PENTAS SENI 3

376 440 46
                                    

        Keesokan harinya, Veronika pun pergi ke sekolah. Sebelum dia pergi ke sekolah, dia berpamitan kepada Nenek, Papa, Mama, Kakak, dan adik- adiknya. Sedangkan Kakeknya akan mengahantarkan Veronika ke sekolah. Setelah Veronika berpamitan, Veronika dan Kakeknya pergi ke sekolah dengan menggunakan kendaraan yaitu sepeda motor. Sesampainya Veronika ke sekolah dia berpamitan kepada kakeknya. Dan setelah itu Veronika pun memasuki kelas nya sendiri. Tetapi sesampainya dia di sekolah, belum ada teman satu kelasnya datang. Masih hanya Veronika saja yang baru datang ke sekolah. Jadi, Veronika ada membawa buku bacaan di dalam tasnya. Setiap hari Veronika membawa setidaknya 1 buku bacaan di dalam tasnya. Veronika pun mengambil buku bacaaannya dari dalam tasnya. Dan Veronika pun membaca buku bacaannya. Dan tanpa di sadari Veronika, Kendrick datang menemui dia. Kendrick pun memasuki kelasnya Veronika dengan masih merangkul tasnya. Kendrick pun berkata,"Hai Veronika."
Veronika pun menjawab," Hai juga kak."
Kendrick pun berkata,"Gak usah panggil kak, panggil aja nama."
Veronika pun menjawab,"Oh ok Kendrick. Ngomong- ngomong mau ngapain ke sini Ken?"
Kendrick pun berkata,"Gue mau ngajak Lo ke perpustakaan. Bisa?"
Veronika pun menjawab,"Ke perpustakaan?Lo mau ngapain ngajak gua? Kita berdua aja?"
Kendrick pun berkata,"Iya. Tenang aja aku ada mau bilang sambil kita baca buku. Ok?"
Veronika pun menjawab,"Ok. Janji hanya ngomong sambil baca buku."
Kendrick pun berkata,"Oky gue janji."
        Veronika dan Kendrick pun pergi menuju ke perpustakaan. Keadaan sekolah masih sepi. Masih hanya beberapa orang yang datang, termasuk adiknya Kendrick yaitu Borneus yang baru datang. Sesampainya Veronika dan Kendrick di perpustakaan, perpustakaan belum terbuka, tetapi kunci sudah ada di Kendrick, karena Kendrick salah satu siswa yang membuka ruangan perpustakaan setiap hari. Veronika pun berkata,"Kan masih di kunci perpustakaannya."
Kendrick pun berkata,"Lu gak tau ya kalau kunci ada sama gue."
Veronika pun berkata,"Kok bis kinci perpustakaan ada sama Lo?"
Kendrick pun berkata," Kan gue setiap hari yang buka ruang perpustakaan. Ayo kita masuk. Udah gue buka pintunya."
Veronika pun berkata,"Ok."
       Lalu mereka pun memasuki ruang perpustakaan. Dan tidak menutup pintu nya. Merka membukanya saja. Setelah itu, Veronika mengambil buku cerita yang ingin dai pinjam dan menulis di buku catatan perpustakaan kalau ia ingin meminjam buku. Lalu Kendrick pun melakukan hal yang sama yaitu meminjam buku dari perpustakaan untuk di baca. Setelah itu mereka pun duduk bersama dan membaca buku di perpustakaan. Setelah itu, mereka pun membaca buku. Dan Kendrick pun berkata,"Veronika gue mau bicara sama Lo."
Veronika pun menjawab,"Mau biaca apa?"
Kendrick pun berkata,"Coba kita latihan dansa di sini."
Veronika pun menjawab,"Di sini? Memang gak ada cctv?"
Kendrick pun berkata,"Di sini gak ada cctv."
Veronika pun menjawab,"Oh ok."
Kendrick pun berkata,"Ayo kita latihan."
Veronika pun menjawab,"Oh ok."
          Setelah itu, mereka pun berdansa. Tatapan Veronika yang tajam membuat hati Kendrick berdebar- debar. Dengan lentikan bulu mata yang indah, tatapan yang indah, dan senyuman yang melebar membuat hati Kendrick berdebar- debar. Lalu mereka pun berdansa. Setelah sudah ada 10 menit, Veronika memberhentikan dansa itu. Kendrick pun heran dan berkata,"Kenapa berhenti?"
Veronika pun menjawab,"Udah ada 10 menit lo dan gue berdansa. Gue mau masuk ke kelas sekarang dan mau membersihkan kelas."
Kendrick pun berkata,"Oky. Kita keluar dari perpustakaan." Mereka pun membawa buku bacaaan yang mereka pinjam dari perpustakaan. Dan mereka pun keluar dari rauang perpustakaan. Lalu mereka pergi ke ruang kelasnya masing-masing. Veronika menyimpan buku bacaannya ke tasnya. Dan mengambil sapu untuk menyapu halaman sekolah depan kelasnya. Dan Kendrick pun menyimpan buku bacaaannya ke tasnya. Dan membersihkan halaman sekolah di belakang kelasnya.
           Tak lama kemudian, Alexander dan adeknya yaitu Alexandra datang. Alexander pun berkata,"Hai Veronika."
Veronika pun menjawab,"Hai Alexander."
Alexander pun berkata,"Aku ngimpan tas dulu dan mengambil sapu ya Veronika."
Veronika pun menjawab,"Ok."
Lalu Alexander dan Alexandra pyn memasuki kelas. Alexander memasuki kelas 5 dan Alexandra memasuki kelas 4. Setelah Alexander memasuki kelas dan menaruh tasnya di bangkunya, Alexander pun mengambil sapu untuk menyapu halaman sekolah bagian depan dengan Veronika. Setelah itu, Alexander pun keluar dari kelas dan menyamperin Veronika untuk membersihkan halaman sekolah tepat di depan kelasnya. Mereka pun membersihkan halaman sekolah tepatnya di depan kelasnya.
           Kemudian, datanglah Annette dan Davin dari gerbang sekolah menuju ke kelas. Merekapun menuju ke kelas untuk menyimpan tasnya ke kelas. Lalu kemudian mereka berdua mengambil sapu untuk membersihkan halaman sekolah yang tepatnya di halaman sekolah di depan kelasnya. Mereka pun membersihkan halaman sekolah sebelum wali kelas mereka datang.
             Akhirnya, selesai juga Veronika, Alexander, Davin, Annette, dan teman- temannya membersihkan halaman sekolah tepatnya di depan kelas mereka sebelum wali kelas mereka datang. Dan wali kelasnya pun memuji mereka karena mereka membersihkannya dengan rapi dan tepat waktu.
              Beberapa menit kemudian, berbunyilah lonceng sekolah menandakan pelajaran akan segera di mulai. Murid- muridnya pun memasuki kelasnya masing- masing. Dan merekapun belajar seperti biasanya.
               Setelah itu, tepat pukul 11.30 berbunyilah lonceng memandakan pulang sekolah di karenakan semua guru akan mengadakan rapat. Dan ada pengumuman sedikit yaitu latihan menari di tiadakan. Lalu semua siswa dan siswi pulang ke rumahnya masing- masing. Veronika dan Alexander pulang bersama sampai ke arah penjemputan. Ternyata kakek mereka juga sudah menunggu mereka di tempat penjemputan. Merekapun langsung pulang ke rumah mereka masing- masing. Sesampainya Veronika di rumah, Veronika langsung mencuci tangan, membuka sepatu, merapika pakaian sekolahnya. Dan lalu dia menyempatkan untuk tidur siang sebentar.
            Setelah Veronika bangun, ternyata orangtuanya udah di rumah dan mau bersiap- siap untuk mengantarkan Arta, Veronika, dan Siska untuk pergi ke les. Tetapi Arta dan Siska tidak ada jadwal ke les. Arta baru saja dipindahkan dari ruang kelas Veronika ke ruang kelas senior. Jadi tidak ada jadwal les Arta. Begitu pula Siska. Siska pun tidak ada jadwal masuk karena mereka hanya sekali masuk di les. Dan orangtuanya pun hanya menghantarkan Veronika ke tempat les. Sebelum nya Veronika sudah membereskan buku yang mau di bawa ke tempat les tersebut.
           Sesampainya di tempat les, Veronika pun duduk di tempat yang sudah di tentukan. Ternyata Alexander, Kendrick, Alexandra, dan Borneus sudah ada di tempat tersebut. Dan Davin serta Putri pun datang, tetapi dia menunggu di depan tempat les tersebut. Karena mereka tidak les di tempat tersebut. Tak lama kemudian, datanglah Annette dan memduduki tempat yang sudah di tentukan. Lalu datang lah gurunya yaitu Miss Glory. "Kenapa Miss Glory dan bukan Sir?",tanya Annette kepada Alexander.
"Gak tau aku",jawab Alexander.
          "Hai anak- anak, berhubung Sir nya gak datang karena sakit, kita akan langsung belajar Bahasa Inggris ya nak.", kata Miss Glory.
"Ok Miss",jawab mereka semuanya.
Alexander pun bertanya kepada Veronika secara bisik- bisik,"Veronika kita bilanglah sama Miss itu kalau kita bisa latihan dansa di sini? Lagian Sir gak masuk jadi kita lebih cepat pulang. Kita gunakan waktu itu untuk latihan dansa di sini."
"Ok, bisa masuk akal juga alasanmu",jawab Veronika.
Alexander pun memanggil Miss Glory dan berkata,"Miss, apakah kami bisa latihan dansa di sini Miss untuk Pentas Seni Sekolah ,Miss? Lagian kita lebih cepat pulang kan Miss? Kami gunakan waktu itu untuk latihan dansa di sini, Miss. Bisa Miss?"
Jawab Miss Glory,"Ya bisa, tapi Miss bisa juga ajarin kalian kan untuk dansa yang bagus?"
Alexander berkata,"Bisa Miss. Dan Miss bisa carikan musik nya yang bisa untuk di jadikan dansa miss?"
Jawab Miss Glory,"Bisa. Yang di luar kawan kalian yang ikut dansa ya?"
Alexander berkata,"Iya bu."
"Oke, baiklah. Kita belajar terlebih dahulu tentang Bahasa Inggris ya", kata Miss Glory.
"Baik Miss",jawab semua muridnya.
           Sesudah belajar selesai, Miss Glory pun memanggil Davin dan Putri untuk masuk ke dalam ruangan les tersebut. Miss Glory berkata,"Nah, sekarang kita akan latihan dansa. Dan amiss sudah cari lagunya. Lagunya adalah Without Me. Ayo sekarang cari pasangan yang sudah di tentukan di sekolah."
"Baik, Miss",jawab murid-muridnya.
      Lalu Kendrick pun menarik tangan Veronika sehingga Veronika kesal. Dan Veronika berkata dengan kesal,"Lo jangan tarik tangan gue. Sakit tau."
Kendrick pun menjawab,"Upps, Sorry. Kan di suruh cari pasangan yang sudah di tentukan."
"Iya gue tau tapi jangan narik kuat kali dong.", kata Veronika kesal.
"Iya, iya sorry nanti ku obati lah ya", kata Kendrick dengan menyesal.
"Gak usah nanti gue obati sendiri.",jawab Veronika.
"Oh ok kalau begitu.",kata Kendrick.
      Setelah mencari pasangan untuk dansa mereka pun membuat barisan yang rapi yang di atur oleh Miss Glory. Yang barisan pertamanya di tengah yaitu pasangan Veronika dan Kendrick. Yang barisan kedua ada 3 pasangan. Yang di sebelah kiri pasangan Alexander dan Putri, yang di tengah pasangan Alexandra dan Borneus, serta di sebelah kanan pasangan Annette dan Davin. Begitulah posisi yang di atur Miss Glory. Lalu Miss Glory pun menyalakan musik nya dan mereka pun diajarkan berdansa. Setelah mereka tau gerakannya, Miss Glory pun mematikan musik dan memberikan instruksi serta berkata,"Kalian sudah mahir dalam berdansa sekarang kalian yang berdansa tanpa di ajari lagi. Bisa?"
Jawab murid- muridnya,"Bisa Miss."
           Kemudian Miss Glory pun menyalakan musiknya dan mereka pun berdansa bersama. Tatapan Veronika membuat hati Kendrick berdebar- debar. Sedangkan Davin terus melihat ke arah Veronika yang sangat mempesona saat menari. Tetapi Annette tidak mengetahuinya. Sedangkan Alexander fokus ke pasangannya yaitu putri. Dan Borneus pun fokus juga ke pasangannya yaitu Alexandra. Tetapi lama kemudian saat Veronika berputar, Veronika hampir saja jatuh, tetapi Kendrick pun memegang punggungnya supaya tidak jatuh. Tatapan mata Veronika juga membuat hatinya pun berdebar tak karuan. Setelah itu Veronika berdiri dan berkata,"Terima kasih udah bantu gue."
Jawab Kendrick,"Sama- sama. Gak ada yang sakit kan?"
Veronika berkata,"Sedikit sakit tapi gue gak papa kok. Lanjut aja ya."
Jawab Kendrick,"Ok."
     Mereka pun melanjutkan dansa nya. Sampai selesai musiknya. Tetapi Davin kelihatan cemburu karena Kendrick peduli sama Veronika. Davin pun berkata dalam hati,"Veronika, lo gak tau perasaan gue kalau ada yang memperhatikan Lo." Lalu Davin pun melanjutkan dansanya bersama Annette. Sedangkan Annette tidak melihat Alexander karena dia fokus untuk dansa. Tetapi bukan berarti Annette tidak kesal. Sebenarnya Annette kesal tetapi bagaimana lagi itu yang di pilih oleh guru. Setelah selesai musiknya, merekapun di suruh pulang. Veronika dijemput oleh kedua orangtuanya. Tetapi waktu Veronika selesai dansa, orangtuanya belum jemput. Jadi Veronika menunggu. Sedangkan Alexander, Alexandra, Davin, Annette, Kendrick, dan Borneus sudah pulang.
          Setelah 5 menit kemudian, orangtuanya datang untuk menjemput Veronika dan Veronika pun langsung pulang ke rumah. Dan Veronika langsung pulang karena sudah capek dan butuh istirahat. Setelah sampai di rumah, Veronika pun langsung istirahat di rumah.

Mau tau kelanjutan ceritanya, ikuti terus kelanjutan cerita ini.
Yang mau tahu kelanjutan ceritanya follow ya wattpad MonikaMeyrani
Follow juga instagram @monika_meyrani19
Follow juga FB @monika meyrani
Dan tunggu kelanjutan ceritanya setiap hari Sabtu dan vote, komen, serta follow wattpad saya. Thank you.

 

MELUKIS SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang