2

143 15 2
                                    

Aldean yang sudah sampai sekolah Nusa bakti tempatnya menuntut ilmu, turun dari motor dan langsung pergi menuju tempat dimana teman- temannya sudah menunggu. Kelas? Kantin? Bukan, tempat itu adalah atap sekolah. Tempat yang dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama temannya saat membolos pelajaran.

Teman Aldean tidak semua satu kelas dengannya, namun mereka berteman sangat dekat. Seperti Yoga dan Richo yang satu kelas denganya. Jimmy, jemmy dan juna adalah adik kelas yang masih kelas dua.

Selain itu Juna adalah sepupu aldean. Sementara si kembar jimmy dan jemmy adalah adik kandung yoga. Mereka menamakan grup mereka dengan nama Reinbo.

"Sorry guys telat" Ucap aldean yang baru sampai dan berjalan menghampiri teman-temanya.

"Parah, telat, dari mana lo, bang?" Sahut jimmy yang berdiri di samping saudara kembarnya.

"Semalem juga nggak ada kabar, di chat nggak bales lo, bang." Timpal jemmy, saudara kembar jimmy.

"Sorry, sibuk pacaran gue" Sahut aldean yang sudah bergabung dengan mereka.

"Bucin banget lo, di selingkuhin baru tau rasa." Ejek yoga, namun ekpresinya datar saat biacara.

"Nggak mungkin,lah, kinan itu sayang banget sama gue" sahut aldean, lalu melihat Yoga sebelum melanjutkan ucapannya" Iri, bilang boss." imbuhnya meledek.

"Sorry ya, gue jomblo pilihan, bukannya nggak laku" jawab yoga sombong dan mengundang yang lain untuk menjawab setuju.

"Lo yakin banget kalau kinan itu setia? Dia itu anak kuliahan, masa iya setia sama berondong kayak lo" ledek richo.

"Gue juga keren kali, nggak kalah sama anak kuliahan. Lagian sebentar lagi kan lulus sekolah dan gue mau kuliah di universitas yang sama dengan kinan." Sahut aldean tengil.

"Yakin banget lo bakal lulus" ejek yoga dengan candaan.

"Sialan lo, harus yakin lah. Masalah kinan gue nggak perlu khawatir karena gue udah titip bang dio buat jagain dia selama di kampus. Jadi kalau kinan macam- macam, gue bakal tau dari bang dio." kata aldean dan mereka mengangguk.

"Iyain ajalah biar cepet" Sahut jimmy yang di setujui oleh teman lainnya.

"Kampret lo semua" maki aldean dan tertawa setelahnya.

Aldean tidak marah, Ia sudah terbiasa dengan candaan teman-temannya karena ia juga suka bercanda seperti yang lain. Makian yang kadang terucap pun tidak serius dan mereka sudah mengerti akan hal itu.

               _________ ooo ___________

Hari libur adalah hal yang selalu aldean nantikan, karena di hari libur ia bisa pergi jalan bersama kekasihnya. Seperti sekarang, mereka ada di taman biasa mereka datangi saat sore hari. kinan duduk dan aldean berbaring dengan paha kinan sebagai bantal kepalanya di bangku taman.

"Sayang, mataku sakit" keluh aldean dengan manja.

Kinan yang mendengar keluhan Aldean langsung khawatir dan memeriksa kedua mata kekasihnya itu.

"Beneran? kenapa? kok bisa?"tanyanya khawatir. "Nggak merah kok, gatel nggak matanya?" lanjutnya ketika tidak menemukan luka atau sesuatu yang menyebabkan mata kekasihnya sakit.

Aldean mengulum senyum melihat kekhawatiran kekasihnya yang ia anggap sebagai bentuk perhatian.

"Kenapa senyum? Emang ada yang lucu? Aku serius, nih. mata kamu beneran sakit?" Tanya kinan yang masih belum sadar kalau aldean hanya mengerjainya.

"Nggak kok sayang, aku Cuma bercanda tadi. Maksudku, tuh, mataku sakit karena nggak tahan lihat kecantikan kamu. kamu itu terlalu indah buat di pandang" Puji aldean dengan mencubit gemas pipi kinan.

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang