S2:20

868 90 0
                                    

Keesokan paginya semua yang ada di mansion Nakamoto itu sarapan bersama. Bahkan renjun sudah menyuapi anak bungsunya dan dirinya sendiri sedangkan jaemin hanya memakan stroberi cake kali ini.

"Bagaimana dengan konferensi persnya jaemin?" Ucap Samuel dan semuanya menatap kearah jaemin.

"Aku akan pergi dengan renjun, lagian para wartawan itu mengharuskan renjun untuk hadir oniichan." Ucap jaemin datar.

"Tapi, renjun sedang mengandung jaemin. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada kandungan renjun?" Ucap winwin cemas.

"Mama, renjun akan baik-baik saja. Lagian renjun yang mau kok." Ucap renjun tersenyum.

"Mama pelgi dengan papa? Yden itut?"

"Ayden tinggal ya sama Gege. Mama sama papa hanya sebentar kok. Oke?"

"Gak mau." Ucap Ayden menolak karena jelas hal itu akan terjadi saat semuanya tau Ayden sangat manja pada tenjun.

"Ayden kita bisa main bersama. Kau bisa main dengan Lucas samchun dan hua, bagaimana?" Ucap Lucas membujuk Ayden.

"Gak mau."

"Ayden nanti main bersama.yoshi oniichan, juga dengan Jung Hwan dan dengan Gege Ayden yang lainnya." Ucap Yoshi.

"Gak mau." Kekeh Ayden.

"Ayden mau ya sayang? Mama janji akan pulang cepat dan membelikan Ayden boneka baru, bagaimana?"

"Boneka? Mama selius?" Ucap Ayden seketika dengan mata berbinar yang sangat mirip dengan renjun.

"Hmm."

"Ote, papa jangan lama-lama bawa Mama."Ucap Ayden menatap Jaemin.

"Siap jagoan." Ucap jaemin mengelus kepala anak bungsunya itu.

"Karena sogokan langsung mau." Ucap chenle menggelengkan kepalanya.

"Namanya juga Ayden ge." Ucap minhee sedangkan Sunghoon hanya menggelengkan kepalanya.

"Dan Ayden semakin menggemaskan ge." Ucap Junlin gemas pada adik bungsunya itu.

"Jaemin kalau terjadi sesuatu langsung kabarin otusan, juga semuanya." Ucap yuta.

"Iya otusan."

"Jaga baik-baik keponakanku jaem." Ucap Yuto datar dan wooseok hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan suaminya itu.

"Ayden nanti main bersama dengan mommy ya?" Ucap taro dan ayden hanya menatap taro tanpa menjawab sama sekali dia malah menatap Renjun dan meminta makannya.

"Sifat jaemin Hyung menurun padanya." Ucap haruto menyadari karena walaupun dia baru bertemu dengan jaemin, dia merasakan sifat datar kakak iparnya itu.

"Haru." Ucap Jun kyu.

"Hanya bercanda Hyung." Ucap haruto tersenyum. Sedangkan jaemin hanya datar saja.

"Taro, sungchan. Nanti dokter Jang akan datang kemari memberitahu hasil dari milik sungchan kemarin." Ucap Ryeowook.

"Kami mengerti nai nai." Ucap taro sedangkan sungchan hanya diam saja. Setidaknya dia sedikit lega karena sudah mengganti hasil tes itu dan bisa selamat.

"Aku harap hasilnya bagus dan kalian bisa segera punya anak." Ucap dejun.

"Aku juga mengharapkan hal yang sama. Karena kalian sudah lama menunggu." Ucap dery.

"Makasih doanya hyung, ge." Ucap taro dan xiaodery hanya menganggukkan kepalanya seketika.


















At. Mansion utama keluarga Jung.

Terlihat jaeyong, nohyuck, jisung, Eric dan ryujin yang sarapan bersama.

"Jeno apa jaemin ada mengabari mengenai konferensi pers nya?" Ucap taeyong.

"Tidak mom, aku bahkan belum mendapatkan telpon apapun darinya." Ucap jeno.

"Sudahlah sayang, mungkin jaemin memang tak mau merepotkan siapapun."

"Tapi biar bagaimanapun aku sudah menganggapnya anakku jae."

"Aku mengerti, tapi kita harus menghargai keputusannya bukan?" Ucap jaehyun.

"Kau benar, tapi ini sedikit berat untukku." Ucap taeyong.

"Aku mengerti itu, tapi kau harus bersyukur setidaknya jaemin tak marah pada kita."

"Hmm." Angguk taeyong.

"Mommy tenang saja lagian aku percaya pada jaemin, dia pasti bisa melakukan hal yang terbaik dan tak akan mengecewakan siapapun."

"Hmm kau benar Chan." Ucap taeyong tersenyum.

"Sudah halmonie jangan terlalu dipikirkan, ayo makan yang banyak nanti halmonie sakit lagi." Ucap Ryujin.

"Makasih cucu halmonie." Ucap taeyong tersenyum pada cucu perempuan satu-satunya itu.

"Sama-sama halmonie." Ucap ryujin tersenyum.

"Giliran begini saja kau jago." Bisik Eric pada kembarannya itu.

"Jelaslah." Ucap ryujin bangga membuat Eric memutar malas bola matanya sedangkan jisung hanya diam saja.

"Oh iya chan, mengenai kakak sepupumu itu, kapan dia akan sampai?"

"Mungkin siang nanti.mom."

"Dia akan tinggal dimana?"

"Katanya sih apartemennya. Dia kebetulan baru beli beberapa tahun lalu apartemen disini mom."

"Aaa."

"Kenapa aku tak tau sayang?" Ucap jeno menatap istrinya itu.

"Aku bahkan kaget saat tau dari Mark Hyung sendiri Nono. Aku juga bingung dengan pikirannya." Ucap Haechan.

"Sudahlah, kita sarapan saja. Setelahnya kita bisa berkunjung ke mansion Nakamoto, dan bertanya perihal konferensi pers pada jaemin."

"Hmm." Ucap semuanya lalu sarapan dengan tenang.




































































∆∆∆







Up nih reader-nim😁
Maaf ya up nya kelamaan😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

My Enemy {jaemren/nohyuck}END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang