Dengan langkah terburu Hyunsuk menuruni tangga. Sesampainya di rak sepatu dia menarik sepatu convers dan memakainya.
"Rusuh banget bang mau kemana?" tanya Jenni yang baru keluar dari kamarnya ketika mendapati Hyunsuk tengah menunduk memasang sepatu dengan tas ransel miliknya yang menggantung di lengan kanan.
"Eh Ma. Mau bimbingan, kalau telat nanti makin lama lagi jadwalnya." jawab Hyunsuk setelah kedua sepatunya terpasang dengan sempurna.
"Abang berangkat ya. Sarapan di kampus aja nanti, assalamualaikum." pamit Hyunsuk terburu-buru.
"Waalaikumsallam, hati-hati ya bang jangan ngebut." pesan Jenni setengah berteriak karena Hyunsuk sudah keluar menuju garasi.
"MAMA BUKU MEMGGAMBAR ADEK DAK ADA!"
Jenni dengan sigap memasuki kamar yang dulunya adalah kamar tamu. Begitu masuk dilihatnya Alana tengah berjongkok didekat meja belajarnya.
Kamar itu sudah berubah nuansa, yang tadinya polos kini menjadi berwarna pink dengan poster barbie dan Elsa memenuhu dinding.
"Coba carinya hati-hati, semalam kan adek bikin gambar olaf bareng mas Avin di ruang tengah, coba inget-inget simpen dimana setelahnya." kata Jenni degan lembut sembari mengelus rambut panjang Alana.
Alana menatap langit-langit dengan jari telunjuknya mengetuk dagu pelan, "Oh iya dibawa sama Ka Eca! Katanya gambar adek jelek." kata Alana setelahnya.
Jenni terkekeh, "Yaudah sana ke kamar Ka Eca ambil, Mama siapin sarapan dulu." kata Jenni.
"Siap bos!" jawab Alana dengan sikap hormat, persis yang diajarkan Junkyu kalau disuruh Hanbin. Itu juga kalau kepepet atau diancam dulu.
Sesampainya di kamar Jihoon, Alana diam sebentar, "Ish masih tidur aja. Banguninnya gimana ya?" gumamnya sembari berkacak pinggang.
Setelahnya Alana tersenyum lebar menampilkan giginya yang rapih. Lalu dengan pelan Alana menaiki ranjang Jihoon dan berdiri diantara badan Jihoon yang masih tidur sambil tengkurap.
Bruk
"Hngggg engap engap." gagap Jihoon dengan mata melotot seketika.
"KA ECA BANGUN MANA BUKU GAMBAR ADEK YANG MALEM KAKA BAWA!" teriak Alana setekah menimpa tubuh Jihoon dengan badan bongsornya.
"ADEK ASU!"
❖❖❖
Selesai mengantar Alana ke Paud, Junkyu melajukan motornya kembali ke rumah. Sebenarnya dia malas bangun pagi, tapi karena kalah suit dengan Yoshi dan Jihoon akhirnya dia yang harus antar Alana ke Paud.
"Ko masih dirumah?" tanya Junkyu begitu mendapati Yoshi masih selonjoran di atas sofa.
Rumah sepi karena Hanbin sudah berangkat ke kantor dan Jenni ke butik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[iv] The Narendra | Treasure
Fanfiction❝ Semakin kamu dewasa semakin banyak beban dan masalah yang kamu pikul. ❞ ーsandenim