Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa Vote & Comment🙇🏻♀️
"Mama semalem pulang jam berapa?" tanya Yoshi begitu duduk di meja makan pagi ini.
"Jam 10-an Mas. Kemarin ada yg fiting baju buat nikahan ga kelar-kelar padahal kita udah harus tutup tapi katanya ga bisa besok karena dia mau beres hari itu juga fiting bajunya ga mau di besokkin, jadinya kita turutin." jawab Jenni sambil membawa satu mangkuk besar sayur.
"Oh." jawab Yoshi sembari membawa piringnya untuk diisi nasi.
"Ko gitu jawabnya?" tanya Jenni, "Ngga si. Cuman kasian adek aja Ma, Bapak juga semalem ga bisa istirahat karena jagain adek." jawab Yoshi.
"Yaudah si kan udah. Mama juga cape kayaknya kemarin." kata Junkyu yang baru turun.
"Pagi Ma. Masak apa ni buat sarapan?" tanya Junkyu semangat begitu melihat wajah Jenni yang sedikit murung.
"Pagi sayang. Masak sup sama tempe gapapa kan makannya itu aja?" balas Jenni sembari menyodorkan piring pada Junkyu.
"Ini udah mantep ko Ma." jawabnya.
"Bang Aksa ga mau di bangunin? Terus Eca mana?" tanya Jenni pada kedua anaknya.
"Ga tega baguninnya baru nyampe rumah jam 12 kan bang Aksa. Kalau Eca tadi abis subuhan pamit mau olahraga." jawab Junkyu dengan mulut penuh.
"Makan dulu ngomongnya nanti." tegur Hanbin yang baru bergabung di meja makan.
"Adek belum bangun pak?" tanya Jenni sambil sendok nasi ke piring milik Hanbin.
"Balum Ma. Kamu juga ga cape apa tidur cuman bentar semalem terus pagi-pagi udah masak gini?" tanya Hanbin.
Jenni menggeleng, "Udah kewajiban." jawabnya dengan senyum lebar dan menyerahkan sarapan Hanbin.
Yoshi terdiam. Matanya masih memandang setiap gerakan Jenni yang duduk tepat dihadapannya.
"Kenapa Mas butuh sesuatu?" tanya Jenni begitu sadar di perhatikan oleh Yoshi.
"Iya." jawab Yoshi, "Apa? Sini Mama ambilin." tawar Jenni.
"Mama bisa ga kurangin kerja?" tanyanya membuat semua orang di meja makan terdiam.
"Bukan apa-apa tapi aku takutnya Mama kecapean, dan kasian adek juga Ma kalau ditinggal lama-lama sama Mama." jelas Yoshi.
Jenni tersenyum, "Kirain Mama kamu marah kenapa. Iya Mas pasti Mama kurangin buat adek, Bapak sama kalian. Gimanapun juga ngerawat kalian udah jadi kewajiban Mama." balas Jenni.
"Gue udah dugun-dugun takut lo marah banget Vin." kata Junkyu, "Mana tega gue." kata Yoshi.