S2:5

1.5K 137 4
                                    

Spesial ulangtahun renjun🎂🎂🎂
Happy birthday injunie🎂💚😍😘

#happyrenjunday































[My Enemy]





















Renjun masih terus mengelus kepala suaminya yang sekarang telah kembali menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher renjun. Yangyang datang dan meletakkan segelas tea di atas meja.

"Makasih Yangyang." Ucap renjun.

"Santai saja. Tapi, kenapa jaemin bisa begini?" Ucap Yangyang.

"Aku juga tidak tau." Ucap renjun lalu diapun mengelus kepala dan tangan jaemin yang melingkari erat pinggang ramping renjun.

"Nana kenapa bisa begini?" Ucap renjun cemas.

"Aku tidak tau injunie. Rasanya benar-benar sangat mual, tapi tidak ada yang keluar." Ucap jaemin yang teredam pada ceruk leher renjun.

"Kita kerumah sakit saja ya. Aku takut Nana nanti kenapa-napa." Ucap renjun.

"Tidak. Aku tidak mau pergi kemanapun. Tetap seperti ini saja." Ucap jaemin setengah merengek.

"Baiklah. Sekarang ayo duduk dengan benar dan minum tea hangat ini lebih dulu " Ucap renjun lalu jaeminpun dengan berat hati dan diapun melepaskan pelukannya pada renjun lalu duduk dengan benar. Renjun langsung memberikan tea pada jaemin. Jaemin langsung meminum tea itu sedikit dan meletakkan kembali keatas meja kembali. Lalu setelahnya diapun kembali merengkuh renjun dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher renjun. Membuat renjun hanya bisa membuang nafas berat karena jaemin yang sakit sangat manja sekali.

Yangyang hanya menggelengkan kepalanya melihat hal itu.

Tepat saat itu, yuwin dan Ryeowook mendekat dan duduk dihadapan mereka bahkan Kun juga sama.

"Injunie? Ada apa dengan jaemin?" Ucap Kun bingung.

"Dia hanya tidak sehat ge." Ucap renjun.

"Tadi perasaan jaemin baik-baik saja injunie." Ucap yuta.

"Memang benar yuta otusan. Tapi, jaemin tiba-tiba mual-mual dan seperti saat ini." Ucap Yangyang.

"Mual-mual?" Bingung yuwin dan Ryeowook kaget.

"Kenapa memangnya nai nai? Mungkin jaemin sedang masuk angin." Ucap Kun.

"Aku memiliki pikiran yang berbeda." Ucap Ryeowook menatap jaemren bahkan dia menatap perut cucunya itu.

"Apa yang Mama pikirkan?" Ucap winwin bingung.

"Kalian pergilah ke dokter. Biar diantarkan oleh Daniel." Ucap Ryeowook.

"Nana tidak mau ke rumah sakit nai nai" Ucap renjun datar dan Ryeowook cukup mengerti soal itu.

"Yuta panggil dokter Yoon." Ucap Ryeowook dan yuta langsung mengirimkan pesan pada dokter keluarga mereka itu.

"Mama, dejun, Dery dan lagon akan sampai malam ini." Ucap winwin memberitahu Ryeowook.

My Enemy {jaemren/nohyuck}END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang