ia menolak fakta bahwa kini ia Kembali sendiri. Mengenyahkan keras-keras segala pikiran bahwa Caelum tak akan pernah pulang, ia tanamkan ke otaknya kalau pria itu sedang bertugas seperti biasa, ke tempat yang jauh untuk sementara. Jadi, Terra tetap bebersih rumha dua kali sehari, tetap menyiapkan teh hitam yang bahkan tak pernah tersentuh—ia bahkan rutin membeli merk teh kesukaan Caelum— membeli persediaan rokok menthol untuk barangkali sewaktu pria itu kehabisan rokoknya, sehingga ia tak perlu repot-repot keluar dan bisa memilih berbaring diranjang Bersama Terra, berbagi kehangatan.

Ah, dia makin hancur,

Ketika dirinya ditampar kenyataan, Ketika ia berusaha sangat keras mencari Englberht untuk sedikit saja berharap tau keberadaan Caelum, dan menemukan pria itu—dan juga Scarlett—sama tidak tahunya dengan Terra.

Gadis itu sudah Lelah,bukan Lelah mencintai, ia Lelah merasa sakit setiap saat. Tapi ia masih, dan sangat sayang dengan prianya, ia hanya ingin merasakan dekapan sekali lagi, barang sedetik dua detik, Terra tidak meminta banyak. Bahkan kalau sebuah dekapan tidak mungkin, ia hanya ingin menatap manik kelabu yang berpendar sayang saat bertumbuk dengan emeraldnya.

Ia Lelah merasa hancur, Terra ingin Caelum memeluknya, sehingga ia tidak merasa sendiri, sehingga ia tidak akan terjatuh. Memikirkan Caelum hanya membuat hari-harinya makin berantakan,hanya membuka tiap kenangan yang ingin ia muntahkan. Ia muak merasa lemah, jadi di musim berikutnya, setelah ia bersusah payah menyelesaikan ujin akhir di kampusnya —dengan dibantu Scarlett tentu saja, kadang-kadang Englberht juga curang sedikit-sedikit memanipulasi nilai Terra. Kita semua tahu melakukan hal semacam itu semudah seperti menyulut rokok baginya— Terra bisa bangkit perlahan-lahan. Prosesnya lambat dan menyakitkan, sampai-sampai ia kepikiran harus minum anti depresan, karena Scarlett sering bilang dia sudah setengah gila,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bumi LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang