Saat akan masuk, mereka memasuki lorong sedikit panjang. Hanya ada suara hantaman sepatu dengan lantai.Di ujung lorong tersebut ada sebuah lift. Daniel dan Soobin bergantian menempelkan tangan dan menatap alat pendeteksi kornea mata.
Pintu itu terbuka. Menampilkan ruangan dengan tema monokrom. Disuguhi dengan pemandangan 3 rekannya yang sedang minum dan ditemani masing-masing wanita penghibur disana. Sudah mirip seperti bar untuk pemuas nafsu."Hell, Daniel! Bersenang-senanglah sedikit. Leader itu perlu hiburan juga"
"Jenis hiburan ku sedikit berbeda dengan kalian. Aku lebih suka vodka daripada beer"
Daniel duduk di sofa yang terletak di tengah. Meletakan topi hitamnya.
"Dengar, pekerjaan kali ini bisa membuat kalian kaya. Kalian bisa membeli rumah di kawasan elit jika kalian menyelesaikannya dengan baik"
"Wuhuuu, seperti yang dibayangkan. Daniel memang terbaik"
Itu Yeonjun, Kang Yeonjun. Pemuda dengan tato di lehernya itu terlihat berbahaya.
"Memang. Karena ini pembicaraan penting. Bisakah kalian meminta para wanita ini pulang?"
Daniel mengambil sebatang rokok di atas meja dan membakarnya dengan korek di saku jaketnya. Menghisap kencang benda berbentuk tabung panjang itu dan mengeluarkan asapnya dengan cepat dari mulutnya.
............
Tbc...
Kalau yang punya kakak, khususnya kakak laki-laki, apa mereka sering gonta ganti pacar? Atau malahan setia?
;
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dangerous Brother
RandomPossesive, overprotektif hal itu bisa tergambar jelas dalam diri Kim Daniel. Aera tau adalah abangnya seorang pegawai kantor,tapi Aera mulai curiga saat abangnya sering pergi malam hari dan pulang subuh. "Bang, abang punya pacar?"-Aera "Nggak"-Dani...