Fiona yang baru merebahkan dirinya pun harus kembali menegakkan badannya lantaran suara pintu terbuka dengan keras hingga vas bunga kecil yang dekat dengan pintu pun terjatuh hingga pecah.
"Hoossh ... hoshh ... hoosshh ...." suara dengusan kesal dari Fiona terdengar di telinga Adel.
"LO NGAPAIN ANJIR! DIKEJAR SETAN LO!?" pekik Fiona kesal.
"Nyari mati emang ni anak. Rusakin vas bunga Fiona," sahut Mira kalem.
"Anjir anjir anjir Fin!! Lo tau gaak??" heboh Raisa yang baru saja datang dan duduk di sebelah Fiona.
"Apaansih heboh banget. WOE! BERSIHIN VAS BUNGANYA DULU ANJIR!" geram Fiona pada Adel yang malah meraih air minumnya Fiona.
"Haaah haah bentar ih," protesnya.
"Isshh! Dengerin gue duluu," decak Raisa sambil menolehkan paksa kepala Fiona.
"Apaan? Gue cantik? Oh ya pasti," kata Fiona mengpede.
"Diem lo! Lo pasti bakalan terkejoet trus pingsan dan jantungan setelah denger berita ini," kata Raisa ngawur.
"Hussh!" peringat Mira pada Raisa. "Omongan itu adalah doa," lanjutnya membuat Raisa meringis sedangkan Adel malah meledek Raisa.
"Apa sih? Jangan bikin gue kepo deh!"
"Ituu salah satu inti Dracula meninggal!" heboh Raisa.
"IYA FIN! LO TAU JONATHAN KAN? ITU LHO, COWO KOCAK YANG PERNAH NAWARIN LO KERIPIK!!" lanjut Adel tak kalah heboh.
"NAH BETOL SEKALI KAWAN! DIA ITU MENINGGAL KARENA GAGAL GINJAL! Iih ngeri gue," imbuh Raisa.
"Trus nih ya katanya, dia diperlakukan gak baik sama Ayahnya. Iih gak mendidik banget. Padahal Jonathan itu bikin ngakak muluu," sahut Adel.
"IYA NJEM. EHH EHH JANGAN-JANGAN LO SUKA SAMA JONATHAN!?" tuduh Raisa membuat Adel memekik tak terima.
"WEEII SEMBARANGAN! TYPE GUE ITUー"
"eh eh eh? Gimana-gimana?"
"YANG GANTENG KAYAK MANURIOS, BADANNYA KEKARー"
"Bentar-bentar, maksudnya gimana sih?" pertanyaan Fiona tak ada yang menjawab. Raisa dan Adel sibuk adu mulut, sedangkan Mira memojok dan meringkuk sambil memegangi telinganya. Sepertinya Mira tertekan melihat sahabatnya yang malah heboh sendiri.
"WOE STOP!!"
Klontang!
Gelas aluminium yang berada di dekat Fiona pun langsung terjatuh, disusul foto yang terpajang di dinding ikut bergoyang saking hebatnya teriakan menggelegar dari Fiona.
Termasuk Raisa dan Adel yang langsung diam dan mematung bak manekin. Sedangkan Mira yang semakin bergerak gusar.
"Allahuakbar ... Allahuakbar ... jauhkan hamba dari orang-orang ini Ya Allah," gumam Mira sambil mengayunkan badannya yang meringkuk.
Sontak mereka menolehkan kepalanya ke sumber suara dan melihat Mira yang terkena mental. "ELO NGAPAIN!!??" tanya mereka pada Mira.
"Diem lo pada! Gue berusaha jauhin lo semua yang udah kerasukan setan!" pekik Mira.
"Njem. LO SETANNYA!" teriak Raisa dan Adel tak terima.
"Udaah ih. Sekarang tadi lo pada ngomong apaan?" tanya Fiona.
Adel berdecak sebal. "Capek-capek gue teriak-teriak sampe Mira kena mental. Eeh lo malah kagak nyantol," cibirnya.
"Yang nyuruh lo pada teriak-teriak itu siapa bambang!" geram Fiona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiona (Sequel my Chubby Girl)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA^^ Sequel "MY CHUBBY GIRL" Pernah membayangkan dirimu berulang tahun yang genap berusia tujuh belas tahun? Usia tujuh belas tahun merupakan angka yang konon dianggap istimewa dikalangan remaja. Namun, hal itu tidak terjadi pa...
