Wajah Aera langsung pucat saat mendengar bisikan itu....................
04.15 am
Sebuah mobil berhenti di depan rumah Aera.
"Kau ingat kan sayang? Jangan membantah lagi oke? Kau pacarku sekarang"
Kang Lim berbicara sambil menatap mata Aera yang terlihat ketakutan.
"I-iya"
Setelah berucap seperti itu Aera langsung turun dari mobil dan berlari memasuki rumah.
Nafas Aera terengah-engah sampai depan kamar abangnya. Dia takut sekali kalau abangnya sampai rumah duluan, tapi syukurnya belum.
...........
04.16 am
"Aku sudah menemukan kontak anak dari perusahaan musuh client kita. Namanya Seori, seorang gadis kuliahan tingkat akhir. Dia cerdas, murid terbaik"
Daniel berbicara sambil mengutak-atik laptopnya. Tommy melongokkan kepalanya, melihat isi laptop Daniel.
"Hei, dia cantik sekali"
"Lebih cantik adikku" Daniel bermuka datar.
"Hahaha iya iya aku tahu kau sangat menyukai adikmu" Tommy tertawa terbahak.
"Aku memang menyukai adikku sebagai kelurgaku, bukan arti yang lain. Ingat itu" Daniel merengut.
"Oke oke, ngomong-ngomong Seori adalah gadis yang akan kau tangani kali ini, jangan sampai jatuh cinta" Tommy menepuk pelan pundak kokoh Daniel.
"Tidak akan"
Tobias menghampiri dua orang yang sedang berdialog itu.
"Kapan kau akan menemui Seori ini, apa yang akan kau lakukan untuk menemui gadis itu" Tobias duduk tepat di depan Daniel.
"Lihat saja nanti"
....................
Daniel sampai ke rumahnya sudah pagi, sekitar 05.23 pagi.
Pemuda itu melepas masker dan topi nya, melihat adiknya yang sedang menggulung diri di dalam selimut.
"Tunggu, ada yang aneh"
Daniel bergumam dan mendekati adiknya, menyingkap selimutnya.
Matanya membelalak."Dimana dia dapat luka di sudut bibirnya ini?, kapan dia pakai jaket hoodie milikku? Seingatku, Aera tidak memakai jaketku saat aku tinggalkan?"
Daniel masih bergumam heran, sambil menyentuh sudut bibir adiknya yang terluka dengan jempolnya.
"Kenapa bengkak?"
Mata tajamnya tertuju pada bibir plum adiknya yang memerah dan membengkak.
Daniel menautkan alisnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dangerous Brother
RandomPossesive, overprotektif hal itu bisa tergambar jelas dalam diri Kim Daniel. Aera tau adalah abangnya seorang pegawai kantor,tapi Aera mulai curiga saat abangnya sering pergi malam hari dan pulang subuh. "Bang, abang punya pacar?"-Aera "Nggak"-Dani...