17

307 42 20
                                    

Aldean di bantu lisa dan anak reinbo menyiapkan pesta kecil-kecilan sesuai kemauannya. Ia sengaja mau membuat pesta tanpa mau melibatkan keluarganya.

"Dean, selamat ulang tahun ya, ini buat kamu" kata lisa sambil memberikan kotak berwarna merah.

"Makasih ya, lisa" aldean menerima kado dari lisa dan membukanya.

"Wah...ini kan jam tangan yang aku pengen" aldean sangat senang dengan kado yang lisa berikan.

"Sini aku bantu pakai" tawar lisa.

Aldean dengan manja memberikan tangannya dan lisa memakaikan jam tanganny dengan hati-hati.

"Keren nggak?" Aldean menunjukan tangannya yang sudah memakai jam.

"Keren dong, pacar siapa dulu?" Sahut lisa.

"Lisa___" bukan aldean, tapi yoga yang mejawab.

"Nyamber aja lo, dasar kucing liar" kata aldean dengan bercanda.

"Kerja, pacaran mulu" sahut yoga.

"Kenapa? Iri ya? Makanya punya pacar" kekeh aldean sambil merangkul lisa.

"Jomblo ya?" Ledek lisa membuat yoga mencebik tidak perduli.

"Ngapain pacaran, kalau jomblo aja happy" sahut yoga santai.

"Hallah___ ngomong aja nggak ada yang mau, wlee" ejek aldean.

"Diem lo, gue cakar juga lo!" Yoga melihat aldean kesal, tapi aldean dan lisa malah tertawa.

"Pacaran kok panggil nama,nggak keren" ejek yoga dan pergi untuk bergabung dengan yang lain yang sedang memasang lampu hias.

Aldean dan lisa saling melihat.

"Bener juga, masa kita nggak ada panggilan sayang sih" - lisa.

"Emang kamu mau panggilannya apa? Ayank, bebeb, bubu, bibi, umi, abi atau__"

"Ay aja gimana?" Tanya lisa.

"Ay? Ayank maksudnya?" Tanya aldean dan lisa mengangguk.

"Jadi aku panggil kamu ay, terus kamu panggil aku apa?" Tanya aldean lagi.

"Bebeb aja" usul lisa.

"Nggak ah, norak" - aldean.

"Terus maunya apa?" - lisa.

"Bee, bagus nggak? Sama aja kayak bebeb, tapi lebih singkat" sahut aldean.

Lisa diam sambil berfikir, kemudian mengangguk setuju.

"Ay" panggil aldean

"Bee" sahut lisa dengan memanggil balik dan membuat keduanya saling tertawa kecil.

"Woi kerja! Pacaran mulu!" Pekik richo membuat keduanya melihat ke sumber suara.

Lisa dan aldean hanya nyengir saat melibat ekspresi teman-temannya yang melihatnya dengan ekspresi datar.

"Iya-iya, kita juga kerja, kok" aldean nyengir sambil mengangkat jarinya yang membentuk V.

Aldean buru-buru mengambil lampu hias untuk di pasang di salah satu ranting pohon, tapi tiba-tiba saja perutnya terasa sakit.

"Akh" aldean membungkuk sambil memegangi perut.

"Bee, kenapa?" Tanya lisa khawatir.

Bukan hanya lisa, tapi anak reinbo yang lain juga khawatir dan langsung menghampirinya.

"Lo kenapa, bang?" Tanya juna.

"Kayaknya mag gue kambuh, nih" jawab aldean, kemudian duduk sambil memegang perut.

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang