Disini jaemin dan renjun berada di gedung tempat konferensi pers akan diadakan bahkan saat ini jaemin sudah menggenggam tangan renjun dengan sangat erat karena tak mau sang istri kenapa-napa, apalagi ada nyawa lain didalam perut sang istri saat ini.
"Semuanya sudah siap di dalam Presdir." Ucap salah satu asistennya Jay Park.
"Hmm." Angguk jaemin datar lalu pintu ruangan terbuka dan jaeminpun masuk kedalam bersama dengan renjun.
Cekrek!
Cekrek!
Cekrek!
Jaemin semakin mengeratkan pegangan tangannya pada sang istri karena kamera yang terus memotret mereka, bahkan Jay juga sudah berdiri di sebelah suami-istri itu.
"Para wartawan semuanya tolong tetap tenang dan bertanya satu persatu, saya harap tak ada kejadian yang tak kita inginkan sama sekali dan semuanya berjalan dengan lancar." Ucao Jay menggunakan micropon.
Sedangkan jaemin dan renjun duduk di kursi yang mengarah pada semua wartawan itu.
"Selamat pagi semuanya, saya yakin kalian semua sangat kaget dengan apa yang terjadi, saya juga. Dan saya baru tau kebenaran ini beberapa hari yang lalu, setelah sekian lama. Tapi, saya tak bisa melakukan apapun karena saya sudah menganggap pimpinan Jung sebagai orangtua saya. Bahkan saya tak bisa marah setelah mengetahui semuanya saat ini. Sekarang yang bicara di depan kalian ini tak akan ada perbedaan mau saya sebagai Jung Jaemin ataupun Na Jaemin semuanya akan tetap sama. Yang berubah hanya nama belakang saya saja. Jadi, saya harap tak ada berita miring yang terdengar karena saya tak mau ada berita jelek mengenai orangtua saya."
"Bagaimana dengan nyonya jung— ah maksud saya nyonya Na. Bukankah kau juga kaget ditambah rumah tangga kalian akan memasuki usia 18 tahun. Bagaimana dengan anak-anak kalian?" Ucap wartawan sbs.
"Saya tak mempermasalahkannya sama sekali, mungkin keluarga saya sedikit kaget terutama saya juga anak kami, tapi tak masalah karena semuanya tak akan mengubah apapun. Dia tetap suami saya. Ayah dari anak-anak saya. Dan selamanya akan begitu." Ucap renjun sembari menatap jaemin dan tersenyum membuat sang suami hanya tersenyum kecil.
"Bagaimana dengan semua data yang tercatat di negara? Apa Presdir sudah mengubah semuanya?" Ucap wartawan kbs.
"Ya, saya telah melakukannya. Semuanya telah berubah mungkin dalam waktu seminggu semuanya akan selesai."
"Bagaimana cara Anda akan menjelaskan semuanya pada rekam kerja?" Ucap wartawan mbc.
"Saya mungkin akan melakukan rapat dengan semua kolega saya. Dan saya akan melakukannya Minggu depan. Semuanya akan berjalan seperti biasa. Juga terimakasih karena waktu yang kalian luangkan demi mendapatkan apa yang seharusnya kalian ketahui."
Setelahnya Jaemin dan renjun berdiri dan merekapun membungkuk bersama lalu meninggalkan ruangan konferensi pers itu begitu pula dengan Jay.
Sementara itu dj tempat berbeda terlihat seorang wanita yang tersenyum sembari memegang segelas wine di pagi hari dan menatap layar televisi itu.
"Aaa ternyata dia Na Jaemin, anak sematawayang mendiang Na Sehun dan Kang Seulgi, ini bahkan lebih baik dengan begitu aku jadi ingin merebutnya. Aku pasti akan berhasil menjadi nyonya Na." Monolognya lalu meminum winenya itu.
At. Mansion utama keluarga Nakamoto.
Yuwin, Lucas, Ryeowook, harukyu, sungtaro, xiaodery, kunyang, jaeyong, Yuto, wooseok, Samuel, daehwi dan nohyuck melihat konferensi pers itu sedangkan anak-anak mereka sedang main di ruangan bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy {jaemren/nohyuck}END✔
FanficS1: Start: 02 Juni 2021 End: 21 September 2021 S2: Start: 16 Januari 2022 End:~ bxb homopobic jaemren area! nohyuck area! hanya fiksi belaka gak suka lewatkan saja😎