mate, juyeon ft jisung

prolog

perkenalkan namaku lee juyeon. Yang lahir di dalam keluarga cukup besar dan dikenal sebagai keluarga penghasil keturunan alpha. Dimana setiap anak yang lahir di keluarga ini adalah seorang alpha dan aku salah satunya.

Aku seorang alpha dominan

aku mempunyai saudara tiri bernama lee minho. Seumuran denganku hanya berbeda beberapa bulan lebih muda dariku. Cukup rumit jika di ceritakan bagaimana aku dan minho bisa bersaudara tiri.

Singkatnya ayah dan ibu menikah karna perjodohan, ibuku seorang beta dengan kasta keluarga yang hampir setara dengan keluargaku. Namun tak lama setelah menikah ayah bertemu dengan mate-nya yang ternyata adalah ibu minho, dia seorang omega kelas menengah yang anggun menurutku. Lalu semua keluarga memutuskan menikahkan mereka berdua.

Aku tidak terlalu mengerti karna aku masih belum ada di dunia saat itu.

Beberapa tahun kemudian setelah aku dan minho lahir. Ibuku meninggal dunia aku tidak terlalu tahu apa penyebabnya namun yang aku tahu beliau memang sakit keras. Saat itu aku berusia 5 tahun dan itu masa terkelam di hidupku.

Hubunganku dengan ayah juga tidak bagus karna perbedaan ambisi yang besar. Aku kehilangan pondasi untukku bertahan hidup ditengah peraturan mengikat sebagai seorang alpha di keluarga terpandang.

Aku dan minho memang alpha tapi hanya diriku yang di tunjuk sebagai pusat pewaris utama dari keluarga ini. Jika kalian tanya apakah aku menyukainya tsk. kurasa tidak. Terlalu banyak aturan yang seolah mengikat leherku membuat ku kesulitan bernafas bebas.

Letak perbedaan antara aku dan minho adalah garis keturunan kita. Dimana aku satu satunya keturunan keluarga ini yang tidak ada campuran darah omega di tubuhku. dan juga feromon-ku yang lebih pekat dan kuat dibanding minho. bisa disebut aku terlahir sebagai alpha dominan, perbedaan yang signifikan itu membuat aku dan minho tidak berhubungan baik ya...kurasa aku tidak pernah berhubungan baik dengan setiap bagian dari keluarga ini jelasnya karna aku berbeda? mmh, mungkin. Dan ia telah menganggapku sebagai saingan terbesar di keluarga ini.

Sejujurnya aku tidak masalah menjadi pewaris atau tidak. Namun semakin aku dewasa rasa itu mulai memudar dan sepertinya aku tidak ingin menjadi seorang pewaris.

Setelah lulus sekolah menengah atas minho memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke salah satu universitas ternama di kota kami. Dia memang pintar dan itu terlihat jelas di raut wajahnya. Sedangkan aku lebih memilih membangun perusahaan ku sendiri dan memutuskan untuk keluar dari hak pewaris.

Aku menyerahkannya pada minho. Dan tentu saja terjadi perseteruan antara keluarga dan diriku. Tapi akhirnya mereka menyerah dan mengganti pewaris tahta menjadi minho. Aku hanya tidak ingin terus bersaing dengan sesama alpha yang notabenenya dia adalah keluargaku. Sangat melelahkan rasanya.

Dan ya.. menjadi alpha dominan tanpa darah omega juga cukup rumit. aku tahu hanya sedikit alpha yang seperti diriku. Dan membuat keturunan tersebut cukup langka karna memang mereka lebih kuat dan mendominasi daripada alpha lainnya.

Seperti yang aku katakan tadi feromonku jauh lebih pekat dan kuat di banding minho. Dan ya, aku mengakui itu. Banyak sekali beta atau omega yang mengagumiku karna aroma feromon yang kumiliki bahkan aku hanya diam tidak melakukan apapun dan tidak berusaha mengeluarkannya mereka tetap mengatakan bahwa aroma feromon begitu pekat dan memikat. Begitu juga minho. ia selalu mengatakan demikan. Namun entah kenapa aku tidak pernah terpikat dengan bau feromon manapun. Setiap beta atau omega yang kutemui feromon mereka hanya terasa begitu tipis dan hampir tidak ada bagiku. Bahkan saat mereka sedang masa heat tidak ada yang bisa memikat insting alpha-ku

aku tidak tahu kenapa itu cukup berbeda dengan minho. Insting alpha-nya mudah sekali terpikat oleh feromon seorang omega yang sedang berada pada masa heat

sampai akhirnya aku bertemu seorang omega dengan aroma feromon paling manis yang pernah ku temui dan cukup memikat insting alpha-ku

aroma manisnya vanila dan strawberry yang segar yang menyeruak dari tubuh benar benar memabukan. aah aku hampir gila jika memikirkannya.

baiklah baiklah kurasa cukup sekian aku memperkenalkan diri.
sekarang akan kuceritakan drama romansa picisan yang terjadi padaku. bagaimana aku bisa bertemu dengannya,

omegaku.