23

228 25 2
                                    

dua hari berlalu juyeon pun masih menemani jisung di rumah sakit, dan kini juyeon sedang mengantarkan nampan berisi makanan pada jisung, ia menaruhnya di nakas dekat brankar jisung.

" makan dulu, 2 hari lagi kamu bisa pulang?" jelas juyeon sambil duduk di dekat brankar menatap jisung yang menoleh pada jendela.

jisung juga belum membuka suaranya sejak awal ia ada rumah sakit, wajah sangat pucat tertangkap oleh netra sang alpha.
semua makanan yang juyeon bawakan tak sekalipun disentuh oleh sang omega, membuat juyeon benar benar merasa bersalah.

tak ada balasan dari sang omega, juyeon pun kembali beranjak dari duduknya namun langkahnya terhenti tatkala sebuah tangan menahan pergelangan tangannya.

juyeon menoleh mendapati sang omega menahan tangannya sambil melihat tangannya "ada apa?" tanya juyeon

"aku....hhh aku akan mengandung bayi ini untukmu, tapi berjanjilah padaku kita akan bercerai saat aku melahirkannya"

juyeon mematung mendengar perkataan sang omega "benarkah? kau akan mengabulkan permintaanku?"

jisung meghela nafasnya lalu mengangguk pelan "iya dia juga anakmu kurasa kau juga berhak atas dirinya"

juyeon tersenyum dan mengusap rambut jisung "terima kasih, aku akan merawat mu dan bayi itu dengan baik"

jisung mengangguk "dengan satu syarat"

juyeon menautkan alisnya "apa?"

"kau harus menuruti apapun yang ku mau"

tanpa pikir panjang juyeon langsung mengangguk dan menjawab setuju.



- - - -



beberapa bulan kemudian tak terasa kehamilan jisung sudah memasuki bulan 4 dan perutnya juga sudah terlihat sedikit membuncit. ia kini tengah bersiap untuk melakukan check up ke dokter kandungan bersama dengan juyeon.

ia juga bersyukur mual yang dialaminya perlahan menghilang karna sungguh itu benar benar menyiksa paginya.

ketukan pintu tersedar dan kemudian juyeon menyembulkan kepalanya di balik pintu "kau sudah siap?"

jisung mengangguk dan mulai melangkah keluar dengan dibantu oleh juyeon yang mengenggam tangannya.

jika kalian tanya bagaimana sikap juyeon selama jisung mengandung ya menurut jisung juyeon menjadi sangat perhatian padanya dan sangat waspada jika dirinya kenapa kenapa.

Setelah siap jisung pun melangkah menuju mobil sambil di awasi oleh juyeon dari belakang. Lalu mereka melaju menuju rumah sakit yang mereka tuju.

tak sampai 1 jam mereka pun sampai di rumah sakit dan segera melangkah menuju ruangan tempat dokter kandungan yang biasa mereka kunjungi.

seperti biasa jisung akan langsung di suruh untuk terlantang diatas brankar sedangkan juyeon berdiri disebelah kirinya, sang dokter mulai mengarakan alat usg untuk memeriksa keadaan bayi didalam perut sang omega.

"bayinya sehat dia juga cukup kuat, apa gejala morning sicknya masih terasa?" tanya sang dokter

"masih terasa tapi tidak sering dan tidak separah yang lalu" jawab jisung

"ya biasanya akan berkurang saat trimester kedua, dan juga anda perlu makan banyak makanan bergizi, juga meminum vitamin yang saya berikan itu sangat beruna untuk pertumbuhan bayi anda"

"baiklah"

"jangan terlalu lelah juga dan jangan memikirkan banyak hal itu juga bisa menjadi faktor kesehatan bayi anda"

mate, juyeon ft jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang