21

244 20 1
                                    

Keesokan harinya pun tiba.

Jisung sudah rapi dengan kemeja navynya dan celana bahannya yang menempel sempurna di tubuh rampingnya.

Setelah berpamitan dengan para maid ia pun pergi ke bar yang di maksud oleh saerom.

Ia memang tidak memberi tahu juyeon jika ia akan datang dan memilih untuk berangkat seorang diri menggunakan taxi.

Karna ia ingin memantau juyeon dari jauh dan jika alpha itu macam macam ia akan langsung menyeretnya pulang.

Tak butuh lama sampailah ia kesebuah bar yang lumayan ramai padahal ini adalah hari kamis bukan weekend.

Ia menelan ludahnya, pasalnya sudah lama ia tidak mengunjungi sebuah bar, terakhir kali ia berkerja di bar sebelum akhirnya kejadian besar terjadi antara dirinya dengan juyeon dan ia pun keluar dari bar tersebut.

Jisung melangkahkan kakinya masuk kedalam bar, gemerlap lampu disko dengan cahaya yang remang remang menerpa indra penglihatannya.

Jisung mencari cari dimana keberadaan saerom dan karna tak kunjung menemukan saerom jisung pun memutuskan untuk duduk di dekat bartender.

"Mau pesan apa?"

Belum sempat jisung menjawab, ia merasakan ada sebuah tangan menepuk pundaknya.

Jisung menoleh mendapati seorang pria asing yang tersenyum padanya.

"Han jisung?"

Jisung mengangguk

"Saerom menyuruhku untuk menemanimu karna ia sedang berbicara dengan para kolega di atas sana, juyeon juga ada di sana"

"Ahh begitu" jisung mengangguk paham.

Pria itu duduk di samping jisung "namaku moon kevin panggil saja kevin"

Jisung tersenyum lalu menyambut uluran tangan kevin "han jisung- ah tidak lee jisung"

Kevin terkekeh melihat kelakuan jisung yang menurutnya lucu.

"Kau sudah memesan?"

Jisung menggeleng "belum"

"2 gelas seperti biasanya" kata kevin pada bartender di sana.

Lalu tak lama dua gelas bir datang dan kevin menyerahkan satu gelasnya pada jisung.

"Minumlah"

Jisung tersenyum lalu menerima gelas tersebut dan menegaknya sekali tegukan.

"Bagaimana? Enak?"

Matanya berbinar dan jisung mengangguk semangat "hmm aku baru mencoba ini, enak"

"Benarkah? Baguslah aku biasa memesan ini"

"Boleh aku minta lagi?"

Kevin mengangguk "pesanlah sebanyak yang kau mau, kau tamu disini"

Jisung pun tersenyum gembira dan kembali memesan minuman yang sama pada bartender.




- - - -




Juyeon yang baru saja sampai di kediamannya pun langsung melangkah menuju kamarnya.

Ia melihat kamar jisung yang terbuka sedikit.

Juyeon membuka kamar jisung dan tidak mendapati omeganya ada dikamarnya.

Kening juyeon berkerut, kemana omeganya pergi? Pasalnya ini sudah hampir jam 11 malam.

Juyeon pun menaruh tasnya dan kembali keluar kamar untuk mencari keberadaan sang omega.

Ia mencari di segala penjuru rumah dan hasilnya nihil ia tak menemukan jisung dimanapun.

mate, juyeon ft jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang