My Dangerous Brother

8

Kelas siang itu sungguh membosankan. Tapi saat dosen favoritnya muncul, entah kenapa hari membosankan itu menjadi penuh warna.

"Hei, jaga mata mu Kim Aera"

Eunha langsung menyikut perut Aera dengan sikunya.

"Diamlah Eunha, aku sedang cuci mata. Lihat betapa tampan dan berkharismanya Mr. Choi Minhoo"

"Kau jatuh cinta atau sekedar cuci mata dengan Mr. Choi?"

"Cuci mata"

Aera menjawab dengan datar.

" Jahat sekali. Memanfaatkan rupa orang dengan baik dan benar"
Aera dan Eunha terkekeh pelan, takut menganggu pelajaran.

.............

Jam pulang sudah tiba. Aera menunggu abangnya untuk menjemput dirinya.

"Sedang menunggu abangmu?"

Suara bariton milik Kang Lim itu menghancurkan pikiran sibuk Aera tentang abangnya. Aera hanya mengangguk.

"Pulang denganku saja, aku bisa mengantarmu"

"Maaf Kang Lim, aku sudah janji dengan bang Daniel"

"Kau itu takut sekali dengan abangmu. Ayo kita tunggu di kedai ramen, kau pasti lapar kan?"

"Hei!!!"

Aera memekik begitu Kang Lim menariknya paksa ke arah kedai ramen seberang jalan. Darimana Kang Lim tau bahwa dia sedang lapar?

"Kau dari tadi menguntitku!?"

Aera setengah berteriak saat bertanya.

"Iya, memang kenapa?"

Tbc...

Pembaca disini, ada yang pernah diikutin seseorang yang tidak dikenal nggak? Kalau ada, ceritain pengalamannya di kolom komentar yah, pasti menakutkan >.<

;