22

273 26 10
                                    

Hai untuk part ini ceritanya agak panjang jadi mungkin bisa di persiapkan hati dan perasaannya.

Happy reading
Jangan lupa vote dan comment

- - - -































Tepat pukul 9 pagi akhirnya sang alpha pun membuka matanya dan mengubah posisinya menjadi duduk.

Kepala yang berdenyut nyeri membuatnya meringis untuk beberapa menit mencerna kejadian yang terjadi padanya.

Ia menatap tubuhnya yang naked dibalik selimut dan menautkan alisnya mencoba berpikir mengapa ia tidur dengan keadaan naked?

tiba tiba sekelebat ingatan berputar di kepalanya, tubuhnya membeku dan dengan cepat bangkit tak lupa memakai celananya lalu segera menuju ketempat yang ia tuju.

Ia membuka sebuah kamar yang tak lain adalah kamar milik matenya, han jisung.

Kosong.

Juyeon segera masuk dan mengecek seluruh kamar jisung namun nihil jisung tidak ada disana hingga ia menenuman sebuah note diatas nakas.


Jangan mencariku, aku butuh waktu sendiri

- jisung


Juyeon meremas kertas note ditangannya sambil mengacak acak rambutnya frustasi.

"Ahh sial lee juyeon kau gila"

Juyeon pun segera menelpon hyunjae dan younghoon untuk mencari keberadaan jisung.

Namun hingga matahari kembali menenggelamkan dirinya, juyeon belum juga menemukan sang omega.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya hyunjae yang kini tengah duduk di sofa ruang tamu di kediaman juyeon tak lupa younghoon yang duduk di sebelahnya.

Juyeon yang tengah memijat pelipisnya hanya menggeleng pasrah "aku tidak tau, itu terjadi begitu saja"

"Kau tidak sadar telah menidurinya?? Apa kau sedang rut?" Tanya younghoon dan kembali jawab gelengan dari sang dominan.

"Tidak, aku baru saja mengalami rut 6 hari yang lalu tidak mungkin aku mengalaminya lagi"

"Lalu?"

"Aku tidak tau, tubuhku hanya terasa panas dan- tunggu"

"Apa?" Jawab hyunjae

"Aku merasa panas dan haus setelah aku meminum minuman yang di pesan untuk jisung"

Younghoon mengangguk paham "tidak salah lagi ada yang sengaja memasukan obat perangsang di minuman itu yang tujuannya untuk jisung tapi kau malah meminumnya"

Juyeon kembali menghela nafas.

"Kau tidak menandainya kan??"

Juyeon menatap hyunjae dengan ekpresi muka frustasinya "entahlah aku tidak ingat sepenuhnya, kurasa tidak"

"Baiklah aku akan menyuruh beberapa orang untuk mencarinya, jangan khawatir kurasa dia tidak jauh dari sini" kata hyunjae berusaha menenangkan sang dominan dan di balas anggukan pasrah oleh empunya.


- - - -


3 minggu berlalu dan jisung belum juga bisa di temukan, membuat juyeon semakin pusing dan linglung.

Ia tak tau harus mencari jisung kemana lagi. Ia benar benar merasa bersalah dan menyesali perbuatannya walaupun ia juga setengah sadar waktu itu karna efek obat perangsang yang ada di minuman jisung.

mate, juyeon ft jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang