Hanbin udah nangis terharu sambil ciumin muka Jihoon, bikin Jihoon ketawa kecil.
Tadi setelah bangun Jihoon ngeluh sesek nafas bikin Ryujin panik dan berujung pingsan.
"Geli pak." protesnya, ga misuh karena masih lemes.
"Kamu tuh kalau mau prank jangan prank ga bangun-bangun sampe 2 bulan juga kali Ca." omel Hanbin.
Jihoon cumam senyum, "Iya maaf abisnya Eca kangen Ibu." jawab Jihoon bikin Hanbin diem liatin muka Jihoon yang tirus banget.
"Ketemu Ibu?" tanya Hanbin ragu, "Iya di mimpi tap berasa nyata banget." jawab Jihoon.
Hanbin cuman senyum terus ngusap kepala Jihoon, "Jangan kaya gitu lagi ya Bapak khawatir banget Ca." katanya.
"Pak Radhika bisa ikut ke ruangan saya?" kata dokter yang dari tadi periksa keadaan Jihoon.
Mau ngusir Hanbin ga enak karena dia terakhir yang bisa masuk liat Jihoon setelah anak-anaknya dan Jenni.
"Gimana kondisi Ersya dok?" tanya Hanbin, "Kita bicarakan di ruangan saya ya. Ersya akan dipindahkan ke ruang rawat." jawab dokter.
"Pak tenang aja, Eca kuat ko buktinya bisa bangun kan hehe." Hanbin terenyuh.
Rasanya sudah lama dia ga liat senyum lebar anaknya yang paling bawel itu.
❖❖❖
Ruangan Jihoon sekarang rame banget sama keluarga Narenda. Mereka udah kasi kabar bahagia ini ke yang lain tapi belum bolehin ada yang nengok Jihoon kecuali Ryujin.
Bahkan Doyoung yang Yena yang ngerengek aja ditolak.
Like, they want to let go of longing together.
"Tenang Ca baju Elsanya udah dibakar Bapak." celetuk Junkyu.
"Gue baru sadar 2 jam lalu dan elo malah ingetin gue sama kostum laknat itu? Bajingan lo Ri." amuk Jihoon meski sambil rebahan karena masih lemes.
"Ahahaha ya kan niat gue mah baik mengingatkan." kata Junkyu.
"Ca tau ga si Rion nangis mulu pas lo koma." adu Hyunsuk.
"MANA ADA!" teriak Junkyu, "IYA YA! Lo kira gue ga tau tiap lo pamit ke toilet itu mau nangis huuuuu." seru Hyunsuk.
"Uuuu sayang maaf ya aku bikin khawatir." ejek Jihoon.
"Gue kira abis koma otak lo bakal membaik Ca, taunya makin kopong. Mental kali ya pas ketabrak." omel Junkyu.
"Avin 10 menit lalu take off." kata Hyunsuk tiba-tiba.
"Loh? Kan masih lusa bang pulangnya." heran Jenni yang dari tadi diem sambil bantuin Alana mewarnai.
"Katanya pas abang kasi tau Eca sadar dia langsung order tiket pulang." jawab Hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[iv] The Narendra | Treasure
Fanfiction❝ Semakin kamu dewasa semakin banyak beban dan masalah yang kamu pikul. ❞ ーsandenim