Jilid 10

1.1K 297 122
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










     Hyunsuk di antar Jihoon buat pulang, buru-buru lagi. Kata Mama Jen ada tamu yang nungguin di rumah mereka. Jadi sebisa mungkin mereka cepet-cepet.

Soal masalah KKN, dilapangan ada Sunwoo yang handle. Walaupun berat hati Jihoon nyerahin tugasnya sama Sunwoo yangーtau lah kelakuannya kadang sulit ditafsir.

"Masuk."

Seru Hanbin begitu membuka pintu samping menuju rumah yang terhubung langsung sama garasi.

Auranya udah kaya profesor Snap kalau natap Harry. Jihoon yang nelen ludah padahal dia cuman betugas jadi supir. Hyunsuk yang mukanya udah pasrah cuman masuk dengan muka pucet dan lemesnya.

"Duduk bang." titah Jenni begitu Hyunsuk masuk ke ruang tamu.

Disana udah ada 2 orang asing yang natap dia tak suka.

"Jadi intinya Pak Radhika saya mau anak bapak bertanggungjawab atas perbuatannya pada anak saya." kata pria berjas dengan muka garangnya begitu Hanbin duduk lagi di kursinya tadi.

"Kita belum tanya Aksa pak. Apa betul dia yang menghamili anak bapak atau bukan." timpal Hanbin tenang. Tapi mukanya ga bisa dibilang tenang dan santai.

"Siapa dek?" bisik Jihoon yang kebagian jagain Alana di ruang tengah.

Please, dia tuh kepo banget. Sebenernya dia tau duduk masalahnya apa. Arin yang kabarnya hamil, sama Hyunsuk. Sekali lagi sama Hyusuk. Abang panutannya walaupun suka dia jailin.

"Ituuu kata Mama mereka mama sama papanya mbak Arin yang suka main kesini sama bang Aksa." jawab Alana.

Dia asik mindahim vidio tiktok di ponselnya. Namanya bocil, mana tau badai di ruang tamu yang penting tiktok, slebew.

"Bang jawab!" kata Hanbin sekali lagi karena Hyunsuk cuman diem sambil mainin jarinya.

"Saya bakal bertanggungjawab Pak, Bu." jawab Hyunsuk cukup keras.

Hanbin usap mukanya kasar. Dia berharap Hyunsuk nyangkal kalau dia ga berbuat kaya gitu. Tapi anaknya malah pasrah. Bukannya dia ga mau Hyunsuk bertanggungjawab. Tapi dia berharap bukan anak Hyunsuk yang dikandung Arin sekarang ini.

"Memang harus begitu. Kamu sudah hancurin masa depan anak saya! Sebenernya ga cukup buat kamu tanggungjawab aja karena perlakuan bejad kamu! Harusnya kamu dihukum supaya lebih menderita jangan cuman anak saya, Arin yang menderita dan menahan malu!" emosi. Namanya seorang ibu, ga akan nerima kalau anaknya dilecehkan.

"Nikahin Arin secepatnya! Bawa dia sama kamu! Dia aib buat kita, dan sekarang dia tanggungjawab kamu. Lusa bisakan?" desak Ayah Arin.

Jennie nunduk, dia paham perasaan ibu Arin karena dia juga wanita. Tapi yang anaknya itu Hyunsuk. Sepatal apapun kesalahannya Hyunsuk berhak di maafkan.

[iv] The Narendra | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang