5

3.9K 348 6
                                    

At. Nakamoto corp.

Terlihat renjun yang sampai dengan kontrak ditangannya, karena dia ingin lepas segera dengan sih batu itu.

Saat renjun masuk, semua karyawan pun membungkuk karena siapa yang tidak tau kalau renjun adalah anak atasan mereka yang juga berarti atasan mereka semua.

"Presdir renjun?" Ucap asisten yuta yang bernama Mino dengan sangat kaget.

"Otusan ada didalam bukan?" Ucap renjun ketus.

"Iya Presdir, tapi pimpinan sedang ada tamu." Ucap Mino.

"Siapa? Apa klien?" Ucap renjun ketus.

"Tidak, hanya temannya saja." Ucap mino. Dan renjun langsung jalan saja tanpa mengindahkan panggilan dari sang asisten ayahnya itu.

Diapun membuka pintu ruangan begitu saja. Awalnya yuta ingin marah, tapi karena tau yang datang adalah anaknya diapun langsung tersenyum manis begitu pula dengan Johnny, jaehyun, dan taeil. Karena memang mereka bertigalah yang bertamu.

"Injunie? Kau kemari? Lebih merindukan otusan dari pada Mama?" Ucap yuta tersenyum.

"Tidak juga. Hanya saja ada hal penting yang akan aku bicarakan." Ucap renjun datar.

"Baiklah Jun. Setidaknya sapa ayah taeil dulu." Ucap taeil tersenyum.

"Mian ayah taeil, Daddy Johnny. Dan Daddy jaehyun kan?" Ucap renjun ragu-ragu karena mereka hanya saling melihat melalui via vidcall.

"Ne." Ucap jaehyun tersenyum dan sangat terpesona saat melihat renjun secara langsung.

"Urusan pekerjaan?" Ucap yuta tersenyum lalu memeluk anaknya itu. Karena walaupun anaknya sangat berbeda saat bersama dengannya tapi jujur, Yuta akan tetap merindukan anaknya karena mau bagaimanapun renjun tetap anaknya dengan winwin, buah cinta mereka berdua.

"Aku akan membiarkan otusan memelukku. Karena aku juga sangat lelah." Ucap renjun lalu membalas pelukan ayahnya itu. Dan yuta sangat senang sekali apalagi mencium aroma tubuh anaknya yang sangat lembut layaknya winwin. Aroma anaknya yang ini hampir mirip dengan winwin. Tapi, mau bagaimanapun yuta tetaplah bucin sejatinya winwin, selamanya akan tetap seperti itu.

"Dia pasti akan sangat cocok dengan jaemin. Taeyong benar, anak kedua yuta dan winwin bisa merubah jaemin seperti dulu lagi. Dan mereka akan sangat cocok sekali."batin jaehyun.

"Apa kamu ketemu Dery Jun?" Ucap Johnny.

"Hmm. Taro bakalan nganterin Dery ge kekantor Daddy Johnny, dia sama mark Hyung. Katanya sih penting mau ketemu Daddy." Ucap renjun apa adanya.

"Aaa, kalau gitu, gue balik duluan deh. Gue duluan ya yut. Injunie jangan lupa main kerumah Daddy." Ucap Johnny.

"Pasti Daddy john." Ucap renjun tersenyum. Dan Johnny pun pergi setelahnya.

"Kalau gitu ayah taeil juga balik duluan. Injunie mainlah kerumah ayah taeil, karena Yangyang sangat merindukanmu." Ucap taeil tersenyum lalu mengusak rambut renjun.

"Baiklah ayah taeil." Ucap renjun tersenyum manis hingga jaehyun kembali terpesona.

"Kalau begitu aku juga akan pergi sekarang. Sepertinya puteraku juga akan kekantor. Aku duluan." Ucap jaehyun lalu pergi bersamaan dengan taeil.

Setelah semuanya pergi, yutapun kembali duduk di kursinya dan melihat anaknya tajam.

"Sekarang apa yang ingin kau katakan pada otusan?" Ucap yuta yang tau kalau anaknya itu sangat to the point.

"Ini kontrak kerja dengan hyunix yang juga bekerja sama dengan Jung corp. Aku serahkan pada otusan." Ucap renjun.

"Kita sudah membicarakan hal ini bukan renjun. Semua tender ataupun proyek yang kau menangkan, adalah tanggung jawabmu. Lalu kenapa memberikannya pada otusan?" Ucap yuta melihat berkas kontrak yang masih berada diatas mejanya itu tanpa melihatnya sedikitpun.

My Enemy {jaemren/nohyuck}END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang