11 : Mahesa, Juna

287 21 5
                                    


M

ahesa pulang dengan muka masamnya, Yeri yang melihatnya bingung sendiri. Mungkin dia akan ke kamar Mahesa nanti malam untuk mendengar cerita dari anaknya.

"Bund, ini titipan bunda ya." -ucap Mahesa lesu.

"Makasih sayang." -ucap Yeri, Mahesa mengangguk.

21:15 WIB
Jerico masih dirumah Lia, Jay sudah pulang dan langsung istirahat. Sekarang tinggal meluangkan waktu untuk mendengar cerita Mahesa.

"Esa, ini bunda." -kata Yeri pelan, Mahesa menatap kearah pintu kamarnya yang tertutup.

"Masuk aja bund, ngga di kunci kok." -kata Mahesa, Yeri pun masuk. Dan duduk di sebelah Mahesa.

Mahesa bingung dengan sikap bundanya ini, kenapa tiba-tiba masuk ke kamarnya?

"Kamu lagi ada masalah?" -tanya Yeri sambil mengelus surai rambut Mahesa. Mahesa menatap Yeri "Ngga penting kok bund." -jawabnya.

"Kalo ngga penting kenapa muka kamu masam banget? Bunda tu khawatir sama kamu." -ucap Yeri, "Bund, esa bahkan belum berjuang sepuluh persen tapi udah disuruh mundur" -kata Mahesa.

"Ooh ternyata lagi jatuh cinta, emang ceritanya gimana?" -tanya Yeri.

Mahesa pun menjelaskan apa yang terjadi.

"Kenapa anak gue harus ngerasain hal ini juga sih?" -batin Yeri

"Kenapa kamu ngga mau berjuang dulu?" -tanya Yeri

"Bunda pernah bilang kalo orang tua itu tau yang terbaik buat anaknya walau caranya sedikit egois. Esa ngga berhak ngapa-ngapain kan?" -ucap Mahesa, Yeri mengangguk.

"Eh, tapi bunda boleh dong liat cewe yang kamu suka. Pasti cantik ya?" -tanya Yeri, Mahesa langsung membuka hp nya dan langsung beralih ke instagram.

 Pasti cantik ya?" -tanya Yeri, Mahesa langsung membuka hp nya dan langsung beralih ke instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak jepang?" -tanya Yeri, Mahesa menggeleng.

"Bukan bund, tapi ada darah jepang dari neneknya" -kata Mahesa.

"Muslim?" -tanya Yeri, Mahesa melotot "Bunda kok nanyanya privasi banget sih!" -kata Mahesa.

"Iya bunda tau itu salah, tapi bunda takut aja kalo restu kalian terhalang sama kepercayaan" -kata Yeri, Mahesa menunduk lesu "Bund, dia 1 kepercayaan sama kita kok, tapi terhalang restu orangtua aja" -kata Mahesa. 

Yeri memukul Mahesa pelan "Berjuang aja belum kok udah ngomong terhalang restu!". Mahesa hanya tertawa kecil.

"Namanya siapa?" -tanya Yeri yang tetap menatap foto sang gadis pujaan hati anaknya.

"Neala Azkeeya, panggilannya Nea" -kata Mahesa. Yeri mengangguk "Kayanya lucu kalo kalian bisa pacaran, mungil-mungil kaya ayah sama bunda dulu" -kata Yeri.

"Bunda sama ayah aja masih sama sama mungil sekarang." -kata Mahesa, "Ngga papa kita awet muda." -jawab Yeri.

📍Warung Bude
Ada banyak anak-anak diwarung bude, tapi Juna hanya menyendiri dan Haikal yang melihatnya pun berjalan kearahnya.

1 | TREASURE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang