Ada sebuah keluarga yang harmonis. Yang tidak pernah ribut. Keluarga siapakah? Ya itulah Keluarga dari seorang anak bernama Veronika. Dan disinilah saya akan menceritakan kehidupan Veronika. Veronika mempunyai orangtua yang sangat baik dan peduli.Veronika juga mempunyai kakek dan nenek yang sangat baik. Veronika juga memiliki seorang kakak yang bernama Arta yang baik dan satu orang adik perempuan yang bernama Siska serta satu orang adik laki- laki yang bernama Zack. Keluarganya sangatlah harmonis.
Dari kecil kakek dan nenek kami yang jaga kami. Orangtua kami kerja dan masih sempat memberikan waktu mereka untuk kami. Kami sangat menyayangi kedua orangtua kami dan kakek serta nenek. Sampai saat kami sudah sekolah. Veronika TK tahun 2012 - 2013 karena saya kesepian di rumah karena kakak saya sudah sekolah juga TK. Kami diantar seorang paman yang baik. Dan kami juga di jemput dari sekolah untuk pulang ke rumah.
Setiap ada informasi dari TK, Veronika memberitahukan kepada paman supaya di lihat dan di simpan supaya tidak hilang. Setelah kami sampai di rumah paman memberikan surat pemberitahuan itu kepada kakek supaya tahu informasi apa yang di beritahukan setelah itu kakek memberikan ke nenek supaya tahu juga informasinya dan setelah nenek melihatnya, lalu kakek yang menyimpannya.
Paman setelah itu pulang dari rumah. Paman adalah abang dari mama Veronika. Pada tahun 2013 saya masih TK karena belum cukup umur masuk SD. Veronika belajar mengerjakan pr yang di berikan. Sedangkan kakak Veronika sudah SD. Veronika bersama kakak hanya beda umur 1 tahun 2 bulan. Jadi kami pun bisa belajar bersama.
Kami belajar bersama setelah itu kami bermain dengan adik kami yang perempuan dan masih umur 4 tahun. Keluarga kami sangat lengkap ditampah lagi mama dari kakek kami juga masih hidup.
Akan tetapi pada 2012 mama dari kakek (buyut) kami meninggalkan kami semua. Adik dari kakek kami dan kakek kami juga sedih. Veronika juga merasa sedih kehilangannya. Adik dari kakek pun juga sangat baik. Kakek dan adiknya semua sangat akrab. Semuanya sangat menghormati Kakek kami. Kami sangat senang karena kakek kami dan adik- adiknya bisa akrab sampai tua.Setelah selesai kami membuat acara adatnya kami masih menginap di rumah mama dari kakek (buyut) kami. Sedangkan ayah, kakek, nenek dan adiknya membawanya ke Samosir untuk dimakamkan. Kami tinggal di rumah itu . Yang bawa mobil kami juga paman kami. Tetapi mobil kami tidak di bawa ke Samosir karena keesokan harinya kami akan pulang. Sedangkan orang ayah, kakek, nenek, dan adik- adik kakek masih belum pulang mereka di sama selama 2 hari.
Keesokan harinya kami pulang tetapi kami di bawa jalan jalan sama tulang dan adik sepupu ayah kami serta istrinya membeli barang- barang. Kami membeli banyak gelas dari sana. Setelah kami selesai membeli barang- barang, kamipun pulang dari Medan menuju Tebing.Setelah kami sampai kami membersihkan badan kami semua agar terhindar dari kuman. Dan membuat pakaian yang kami pakai tadi ke tempat pakaian kotor. Pada kesorean harinya nenek kami dan kakek kami serta ayah kami datang, tetapi hanya sebentar soalnya mereka masih di Medan satu hari lagi.
Mereka mampir sebentar Setelah itu mereka pergi ke Medan bersama adik adik dari kakek. Dan mereka nginap 1 hari di sana. Keluarga kami sangatlah baik.
Keesokan harinya mereka pulang dari Medan. Kami sangat senang karena kakek, nenek, dan ayah pulang dengan selamat. Bahagianya bisa berkumpul walaupun hanya 3 hari di tinggalkan, rumah terasa sepi tetapi setelah mereka datang kami bahagia bisa berkumpul dan menjadi keluarga yang harmonis di rumah.Kami mendapatkan kasih sayang dari orang yang menyayangi kita dengan tulus seperti kakek, nenek, ayah, dan mama yang sangatlah menyayangi kami. Tetapi walaupun memdapatkan kasih sayang kami tidak dimanja karena jikalau dimanja nanti tidak akan berhasil.
Itu yang diajarkan kakek, nenek, ayah, dan mama. Dari situlah kami mengerti betapa kakek, nenek, ayah, dan mama menyayangi kami agar kami bisa berusaha sendiri dan tidak merepotkan oranglain. Tetapi kita harus bisa membantu siapa saja yang kesusahan dan dalam masalah sulit.
Serta kami harus tetap rendah hati dan tidak sombong. Itulah yang diajarkan kakek, nenek, ayah, dan mama kepada kami agar kami nanti bisa berguna di masa depan.
Kakek dan nenek kami terkenal di kalangan masyarakat karena kerendahan hati, tidak sombong, tidak iri, tidak angkuh, dan selalu ramah kepada setiap orang serta menjadi penasehat di kalangan masyarakat. Veronika sangat bangga.Yang mau tahu kelanjutan ceritanya follow ya wattpad MonikaMeyrani
Follow juga instagram @monika_meyrani19
Follow juga FB @monika meyrani
KAMU SEDANG MEMBACA
MELUKIS SENJA
Teen FictionNovel ini berisikan dimana orang yang dulunya bahagia dan sekarang menghadapi dimana masa- masa sulit yang di hadapi dan akan kembali bahagia seiring berjalannya waktu. Masa- masa sulit apa yang akan dia hadapi? Baca terus cerita dari Novel Melukis...