PENTAS SENI 5

361 402 68
                                    

Keesokan harinya, Veronika pun berangkat ke sekolah dan di antar oleh kakeknya. Dan sebelum Veronika berangkat ke sekolah, dia berpamitan kepada Neneknya, Papa, Mama, Kakak, dan Kedua adiknya. Veronika pun pergi ke sekolah bersama Kakeknya.

Setelah Veronika nyampai di sekolah, Veronika pun tidak lupa menyalim dan pamit kepada Kakeknya untuk memasuki kelasnya.

Setelah Veronika memasuki kelas dan menyimpan tasnya di bangkunya, Veronika pun bingung masih hanya dia yang datang. Ternyata Veronika lebih awal datang. Dan Veronika baru menyadari hal itu. Jadi Veronika pun membaca buku cerita sambil dia menulis kata- kata yang menarik yang di temuinya di dalam buku.

Ternyata Kendrick pun sudah ada di sekolah bersama adiknya yaitu Borneus. Veronika tidak menyadarinya. Setelah itu Kendrick  menyimpan tasnya ke dalam kelas.

Kemudian, Kendrick pun menuju kelasnya Veronika tanpa ada orang yang tau. Tetapi memang masih sedikit orang yang datang. Setelah itu Kendrick mengetuk kelas itu. Lalu Veronika pun menyamperin yang mengetuk pintu itu. Lalu Veronika pun menyadari bahwa mereka akan ke perpustakaan.

Kendrick pun berkata,"Ingat kan surat yang kemarin itu?"
Veronika pun menjawab,"Iya ingat. Emang mau ngapain lo ngajak gue ke perpustakaan lagi?"
Kendrick pun berkata,"Ok. Nanti gue ceritakan di perpustakaan."
Veronika pun menjawab,"Oke."(menjawab dengan kesal).

Lalu merekapun berjalan ke ruang  perpustakaan. Setelah sampai di perpustakaan, Kendrick pun membuka ruang perpustakaan. Kemudian mereka pun masuk ke ruang perpustakaan.

Kendrick pun membuka semua jendela perpustakaan supaya udara bisa masuk. Setelah itu Veronika untungnya udah membawa buku yang sudah di pinjamnya. Jadi, Veronika pun menulis di buku pinjam buku perpustakaan bahwa dia sudah selesai meminjam bukunya. Dan di simpan ke tempatnya lagi.

Lalu Veronika pun berkata,"Kenapa Lo bawa gue ke sini?"
Kendrick pun menjawab,"Gue langsung aja ya ngomong, bisa kita sahabatan?"
Veronika pun berkata,"Hah? Kakak kelas mau bersahabatan sama adik kelas?"

Kendick pun menjawab,"Iya, kan gak papa tapi kita gak usah akrab banget kalau bersama Alexander. Nanti marah Alexander. Lagian Alexander teman yang baik banget. Aku takut kalau Alexander marah. Pokoknya kita sahabatan tanpa ada yang tau. Bisa?"
Veronika pun berkata,"Ok. Tapi, gak mungkin Alexander marah. Kan kalian sahabatan dan teman yang baik bagi lo."

Alexander pun menjawab,"Iya. Aku tau kalau dia gak bakalan marah sama gue. Tapi kita diam- diam aja sahabatannya."
Veronika pun berkata,"Ok. Kita sahabatan.
Alexander pun berkata,"Tapi kita buat perjanjian. Gak bakalan pergi satu sama lain walaupun bersahabat diam- diam."
Veronika pun berkata,"Oke."
Merekapun membuat janji bersama- sama.

Setelah itu merekapun keluar dari perpustakaan. Veronika keluar deluan dari ruang perpustakaan menuju ke kelas 5. Setelah itu Kendrick yang keluar dari ruang perpustakaan menuju ke kelas 6.

Kemudian, Veronika pun memasuki kelas dan mengambil peralatan untuk membersihkan halaman sekolah.

Lalu datanglah Alexander dan langsung masuk ke kelas dan menyapu halaman sekolah bersama Veronika.

Setelah selesai mereka membersihkannya, mereka menyimpan peralatan nya ke gudang sekolah.

Lalu, Veronika pun mengajak Alexander untuk membaca buku karena mereka akan ujian. Veronika dan Alexander pun bersama- sama belajar agar nilai mereka bagus dan dapat membanggakan orangtua mereka.

Setelah beberapa menit kemudian, datanglah Annette dan Davin yang sudah menyimpan tasnya ke kelas dan langsung menyamperin Veronika dan Alexander. Lalu kemudian mereka semua belajar bersama.

Setelah itu, berbunyilah lonceng sekolah pertanda kelas akan dimulai. Semua siswa- siswi memasuki kelas.

Semua siswa- siswi kelas 5 akan mengikuti ujian. Semuanya telah siap- siap ujian. Ujian mereka dimulai pukul 08.00 WIB. Mereka pun mempersiapkan semuanya dengan teliti dan menjawab soal dengan teliti.

Setelah pukul 09.00WIB, ujian mereka telah berakhir. Ibu Guru Larasati pun memeriksa semua ujiannya.

Setelah di periksa, ada 2 siswa dan siswi yang mendapat nilai 100 yaitu Veronika dan Alexander. Mereka berdua pun sangat senang dan bangga.

Dan ada 2 siswa serta siswi yang juga mendapat nilai 90 yaitu Annette dan Davin. Mereka pun juga sangat senang mendapat nilai yang bagus. Lalu mereka semua melanjutkan pelajaran mereka.

Sekitar pukul 12.30WIB, berbunyi lonceng pertanda siswa dan siswi di persilahkan pulang ke rumah.

Tetapi semua panitia acara tersebut tidak bisa pulang, karena akan mendekor semua ruang kelas dan membuat panggung Pentas Seni. Karena lusa adalah acara Pentas Seni yang diadakan. 

Semua panitia sudah ada tugasnya masing- masing. Veronika dan Kendrick akan menghiasi ruang kelas 1 dan 2. Alexander dan Annette akan menghiasi ruang kelas 3 dan 4. Davin dan Putri akan menghiasi ruang kelas 5 dan 6. Serta Borneus dan Alexandra akan menghiasi ruang kantor guru.

Lalu Veronika dan Kendrick membawa alat- alat untuk menghiasi kelas 1 dan 2. Setelah itu mereka berjalan menuju ruang kelas 1 yang pertama mereka hiasi.

Setelah nyampai di kelas tersebut, Veronika langsung membuat hiasan dindingnya. Kendrick pun membantu Veronika menghiasi kelas tersebut.

Setelah selesai mereka membuat hiasannya, mereka pun akan menggantungkannya di dinding kelas.
Veronika ingin sekali naik ke kursi dan membuatkan hiasannya langsung ke dinding. Tetapi Kendrick tidak memperbolehkannya. Kendrick takut kalau nanti Veronika akan jatuh.

Dan Veronika pun mengatakan bahwa, dia tidak akan jatuh dan dia akan berhati- hati. Kendrick pun mengikuti permintaannya Veronika.

Lalu Veronika naik ke atas meja dan Kendrick memegang meja tersebut agar Veronika tidak jatuh.

Kemudian, Veronika menempel hiasannya di dinding kelas 1. Tetapi Veronika terasa sedikit pusing dan mejanya pun bergoyang. Kendrick khawatir karena meja yang di naiki Veronika bergoyang- goyang.

Veronika terasa sangat pusing dan hampir jatuh. Untungnya Kendrick langsung menangkap Veronika yang hampir jatuh.

Lalu mata mereka berdua sama- sama saling menatap. Kemudian, Veronika pun berdiri dan sambil memegang kepalanya karena dia merasa kesakitan.

Lalu Kendrick pun mulai khawatir. Kendrick pun mengambil air teh di tasnya Veronika. Kemudian memberikannya kepada Veronika. Veronika pun langsung meminum air teh yang di berikan oleh Kendrick.

Setelah itu, Veronika pun istirahan sebentar dn duduk di bangku kelas terebut.

Lalu Kendrick pun melanjutkan pekerjaan Veronika yaitu menghiasi dinding kelas 1. Semuanya di hiasi dengan sangat rapi.

Sesudah semuanya di hiasi mereka pun lanjut menghiasi kelas 2. Veronika pun masih sedikit pusing ikut juga menghiasi nya. Tetapi Dia berjanji kepada Kendrick bahwa ia hanya membuat hiasannya saja. Tetapi yang membuat hiasannya ke dinding adalah Kendrick. Kendrick pun menyetujuinya.

Mereka semuanya menghiasi ruang kelas 1- 6 serta kantor guru dengan sangat bersih, rapi, dan indah.

Setelah selesai mereka menghiasinya, mereka berkumpul di kelas 6 untuk mendengarkan Bu Guru Sri Wulan selaku yang mengajari dan mendidik dalam acara tersebut. Ibu Guru Sri Wulan mengatakan bahwa karena besok akan membagikan baju tradisional kepada anak- anak, mereka yang akan membantu Bu Guru Sri Wulan membagikan baju- baju tersebut. Mereka semua pun menuruti perkataan Ibu Sri Wulan tersebut.

Setelah itu, mereka semua pun pulang ke rumah mereka masing- masing. Dan Veronika pulang bersama Alexander menuju tempat jempuatan. Ternyata Kekek mereka berdua berada di temlat jemputan. Veronika dan kakeknya pun langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, Veronika langsung mencuci tangan, dan istirahat di rumah.

Mau tau kelanjutan ceritanya, ikuti terus kelanjutan cerita ini.
Yang mau tahu kelanjutan ceritanya follow ya wattpad MonikaMeyrani
Follow juga instagram @monika_meyrani19
Follow juga FB @monika meyrani
Dan tunggu kelanjutan ceritanya setiap hari Sabtu dan vote, komen, serta follow wattpad saya. Thank you.

MELUKIS SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang