mate, juyeon ft jisung

17

Hari ini hari yang cerah, langit berwarna biru dengan awan putih yang menghiasinya.

Walau matahari bersinar terang namun tidak terasa terik sangat pas jika digunakan untuk berkencan bukan?

Benar ini hari yang pas untuk jisung dan minho berkencan.

Terlihat jisung yang tengah sibuk mengobrak abrik lemarinya mencari pakaian yang pas untuk hari yang indah ini.

"Kurasa ini cocok? Atau yang ini?" Pipi cubby itu menggembung, ia bingung.

Ia merasa ia tak punya pakaian yang cocok untuk hari ini.

"Aku menyerah arrghh aku harus memakai apa????" Jisung mengacak acak rambutnya.

"Kau manis, kau cocok memakai apa saja-"

"Akh!- kau mengagetkan ku seungmin"

Seungmin bersandar di ambang pintu kamar jisung "mau berkencan huh?"

Jisung mengangguk semangat "ini hari yang bagus bukan? Harus dimanfaatkan sebaik mungkin"

"Dominan itu bagaimana?"

Mendengar itu jisung membeku seketika, ia menghela nafasnya "aku tak tau"

"Dia membantumu saat heat, dan kau berkencan dengan pria lain? Apa kau tidak terlalu egois?"

Jisung menoleh kearah seungmin "ia yang menawarkan untuk membantuku, lagi pula sejak awal kekasihku adalah kak minho, dia hanya orang baru"

Seungmin terdiam dan tersenyum tipis "aku tak menyangka kau mengatakan ini, baiklah kuhargai keputusanmu, jangan menyesal jika dia sudah berlari sangat jauh darimu, karna mungkin nanti kau yang akan mengejarnya bukan dia yang mengejarmu"

Seungmin melangkahkan kakinya pergi namun sebelum itu ia menambahkan beberapa kalimat untuk jisung.

"Tenang saja karmamu mungkin datang sedikit terlambat"

Jisung menatap tajam seungmin yang menghilang dibalik pintu "ini pilihanku kenapa kau yang ikut campur"

Setelah memilih pakaian yang sesuai jisung pun menunggu minho di sebuah halte tak jauh dari apartemennya.

Tak lama sebuah mobil putih berhenti dihadapannya terlihat seorang pria yang jisung kenali tersenyum kearahnya lalu keluar dari mobil untuk membukakan pintu.

Dengan senang hati jisung menaiki mobil tersebut dan susul sang alpha.

"Maafkan aku, kau menunggu lama?"

Jisung menggeleng sambil tersenyum "engga kok tak perlu minta maaf"

"Ah ada hadiah untukmu" minho mengambil sebuah bucket bunga baby breath dari bangku belakang dan diberikan pada jisung.

Dengan mata yang berbinar jisung menerima pemberian minho.

"Cantiknya"

"Kau suka?"

Jisung mengangguk antusias "huum"

"Baguslah, hmm hari ini kita mau kemana?"

"Aku ingin ke taman yang aku katakan waktu itu"

Minho terlihat berpikir "hmm baiklah" ia mengacak acak rambut jisung dan membuat si empunya menggembungkan pipi cubbynya.

"Ih kak berantakan tau" keluh jisung.

Sedangkan sang alpha hanya terkekeh heran kenapa omeganya sangat imut hari ini.

Akhirnya mereka melaju menuju taman yang mereka maksud. Sesampainya disana mereka pun mengeliling taman sambil berpegangan tangan menikmati pemandangan yang menenangkan.