mate, juyeon ft jisung

16

!!!!18+!!!!

Untuk yang belum cukup umur bisa di skip ya.
Kalo ngeyel ya dosa di tanggung sendiri okay?
Author tidak bertanggung jawab jika kesucian kalian ternodai karna aku sudah mengingatkan.
Thanks ^^

- - - -

"Kalian akan pergi business trip?" Tanya hyunjae pada dua orang alpha yang duduk di hadapanya.

Mereka berdua hanya mengangguk sebagai jawaban karna sepertinya mode betina milik hyunjae sedang bangkit.

"Dan aku tidak di ajak????"

Mereka mengangguk lagi, younghoon berdeham pelan sedangkan juyeon menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Hyunjae mengehela nafasnya melihat kedua alpha yang benar benar menguras emosinya sekarang ini.

"Kenapaaaaa??? Aku ingin ikut"

"Jadwal business trip kali ini sangat padat jadi aku tidak ingin kau kelelahan hyunjae" jawab juyeon dan diikuti anggukan younghoon disebelahnya.

"Kau pikir aku selemah itu????"

"Bukan, bukan begitu" jawab juyeon

"Sudahlah kau disini saja kerjaan deadline mu, aku akan baik baik saja dengan juyeon" jawab younghoon dan dibalas tatapan tajam dari sang beta.

"Yasudah....."

Younghoon dan juyeon bernafas lega.

"Tapi-"

Mereka kembali menegakan badan saat mendengar perkataan hyunjae.

"Kalian harus tetap membalas pesanku, jika kalian sampai tidak ada kabar aku benar benar akan membunuh kalian saat kalian kembali"

"B..baiklah aku janji" kata younghoon

"Aku juga"

Setelah membahas tentang business trip yang akan younghoon dan juyeon jalani besok mereka pun kembali ke kantor karna jam makan siang sudah selesai.

Dan hyunjae juga tak bisa memaksa ikut, ia juga sebenarnya lelah karna beberapa hari ini kantor sedang padat.

Jadwal makannya juga sedikit berantakan dan juga sering lembur.

Setelah kembali ke mejanya, ia mulai mengerjakan lagi deadline berkasnya

- - - -

Tiga hari berlalu dan itu membuat hyunjae uring uringan pasalnya ia sangat merindukan kedua sahabatnya.

Terutama hmm siapa lagi kalau bukan younghoon.

Hari ini adalah hari minggu dan hyunjae sedang libur.

Setelah bangun pagi dan membuat sarapan ia tak tau lagi harus melakukan apa.

Jika ada kedua sahabatnya mungkin ia akan pergi ke cafe enak dan menikmati secangkir kopi atau sepotong kue kesukaannya.

Sebenarnya ia bisa pergi sendiri namun ia tak ingin terlihat bodoh jika pergi sendiri karna tidak enak tidak ada teman bercanda atau bergurau.

Berbeda jika ia sedang ada di fase self healing.

Ia kembali ke kamarnya karna siaran tv yang menampilkan berita tak menarik dan begitu banyak bumbu berlebihan membuatnya bosan.

Ia menggulingkan badannya sambil mengkerucutkan bibirnya lalu mengecek ponselnya.