My Enemy {jaemren/nohyuck}END✔

S2:12

Semuanya sekarang sudah setuju dengan usulan dari Ryeowook untuk kebaikan sungchan dan shotaro. Agar jelas kenapa mereka tidak punya anak sampai saat ini.

"Apa dokternya sudah ditentukan ma?" Ucap taeyong melihat Ryeowook.

"Hmm. Dia dokter Jang, dokter kepercayaan keluarga Dong sejak lama." Ucap Ryeowook.

"Baiklah ma, kami semua hanya akan ikut saja." Ucap yuta yang diangguki keduanya kecuali jaemren yang memang sudah kembali kekamar mereka bersama dengan kelima anaknya.

Di kamar jaemren...

"Ada apa ma? Pa?" Ucap chenle selaku yang paling tua.

"Ada yang ingin papa sampaikan. Dan papa juga baru tahu semua ini."

"Katakan saja pa." Ucap Minhee.

"Papa sebenarnya bukan anak kandung halbojie dan halmonie." Ucap jaemin dan keempat anaknya kaget sedangkan Ayden sibuk dengan mainannya karena dia juga belum mengerti sama sekali.

"Jadi? Papa anak siapa? Dan bagaimana dengan identitas kita?" Kaget Minhee.

"Tenanglah. Kau tidak perlu memikirkan itu semua Minhee. Itu akan jadi tugas papa dan mama saja." Ucap renjun tersenyum.

"Papa memang bukan anak mereka itu adalah faktanya tapi papa adalah keponakan mereka, papa adalah anak dari sepupu jauh halbojie, yang merupakan halmonie kalian, kang seulgi dan halbojie kalian Na sehun."

"Apa papa marah pada halmonie dan halbojie karena membohongi papa selama ini?" Ucap Junlin.

"Tidak, papa sangat berterimakasih pada mereka karena dengan mereka papa bisa merasakan keluarga lengkap. Jadi, kalian juga bisa bersikap seperti biasa. Mengerti, hanya saja sekarang nama belakang anak papa ini semuanya dan calon adik kalian adalah Na. Mengenai identitas kalian semua juga papa, papa sudah minta tolong pada bomin untuk mengurus semuanya. Kalian tenang saja." Ucap jaemin tersenyum.

"Ne."

"Apa itu artinya aku bisa menerima perasaan sih menyebalkan Jung Jisung itu?" Gumam chenle pelan tapi dapat didengar oleh jaemin dan renjun yang tersenyum. Lalu renjunpun mendekat pada anak sulungnya itu.

"Anak mama bisa menerima perasaan sepupu menyebalkan mu itu, karena kau adalah sepupu jauh nya sayang " bisik renjun. Dan chenle sontak saja langsung memerah hingga ditatap bingung oleh ketiga adiknya yang lain.

"Ada apa denganmu Hyung?" Bingung ketiga adiknya.

"Tidak ada. Aku harus ke luar karena aku haus." Ucap chenle lalu pergi keluar dengan wajah memerahnya.

"Hyung, kau harus mengatakan yang sebenarnya pada kami." Ucap Minhee mengejar kakak sulungnya itu.

"Sunghoon dan Junlin tidak ikut?" Ucap renjun melihat dua anaknya hanya diam.

"Malas, aku akan membawa Ayden bermain bersama denganku." Ucap sunghoon lalu menggendong Ayden.

"Aku akan ikut Hyung saja ma." Ucap Junlin lalu diapun pergi keluar. Renjun lantas mendekat kembali pada jaemin dan tersenyum hingga puppy eyesnya terbentuk.

"Nana adalah yang terbaik. Suamiku sangat hebat." Ucap renjun dan jaemin seketika tersenyum lalu membawa istrinya kedalam dekapannya tanpa berniat menyakiti calon anak mereka itu.

"Makasih sayang. Kau adalah segalanya bagiku begitu pula anak-anak kita. Kalian adalah tempatku untuk berpulang. Aku sangat mencintaimu Na Renjun." Ucap jaemin.

"Aku juga sangat mencintaimu Na Jaemin." Ucap renjun memanggil nama belakang sebenarnya suami nya itu.

Di ruang tengah....

Taro tersenyum melihat Ayden yang turun di gendong oleh Sunghoon dan diapun mendekat.

"Ayden. Merindukan Mommy taro?" Ucap taro tersenyum sedangkan Ayden menatap bingung taro yang membuat taro semakin gemas pada keponakannya itu.

"Mommy taro baru datang?" Ucap sunghoon.

"Sudah dari tadi. Lagian tadi chenle dan Minhee juga sudah menyapa mommy dan Daddy sungchan kok." Ucap taro.

"Aaa."

"Junlin kau semakin cantik." Ucap taro pada Junlin yang memang sangat mirip seperti renjun.

"Makasih mommy taro." Ucap junlin tersenyum kecil.

"Ingin bersama mommy taro?" Ucap taro pada Ayden yang masih menatapnya bingung. Lalu taro langsung menggendong Ayden dan membawanya mendekat pada yang lainnya. Diikuti oleh Sunghoon dan Junlin.

"Selamat datang mommy Haechan, Daddy jeno, halmonie, halbojie." Ucap sunghoon dan Junlin bersamaan.

"Hmm."

"Kemari, halmonie merindukan Sunghoon dan Junlin, tadi halmonie telah memeluk Minhee dan lele, sekarang giliran kalian." Ucap taeyong dan keduanya pun mendekat untuk memeluk taeyong.

"Junlin? Apa tadi melewati kamar Mama kyu dan haru ojisan?" Ucap Jun kyu

"Hmm." Angguk Junlin.

"Apa mendengar Jung Hwan terbangun?" Ucap Jun kyu.

"Tidak Mama kyu, sepertinya Jung Hwan masih tidur nyenyak." Ucap Junlin.

"Makasih." Ucap Jun kyu merasa sangat lega karena anak satu-satunya dan haruto itu akan menangis saat tidak melihatnya ketika baru bangun tidur.

"Yoshi? Kau sudah bangun?" Ucap daehwi melihat anak satu-satunya dengan Samuel mendekat.

"Iya ma."

"Lalu bagaimana dengan puteri kecilku?" Ucap Lucas.

"Puteri kecil shusu masih tidur dikamarku." Ucap Yoshi lalu diapun pergi ke dapur untuk minum segelas air. Disaat bersamaan Yun Seong turun dari tangga dengan Jung Hwan pada gendongannya yang menangis.

"Anak mama, tenang ya." Ucap jun kyu yang langsung menggendong jung Hwan saat Yun Seong telah dekat.

"Bagaimana kau tau dia menangis Yun Seong?" Ucap Yangyang menginterogasi anak satu-satunya dengan Kun.

"Aku melewati kamar Mama kyu dan haru ojisan makanya aku tau kalau adik kecilku itu sedang menangis Mama. Berhenti menjadi detektif dadakan." Ucap Yun Seong kesal lalu pergi ke dapur karena dia sangat haus.

"Kenapa anak itu menyebalkan." Kesal Yangyang.

"Dia menyebalkan karena kau dulu sangat menyebalkan. Kau tidak ingat Moon yangyang, ah maaf Qian Yangyang." Ucap daehwi menggoda Yangyang.

"Kau benar juga daehwi. Aku hampir melupakannya." Ucap Haechan tertawa.

"Diamlah Nakamoto daehwi, Jung Haechan." Kesal yangyang lalu memeluk lengan suaminya sedangkan Kun hanya tersenyum kecil sembari mengelus kepala istrinya itu. Taro sungguh sangat iri pada keharmonisan rumah tangga kunyang, xiaodery, nohyuck, samuel-daehwi, harukyu bahkan jaemren yang sekarang telah dilingkupi oleh malaikat kecil mereka masing-masing. Sedangkan dia dan sungchan terasa sangat jauh hanya karena mereka tak kunjung memiliki anak. Sungguh hidupnya sangat menyedihkan.

∆∆∆

Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘