1

709 62 0
                                    

aku, lee juyeon.

sejak usia muda, aku sudah memutuskan untuk menentukan garis kehidupanku sendiri. persetanan dengan aturan keluarga alpha yang membelenggu diriku.

aku mulai merintis sebuah karya dan akhirnya disinilah aku. berdiri sebagai seorang CEO utama sebuah perusahaan interior ternama di korea.

bukan hal yang mudah untuk membangun perusahaan ini hingga memiliki gedung yang tinggi menjulang seperti sekarang. ada beberapa orang yang berperan penting untuk membantuku dalam membangun perusahaan ini.

namun nyatanya menjadi CEO tidak semudah itu bahkan ini hanya perusahaan biasa yang tidak sebanding dengan besarnya perusahaan milik keluargaku.

aku tidak dapat membayangkan jika kemarin aku menyetujui posisi pewaris utama keluargaku karena diriku yang sekarang saja sudah merasa sangat kewalahan mengurus berbagai berkas menumpuk yang tidak ada hentinya. ahh… mungkin setiap hari berkasnya akan semakin bertambah.

rasa lelah selalu menghampiriku dan enggan untuk pergi.

dan sekarang aku terpaksa harus bangun dari mimpiku yang belum terlalu jauh karena ponselku yang terus berdering. dengan terpaksa, aku mendudukkan diriku dan menggeser tombol hijau yang tertera pada layar ponsel di genggamanku.

baru saja aku mengarahkan ponsel itu ke telingaku tapi seketika aku langsung menjauhkan ponselku kembali saat aku mendengar teriakan yang memekik telinga dari sebrang sana.

HEH ALPHA BRENGSEK! JANGAN COBA COBA UNTUK TERLAMBAT!!”

oh ayolah, ini masih pagi… bahkan aku baru bisa tertidur beberapa jam yang lalu. beta sialan itu selalu saja mengganggu pagiku.

aku bergumam pelan dan mematikan sambungan sepihak. aku bisa menebak, pasti ia sedang melemparkan sumpah serapah untukku dengan semua nama hewan yang berada di kebun binatang.

tanganku bergerak mengusap wajahku frustasi. lalu dengan langkah berat, aku melangkahkan kakiku ke kamar mandi.

tiga puluh menit kemudian, akhirnya aku pun bersiap untuk berangkat kerja. tak lupa aku mengambil kunci mobil dan sedikit merapikan dasiku.

Aku tidak terbiasa sarapan pagi. Dan mungkin sudah tidak akan pernah lagi semenjak kematian ibuku. aku juga enggan sarapan bersama keluargaku saat masa sekolah dulu karena pembicaraan mereka yang selalu sama, membuatku muak dan tidak nyaman.

sampai di basemen aku segera memasuki mobil dan melaju menuju kantor.

aku teringat sesuatu... ternyata hari ini ada rapat penting. pantas saja beta sialan itu mengganggu pagiku. ya walau biasanya memang selalu menggangguku.

jarak kantor dan apartmentku lumayan jauh. jika jalanan tidak padat, mungkin hanya memakan waktu sekitar empat puluh lima menit dan sialnya sekarang jalanan sedang padat.

mataku memandang ke sekelilingku, melihat ramainya orang berlalu lalang. sepertinya ini memang hari yang padat dan juga cuacanya cukup cerah.

langit yang indah.

tak terasa aku hampir tiba di kantorku, namun entah mengapa mobilku berhenti begitu saja. padahal tinggal dua belokan lagi lalu aku sampai dikantorku.

aku berusaha untuk menyalakan mobilku dan hasilnya nihil.
usaha yang sia sia jika aku melihat mesin mobil ini karna aku tidak mengerti apapun tentang mesin

waktu semakin menipis dan dengan berat hati aku harus berlari menuju kantor. menelpon bantuan juga percuma, aku akan terlambat.

kaki berlari sekuat tenaga. nafasku memburu dan keringat mulai bercucuran.

mate, juyeon ft jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang