15:30 WIB
Hari ini, Yogi datang kerumah Karina dengan percaya diri.Yogi mengetuk pintu rumah Karina. "Iya sebentar!" -terdengar sahutan dari dalam rumah.
Pintu terbuka, dan menampakkan gadis tinggi, cantik, dan berambut panjang. Itu Karina.
Karina terkejut akan kedatangan Yogi yang tiba-tiba. "Yogi? Lo ngapain?" -tanya Karina bingung.
"Ada yang mau gue omongin sama lo, lo ada waktu kan?" -Yogi to the point, Karina mengangguk.
"Mau di dalem atau dimana?" -tanya Karina lagi.
"Di tempat favorit kita, lo ganti baju dulu gih" -jawab Yogi, Karina mempersilahkan Yogi untuk duduk dulu. Sementara Karina berganti pakaian.
- 📍Sungai
Mereka berdua duduk dialas yang Yogi bawa dan menghadap kearah Sungai yang damai, tidak ada yang membuka topik, sampai akhirnya Yogi yang memulai pembicaraannya."Rin.." -panggil Yogi, Karina menoleh kearahnya "Hm."
"Gu-gue minta maaf ya. Gue tau perbuatan gue sebenernya ngga pantes buat dimaafin. Udah ngejelek-jelekin lo. Dan lo hampir dibully 1 kampus gara-gara Sakkura." -kata Yogi.
"Gue udah maafin lo kali, ngga papa. Gue juga udah ngga sakit hati kok." -ucap Karina sambil tersenyum, membuat suasana mencair.
"Ahh udah lama gue ngga kesini sama orang, biasanya gue sendirian." -ucap Yogi.
"Kenapa ngga ngajak pacar lo aja? Ntar dia ngomel-ngomel lagi ke gue." -kata Karina.
"Rin, gue cuma mau bawa 2 cewe ke tempat ini. Lo inget kan?" -tanya Yogi, Karina pun tampak berfikir "Iya sih, tapi kan siapa tau mau ngajak orang lain."
Yogi menatap Karina sendu, Karina bingung "Gi, lo ngga papa?" -tanya Karina, Yogi mengangguk.
"Lo ada masalah?" -tanya Karina lagi, Yogi pun menjawab "Bisa dibilang begitu."
"Rin, lo tau kan gue sama Sasa ngga direstuin sama kedua pihak orangtua?" -Yogi mulai bercerita, Karina hanya menyimak.
"Gue ngga mau mama sakit gara-gara ngadepin gue yang makin lama keras kepala ini" -ucap Yogi.
"Tapi gue bingung, kenapa ya perasaan gue ke dia agak aneh? Kaya ngga bener-bener cinta. " -lanjut Yogi.
"Ya karna lo pacaran sama dia, pas dia baru keserempet motor. Mungkin lo awalnya cuma kasian, terus lo itu ngerasa bersalah dan malah jadi nurut apa kata dia. Lo tu kaya budaknya dia tau ngga?" -jelas Karina, Yogi pun sadar.
"Rin, bantuin gue putus dari Sasa ya!" -kata Yogi, Karina terkejut "Hah? Bantuin gimana?"
"Lo jadi stalker kan sekarang? Lo tau ngga orang yang sekiranya lagi deket sama dia?" -tanya Yogi
"Ya sahabatnya, si Lino. Kenapa?" -tanya Karina.
"Gue pernah denger, kalo si Lino itu punya perasaan ke Sasa. Nah lo harus buat Sasa sadar kalo ada Lino yang mencintai setulus hati. " -jelas Yogi,
Karina melotot tak percaya gimana mau ngobrol? Orang baru pas-pasan aja langsung ngomel.
"Kalo gue berhasil, ada hadiahnya?" -tanya Karina.
"Ada, nanti kita beli kalo misi kita udah selesai. Gimana?" -tawar Yogi, "Oke, gue terima" -ucap Karina.
"Sip, lo mau makan ngga? Mama bawain makanan nih. Tapi kayanya udah dingin, ngga papa kan?" -Yogi, Karina tak masalah dengan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
1 | TREASURE LOVE
RandomKisah cintanya anak-anak Treasure. Bukan anak Treasure doang, ada kawan-kawannya kok^^