06. Clara Elvelyn Charlotte

1.3K 80 4
                                    

Dalam hati David tertawa penuh kemenangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hati David tertawa penuh kemenangan. Ia memang sengaja mengeraskan volume suaranya karena ia tahu. Jika berita tersebut akan cepat menyebar diseluruh penjuru kelas.

"Awas aja lo!" Gumam perempuan yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua.

Queen bully tersebut meninggalkan kantin diikuti kedua antek antek nya. Dia Clara. Clara Elvelyn Charlotte. Perempuan berparas cantik nan rupawan, rambut yang berwarna merah menyala, make up yang tebal nya 10 cm, dan jangan lupakan baju nya yang ketat mempertegas body nya.

Sedangkan sahabat Fiona yang memperhatikan mereka dari jauh hanya melongo. Sampai Sampai, bakso yang masih utuh dan masih berada di dalam mulut Adel terjatuh kembali ke mangkok nya.

"Mati lo Fin!" Gerutu Raisa sambil menggigit bibir bawah nya. Takut jika Fiona diserbu dan di bully oleh fans fans David.

"Dengerous" celetuk Adel.

"Husstt" sentak Mira kepada Adel dan Raisa yang sembarangan berucap.

***

Fiona menatap David dengan kedua mata nya yang terbuka lebar. Bibir mungil nya terbuka menampilkan wajah Fiona yang cengo.

David menampilkan wajah datar nya. Padahal dalam hati ia terkekeh melihat wajah Fiona yang menurutnya menggemaskan.

Tanpa sadar, tangannya terulur mengacak acak rambut Fiona sambil memandang Fiona lekat. Seakan terhipnotis, David sama tak sadar bahwa semua tatap mata yang ada di kantin mengarah ke mereka berdua.

"Ekhhemm" Ardhi berdeham karena seakan panas melihat pemandangan yang ada didepannya. Tempat duduk David dengan sahabat David yang tak begitu jauh, membuat David dapat mendengar dengan jelas deheman Ardhi.

Seketika David tersadar. Ia kembali menarik tangannya dan menyodorkan sendok berisi nasi goreng kepada Fiona.

"Gue bisa sendiri!" Ketus Fiona sambil merebut piring nasi goreng nya.

"Aku-kamu!" Ucap David.

Fiona menghela nafas panjang. Ia membanting sendok dengan keras sehingga menimbulkan dentingan yang dapat membuat semua siswa siswi menuju ke arah nya.

"Denger ya Vid. Gue tuh ga pernah nerima lo! Gue ga cinta! Gue ga sayang sama lo! Maksud lo, tiba tiba lo nembak gue di rumah gue maksud lo apa? Oh, gue tau"

Wajah Fiona mendekat ke wajah David. "Lo mau balas dendam kan sama gue" ucap Fiona lirih sambil memasang senyum miring nya.

Deg

'Gimana dia bisa tau?'

Fiona terkekeh. "Kenapa diem? Oh, jadi betul ucapan gue!? Lo mau balas dendam sama gue. Terus lo putusin gue ketika gue udah nyaman sama lo gitu?! Sorry, lo salah sasaran" sinis Fiona lalu melenggang pergi meninggalkan David yang menatap nya lekat.

Fiona (Sequel my Chubby Girl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang