Ben mengantarkan Yura ke kampus barunya. Sekarang Yura tinggal di rumah bersama papa,mama, dan kakanya. Dia daftar di kampus yang sama dengan Doni, sebenarnya ben tidak setuju karna ben selalu berfikiran negatif tentang Doni ia takut Yura menjadi salah satu korbannya.
Jujur saja Yura merasa takut karna ia hanya kenal Doni disini, di komplek pun iya karna dia sama sekali tidak dibolehkan keluar oleh ben.
"Bang, Yura takut. Yura ngga kenal siapa-siapa disini kecuali Doni." -kata Yura berbisik.
"Ck, ngga usah bawa-bawa nama dia na. Paling juga lo dapet temen baru nanti. Inget! Jangan berduaan sama cowo apalagi sama Doni." -seru Ben.
Doni yang sedang berjalan dengan Yunita mendadak berhenti dan langsung menarik tangan Yunita untuk berdiri di samping loker.
"Kenapa si don?" -tanya Yunita bingung karna tangannya tiba-tiba di tarik Doni.
"Sstt, ada bang ben sama Yura." -kata Doni pelan, Yunita mengintip.
"Cewe yang lo ceritain itu? Gila don, dia cantik banget." -Yunita terkejut melihat kecantikan Yura.
"Yun, dia pasti ngga dapet temen disini. Dia susah adaptasi, dan gue ngga bisa deket sama dia terus menerus. Jadi gue minta tolong ya sama lo."-jelas Doni. "Tolong apa?" -tanya Yunita.
"Lo jadi temen pertama dia, terus nemenin dia kemana mana, dan lo harus ngasih gue kabar tentang dia. Tapi jangan bilang kalo lo dapet tugas ini dari gue." -kata Doni.
"Mohon maaf ya bapa Doni, di dunia ini ngga ada yang gratis kecuali nafas. Jadi gue minta imbalan nanti." -kata Yunita.
"Gue bantuin lo deket sama bang Satya, gimana?" -tanya Doni, Yunita mengangguk setuju.
"Eh-eh don. Tuh bang ben udah pergi, gue mau mulai aksi dulu ya." -kata Yunita sambil mengeluarkan beberapa buku dari tasnya.
"Semangat yun, gue dukung lo. Gue bakal jagain kalian berdua kok, dari jauh." -Doni sambil memperhatikan Yura.
Yunita berjalan cepat kearah Yura yang masih diam di tempat,
*dukk suara dari tabrakan antara Yura, Yunita, dan buku yang jatuh.
"Astaga! Maaf ya... Gue ngga sengaja" -kata Yunita segera meminta maaf, "Lo ngga papa?" -tanya Yura, Yunita hanya mengangguk.
"Anak baru ya?" -tanya Yunita, "I-iya" -jawab Yura.
"Gue Yunita, maaf karna nabrak lo tadi." -Yunita memberikan uluran tangannya ke Yura, "Yura, gue juga minta maaf karna ngalangin jalan." -Yura membalas uluran tangan Yunita.
"Lo anak jurusan apa?" -tanya Yunita, "Sastra Inggris." -jawab Yura.
"Wah pas banget! Gue mau nyamperin temen gue juga di gedung Sastra Inggris, mau sekalian gue tunjukin?" -tanya Yunita. "Ngga ngerepotin?" -tanya Yura.
"Engga kok, udah ayok." -Yunita menarik tangan Yura dan membawanya ke gedung Sastra Inggris.
Yura senang, akhirnya dia dapat teman perempuan pertama di kampusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1 | TREASURE LOVE
RandomKisah cintanya anak-anak Treasure. Bukan anak Treasure doang, ada kawan-kawannya kok^^