6

422 39 8
                                    

Sekolah diliburkan karena ada kegiatan camping selama dua hari. Tadinya aldean tidak diizinkan untuk ikut oleh ayahnya karena masih belum sehat sepenuhnya. Bukan aldean kalau tidak keras kepala, ia yang merasa sudah tidak sakit terus membujuk sang ayah agar diizinkan untuk ikut camping.

Ia juga berjanji akan baik-baik saja selama camping dan membuat albi terpaksa mengijinkan asal dia menepati janjinya. Hanya diam di rumah selama satu hari untuk istirahat sudah membuat aldean jenuh, untuk itu ia sangat antusias untuk ikut camping.

Sebelum naik bus, aldean bicara dulu dengan kinan yang datang mengantar lisa. Ia tidak akan pergi sebelum pamit dengan kekasihnya itu.

"Sayang, inget ya jaga diri baik-baik. Makan yang bener dan nggak boleh nakal, oke!"Ucap kinan sambil memegang tangan aldean.

"Iya sayangku, lagian aku mau nakal sama siapa, sih? di sana adanya cuma nyamuk sama kadal aja. nggak ada yang cantik kayak kamu" Sahut aldean dengan mencubit pipi kinan gemas.

Kinan tersenyum."Iya, aku percaya kok sama kamu."ucapnya yang selalu membuat aldean senang karena kekasihnya begitu mempercayainya.

"Ya udah, aku jalan dulu, ya?" pamit aldean dan kinan mengangguk sebagai jawaban.

Aldean mengerucutkan bibirnya." Nggak mau peluk gitu?" Tanyanya yang membuat kinan tertawa kecil.

"Mau, dong." ucap kinan, lalu memeluk aldean sebentar." Hati-hati" Pesannya setelah tak lagi memeluk kekasihnya itu.

"Ia, sayang" jawab aldean dengan menarik pelan hidung kinan

Mereka berdua sama-sama tertawa dan terlihat romantis sebagai pasangan kekasih, namun pemandangan itu tak di sukai oleh si kembar yang muak dengan kinan.

"Munafik banget jadi cewek" Maki jimmy yang kemudian membuang muka.

"Norak!" Imbuh jemmy.

"Kalian kenapa, sih? Kok ngomongnya gitu. Lo juga jim, biasanya juga lo ngomong swaeet kalau bang dean sama kak kinan romantis" kata juna yang menirukan bicara jimmy yang suka memplesetkan kata sweet menjadi swaeet dengan bernada.

"Nggak ah males gue. Udah nggak swaeet lagi mereka. Nggak suka gue lihatnya sekarang." jawab jimmy dan jemmy mengangguk setuju.

"Udah nggak usah ribut!dean dateng, tuh" tegur richo.

"Sorry lama, biasalah perpisahan dulu" kata aldean yang baru bergabung dengan mereka.

"Yok, naek, udah waktunya berangkat!" Ajak yoga dan naik ke bus lebih dulu di ikuti yang lain di belakangnya.

Bus melaju meninggalkan sekolah setelah semua murid naik dan setelah menempuh perjalanan selama hampir lima jam, akhirnya bus berhenti karena sampai tujuan. Satu persatu murid turun, begitupun dengan aldean dan teman-temannya yang juga ikut turun.

"Akhirnya sampai juga" Ucap aldean dengan meregangkan otot yang kaku.

"Waah beneran hutan, ya? tapi kayaknya seru" Timpal jimmy yang berdiri di samping aldean bersama teman yang lain.

"Eh, lupa, gue belum kabarin kinan kalau udah sampe" aldean mengambil ponsel dan mengirim pesan ke kinan.

"Kayak di baca aja" celetuk yoga.

"Bener tuh, bang. Setuju gue sama lo" Imbuh jimmy.

"Iri kan lo semua, makanya punya pacar" ledek aldean setelah selesai mengirim pesan.

"Iri, buat apa? Cewek kayak kak kinan mah pasaran, nggak level!" jawab jemmy sinis.

Aldean melihat jemmy sinis." Maksud lo ngomong gitu apa? Lo hina cewek gue?"

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang