Mahesa pulang dengan muka masamnya, Yeri yang melihatnya bingung sendiri. Mungkin dia akan ke kamar Mahesa nanti malam untuk mendengar cerita dari anaknya.
"Bund, ini titipan bunda ya." -ucap Mahesa lesu.
"Makasih sayang." -ucap Yeri, Mahesa mengangguk.
21:15 WIB
Jerico masih dirumah Lia, Jay sudah pulang dan langsung istirahat. Sekarang tinggal meluangkan waktu untuk mendengar cerita Mahesa."Esa, ini bunda." -kata Yeri pelan, Mahesa menatap kearah pintu kamarnya yang tertutup.
"Masuk aja bund, ngga di kunci kok." -kata Mahesa, Yeri pun masuk. Dan duduk di sebelah Mahesa.
Mahesa bingung dengan sikap bundanya ini, kenapa tiba-tiba masuk ke kamarnya?
"Kamu lagi ada masalah?" -tanya Yeri sambil mengelus surai rambut Mahesa. Mahesa menatap Yeri "Ngga penting kok bund." -jawabnya.
"Kalo ngga penting kenapa muka kamu masam banget? Bunda tu khawatir sama kamu." -ucap Yeri, "Bund, esa bahkan belum berjuang sepuluh persen tapi udah disuruh mundur" -kata Mahesa.
"Ooh ternyata lagi jatuh cinta, emang ceritanya gimana?" -tanya Yeri.
Mahesa pun menjelaskan apa yang terjadi.
"Kenapa anak gue harus ngerasain hal ini juga sih?" -batin Yeri
"Kenapa kamu ngga mau berjuang dulu?" -tanya Yeri
"Bunda pernah bilang kalo orang tua itu tau yang terbaik buat anaknya walau caranya sedikit egois. Esa ngga berhak ngapa-ngapain kan?" -ucap Mahesa, Yeri mengangguk.
"Eh, tapi bunda boleh dong liat cewe yang kamu suka. Pasti cantik ya?" -tanya Yeri, Mahesa langsung membuka hp nya dan langsung beralih ke instagram.
"Anak jepang?" -tanya Yeri, Mahesa menggeleng.
"Bukan bund, tapi ada darah jepang dari neneknya" -kata Mahesa.
"Muslim?" -tanya Yeri, Mahesa melotot "Bunda kok nanyanya privasi banget sih!" -kata Mahesa.
"Iya bunda tau itu salah, tapi bunda takut aja kalo restu kalian terhalang sama kepercayaan" -kata Yeri, Mahesa menunduk lesu "Bund, dia 1 kepercayaan sama kita kok, tapi terhalang restu orangtua aja" -kata Mahesa.
Yeri memukul Mahesa pelan "Berjuang aja belum kok udah ngomong terhalang restu!". Mahesa hanya tertawa kecil.
"Namanya siapa?" -tanya Yeri yang tetap menatap foto sang gadis pujaan hati anaknya.
"Neala Azkeeya, panggilannya Nea" -kata Mahesa. Yeri mengangguk "Kayanya lucu kalo kalian bisa pacaran, mungil-mungil kaya ayah sama bunda dulu" -kata Yeri.
"Bunda sama ayah aja masih sama sama mungil sekarang." -kata Mahesa, "Ngga papa kita awet muda." -jawab Yeri.
📍Warung Bude
Ada banyak anak-anak diwarung bude, tapi Juna hanya menyendiri dan Haikal yang melihatnya pun berjalan kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1 | TREASURE LOVE
RandomKisah cintanya anak-anak Treasure. Bukan anak Treasure doang, ada kawan-kawannya kok^^