12. Secret Admirer?

848 65 4
                                    

Mengingat 9 hari lagi adalah acara sweet seventen Fiona yang ia klaim menjadi kekasihnya, disinilah David, ditepi kolam renang dengan kedua kaki nya ia masukkan kedalam air biru yang tenang tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengingat 9 hari lagi adalah acara sweet seventen Fiona yang ia klaim menjadi kekasihnya, disinilah David, ditepi kolam renang dengan kedua kaki nya ia masukkan kedalam air biru yang tenang tersebut.

"Cih! Sama sama makan nasi juga kan? Kalo dia makan paku gitu gua takut"

Ucapan tegas nan pedas itu membuat David harus memilih egonya. Yaitu menghancurkan sweet seventen Fiona.

Ralat, bukan sweet seventen, tapi sad Seventen!. Dengan sedikit seringainya, David memutuskan untuk menghampiri sahabatnya. Mungkin meminum sedikit wine bisa membuatnya berfikir jernih untuk membuat pesta ulang tahun itu menjadi pesta yang sangat menyedihkan bagi Fiona.

"Mau kemana?" Tanya sang Mama menatap anaknya yang sudah berpakaian rapi.

David menoleh ke sumber suara, Ia tersenyum tipis melihat mama tercinta nya. "Ke rumah temen" balas David lalu berjalan menghampiri mama nah yang sedang bersantai duduk di depan televisi.

"Yaudah tapi jangan pulang malam malam. Kalo pulang nya lebih jam 7 an jangan lupa sholat! Inget yang diatas! Berdoa juga buat Ara" nasihat mama nya dan mengelus rambut tebal David.

"Iya ma. Bawel deh, David pamit ya assalamualaikum" pamit David sembari mencium punggung tangan sang Mama.

"Waalaikumsalam. Hati Hati!"

***

Yang tadinya ingin berkumpul dan meneguk segelas wine nyatanya ia urungkan sejenak. Ia mampir ke toko bunga terlebih dahulu.

"Bunga mawar ungu nya satu" ucap David kepada pegawai toko.

"Eh? I-iya mas, Eh? Kak. Ak-aku ambilkan dulu" jawab pegawainya gugup melihat wajah David yang sangat sempurna.

Rahang yang kokoh, badan yang pelukable, pacarable banget, alis tebal, hidung mancung, rambut sedikit pirang, berbadan tegap dan ketua basket. Siapa yang tidak klepek klepek ketika melihat laki laki yang kalian impikan ternyata berdiri dihadapan mu?.

Pingsan maybe?.

"I-ini kak bunga nya"

"Berapa?"

"Bu-buat kakak. Gra-gratis kok" ucap pegawai itu yang sepertinya adik kelas nya.

"Thanks" jawab David singkat. Lumayan juga dapet gratis. xixixi.

Setelah dari toko bunga tersebut, David mengendarai motor sport nya dengan kecepatan sedang. Ia tersenyum tipis ketika hampir sampai ke tempat yang ia tuju.

TEMPAT PEMAKAMAN UMUM PONDOK JATI

David menghela nafas berat. Tiba tiba dadanya kembali sakit ketika sampai di TPU Pondok Jati.

Kaki jenjang nya melangkah menelusuri makam yang akan ia kunjungi.

Chelsie Marquetta Arabelle
Binti
Adinata Pramudya

Fiona (Sequel my Chubby Girl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang