Di pojok kantin, ada 2 orang perempuan yang sedang beradu mulut, keadaan kantin sedang ramai. Jadi mereka tak menjadi tontonan.
"Heh, Hazel lo tu ngga ada kapok-kapoknya ya! Gue udah bilang sama lo ya jauhin Arsya, dia punya gue!" -kata si perempuan yang Hazel kenal dengan sebutan Ulet bulu.
"Lho kok lo nyuruh gue? Gue kan cuma nurutin dosen, lo protes sana ke dosen sana kenapa gue selalu sekelompok sama sahi!" -balas Hazel.
"Palingan juga lo nyogok dosen kan, biar satu kelompok sama Arsya." -kata si ulet bulu itu tak percaya.
"Dih ngapain juga gue nyogok dosen, mending duitnya gue pake buat beli skincare." -kata Hazel.
"Zel." -panggil Arsya tiba-tiba mendekati Hazel.
"Ngapain?" -tanya Hazel malas, karna sejak dimana kejadian Arsya mengantarkan Hazel kerumahnya mamih nya itu benar-benar memaksa Hazel untuk berpacaran dengan Arsya. Dan Arsya? Tentu saja mukanya memerah.
"Ayo!" -Arsya malas mengeluarkan kata-kata jadi ia lebih memilih menggandeng Hazel keluar dari kantin.
"Makasih Arsya, berkat lo gue jadi bisa menjauh dari ulet bulu itu." -kata Hazel sambil tersenyum.
"Kita mau kemana sih?" -tanya Hazel bingung.
"Matkul lo udah selesai?" -tanya Arsya balik, Hazel mengangguk.
"Yaudah, sekarang temenin gue." -kata Arsya.
"Ya kemana sahi?" -tanya Hazel geregetan.
"Beli hadiah buat Mala." -kata Arsya.
"Mala? Mala siapa? Cewenya Arsya?" -batin Hazel.
"Gue punya 3 orang tua, Papah, Mamah, Mala." -kata Arsya seakaan mengerti batin Hazel.
"Kok Mala?" -tanya Hazel bingung. "Mamah Aila." -jawab Arsya.
"Mala minta dibeliin susu hamil, gue malu." -kata Arsya misuh-misuh.
"Kok lo ngajak gue?! Lo ngajak berantem?!" -tanya Hazel tak percaya.
"Masalahnya, Mala juga pengen ketemu lo gara-gara waktu itu mamah ceritain lo." -jelas Arsya.
-
Minimarket
Saat di rak susu ibu hamil, Hazel tak berhenti bertanya ke Arsya tentang merk, rasa, ataupun umur kandungannya.Sedangkan Arsya? Ia langsung memasukan 2 kotak susu ibu hamil rasa coklat ke dalam keranjangnya.
"Terus beli apalagi?" -tanya Hazel.
"Gue mau beli snack, lo terserah mau beli apaan." -kata Arsya.
Hazel pun berlari kecil menuju bagian buah, ia membuka google dan mencari buah untuk ibu hamil.
Hazel mengambil anggur, jeruk, mangga, alpukat, dan pisang.
KAMU SEDANG MEMBACA
1 | TREASURE LOVE
RandomKisah cintanya anak-anak Treasure. Bukan anak Treasure doang, ada kawan-kawannya kok^^