14

316 40 15
                                    

Setelah pulang dari rumah sakit, aldio menceritakan semua yang aldean katakan pada albi dan mira. Mendengar aldean mau pulang dan menolak untuk operasi transplantasi membuat albi tidak habis pikir dengan anak bungsunya itu.

Karena ingin tau pasti kenapa aldean sampai menolak untuk transplantasi, albi datang ke rumah sakit untuk menanyakan langsung pada aldean.
Seperti sekarang, albi duduk di kursi menatap aldean dengan serius untuk bertanya.

"Apa benar yang dio katakan kalau kamu menolak untuk operasi transplantasi ginjal, al?" Albi melihat aldean dengan serius.

Aldean menghela nafas panjang, ia berusaha tenang untuk menjawab pertanyaan sang ayah.

"Iya, aku nggak mau dan tolong jangan paksa aku, yah!" Aldean Menjawab seperti apa yang dia katakan pada aldio sebelumnya.

"Jangan buat ayah marah, Al! jadwal operasi kamu udah ditentukan. jadi"

"Aku nggak mau! Kenapa ayah menentukan jadwal tanpa persetujuan ku lebih dulu? Aku udah besar dan punya hak untuk menerima atau menolak tindakan yang akan di lakukan.

"Jadi jangan seenaknya mengambil keputusan tanpa persetujuan ku, yah!" Aldean memotong ucapan sang ayah dan bicara dengan tegas.

"Nggak usah keras kepala, al! Apa yang ayah dan mama lakukan itu demi kebaikan kamu!" Omel abi yang kesal mendengar ucapan aldean.

"Operasi akan di lakukan satu bulan lagi, jadi jaga kesehatan kamu agar operasi berjalan lancar" lanjut albi membuat aldean kesal.

"Aku nggak mau! Kalau ayah tetap paksa aku untuk operasi, aku akan kabur dan nggak akan pulang ke rumah apapun yang terjadi!" Aldean sengaja mengancam agar operasi di batalkan.

Albi melihat aldean dengan tajam dan juga kesal."Terserah kamu, kalau menurut kamu hidup kamu nggak penting, lakukan aja sesuka kamu!" Albi beranjak dari duduk.

"Ayah kecewa sama kamu" lanjutnya dan melangkah pergi.

"Aku mau pulang" kata aldean sambil melihat albi yang membelakanginya.

"Terserah!" Jawab albi tanpa menghentikan langkahnya.

_________ ooo __________

Aldio dan kinan bertemu di cafe untuk membahas hubungan mereka sesuai permintaan aldean.

"Jadi dean minta kita buat lanjutin hubungan kita?" Kinan melihat aldio yang duduk di hadapannya.

"Iya, dia mau maafin aku asal aku memperbaiki hubungan kita. Al tau kalau orang yang kamu cinta itu aku, jadi dia minta agar kita tidak mengakhiri hubungan kita, kinan" aldio memegang tangan kinan dan melihat wajah kinan begitu dalam.

"Jujur, aku nggak mau hubungan kita berakhir kinan, tapi aku juga nggak maksa kamu untuk jadi pacar aku lagi. Aku akan terima apapun keputusan kamu untuk hubungan kita" kata aldi tanpa melepas pandangannya dari kinan.

"Sebenarnya aku juga nggak mau hubungan kita berakhir. aku sayang banget sama kamu dan aku berharap kita terus bersama sampai kapanpun, dio" jawab kinan dengan mata berkaca-kaca.

"Jadi....kita balikan?" Tanya aldio dan kinan mengangguk sebagai jawaban.

Aldio tersenyum senang dengan jawaban kinan, bahkan saking senangnya ia mencium tangan kinan. Bukan hanya aldio yang senang, kinan juga senang karena akhirnya hubungan mereka tidak jadi berakhir.

____________ ooo ____________

Aldean tidak main-main dengan ucapannya yang mau pulang. ia tetap pulang walaupun dokter dan albi tidak mengijinkan. Karena sudah malas berdebat, albi akhirnya mengurus semua administrasi dan aldean menandatangani surat pulang atas keinginannya sendiri.

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang