"Juliaaa" -panggil Jerico saat melihat Lia depan kelas. Jerico langsung merangkul Lia.
"Jer lepas anjir, ini kampus." -kata Lia berusaha melepaskan dirinya dari Jerico.
"Jer lo ngga liat apa? Kita diliatin sama banyak orang. Gue malu." -kata Lia berusaha melepaskan tangan Jerico.
"Buset dah, lo kira mba Lia mau nyebrang?" -tanya Mahesa yang melihat Jerico dan Lia.
"Iya, menyebrang lautan di hati gue. Aww." -jawab Jerico sambil senyum-senyum sendiri.
"Ada bang gon, gue kesana dulu. Bye!" -kata Lia berlari menuju gon.
Jerico dan Lia masih ribut, Mahesa dan Argon membahas tentang kelas mereka.
Tapi pandangan Mahesa teralihkan olih perempuan mungil yang lewat di sampingnya sambil membawa sepotong kue ditangannya.
"Lo kenal dia sa?" -tanya gon ke Mahesa.
"Dia yang ngajar cheerleaders, gue sering liat dia ngelatih di lapangan bareng sama anak basket." -jawab Mahesa.
"Lo tertarik ya sama dia?" -tanya gon yang daritadi mengamati Mahesa.
"Ngga tau, mungkin belum." -jawab Mahesa.
"Kalo lo mau tau banyak hal tentang dia, gue tau lo harus tanya ke siapa." -saran gon.
"Siapa? " -tanya Mahesa penasaran.
"Karina Abigail, dia sekarang jadi stalker yang bisa tau ampe tetangganya. Keren ngga tuh?" -kata gon, Mahesa membelakan matanya "Serius? Kok dia bisa jadi stalker si anjir."
"Gara-gara ribut sama Sasa, dia jadi kepo tentang Sasa dan berusaha semaksimal mungkin biar tau banyak hal tentang Sasa" -jelas gon,
Mahesa tampak berfikir "Coba deh ntar, gue masih belum tertarik sama dia." katanya.☜☆☞
Di koridor menuju kantin Yogi tengah berjalan bersama Sasa mereka tak sengaja berpapasan dengan Karina.
"Eh rin, tambah cantik aja." -puji Sasa,
"Oh? Makasih, lo juga." -balas Karina seadanya. Lalu ia melanjutkan langkahnya.
"Gue penyakitan dibilang tambah cantik, pucet gini cantik?" -batin Karina.
"DUH KARINA, LO TU APAANSI?! LO TU PEMBAWA MASALAH BANGET DIKAMPUS INI PERGI AJA LO!" -terdengar suara ribut, Sasa dan Yogi langsung menghampirinya. Lagi-lagi Karina dibikin malu.
"ASTAGA! KARINA!" -teriak Yogi panik, anak-anak yang mempermalukan Karina juga ikutan panik, karna yang bela Karina adalah Yogi anak dari rapper terkenal bisa-bisa langsung viral dan dihujat mereka.
"Lo pada ngapain sih bully Karina mulu?!" -tanya Yogi.
"Tadi dia marah sama ka Karin, karna ka Karin masih deket sama ka Yogi." -ucap salah satu anak yang menonton kejadiannya dari awal.
"Berani banget lo ngelarang Karina, lo siapanya?!" -tanya Yogi.
"Tadi dia bilang ka, kalo ka Yogi ini punya Celina." -ujar yang lainnya
"Dih, gue aja ngga kenal sama lo." -ucap Yogi, sambil menatap si perempuan pembully tadi bernama Celina.
Selama ini gue caper ke dia dan dia ga lirik gue sedikitpun?! Anjir mau ditaro dimana muka gue.
"Pfftt Hahaha, kasian ngga pernah dilirik" -kata Karina sambil tertawa yang lainnya juga ikut tertawa. Ah Celina ingin menjadi debu saja.
☜☆☞
Sekarang, mereka semua sudah ada di rumah masing-masing.
Yogi terdiam dikamarnya, dia masih memikirkan Karina dan Sasa. Dia bingung, dan memutuskan untuk ke kamar Haikal.
"Mas, ini gue Yogi." -ucap Yogi di depan kamar Haikal.
"Masuk, pintu ngga gue kunci!" -kata Haikal sedikit berteriak, Yogi masuk dan menutup pintu rapat-rapat.
"Mau ngapain lo? Tumben kesini." -tanya Haikal bingung.
Yogi menceritakan semua hal yang dia fikirkan saat di kampus.
"Ya putusin Sasa lah, gitu aja pake nanya." -jawab Haikal enteng.
"Ya masalahnya, alesannya apaan! Kagak mungkin kan gue mutusin dia gitu aja" -Yogi.
"Lo bego apa gimana si? Mama sama emak dia aja kagak setuju. Terus lo masih bingung pake alesan apa?! Kepercayaan kalian aja beda, dan lo ngga boleh keluar dari agama kita" -heran Haikal sama Yogi.
"Menurut lo dalam waktu dekat atau nanti-nantian?" -tanya Yogi, Haikal mengelus dadanya untuk menambah kesabaran.
"Ya dalam waktu dekat lah! Lo mau ntar mama nangis gara-gara kelakuan lo?!" -kata Haikal sedikit menyentak menghadapi Yogi.
"Oke, makasih mas atas sarannya. Lo emang kaka terbaik." -puji Yogi.
"Bacot! Buruan keluar, gue mau telfonan sama Ray!" -kata Hyunsuk.
"Iya iyaaa astaga, dah tua bucin." -ledek Yog.
"Bener-bener tu anak kaga ada sopan-sopannya!" -kata Haikal di kamarnya.
-💫
Treasure Love, 15 Juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
1 | TREASURE LOVE
RandomKisah cintanya anak-anak Treasure. Bukan anak Treasure doang, ada kawan-kawannya kok^^