2

434 54 0
                                    

kediaman keluarga lee

sebuah mobil mewah terhenti di depan mansion mewah tak lama munculnya seorang pria dari dalam mobil tersebut.

ia merapikan sedikit jasnya dan melangkah masuk kedalam masion tersebut.

"selamat malam tuan juyeon, yang lain sudah menunggu, silahkan" kata pelayan yang berjaga di depan pintu utama

juyeon hanya berdeham dan segera melangkah ke ruang makan seperti instruksi sepupunya.

“maaf terlambat” ucap juyeon saat memasuki ruang makan yang sudah di penuhi oleh keluarganya. lalu juyeon bergegas untuk duduk di meja kosong di paling ujung.

"lama tak bertemu, bagaimana kabarmu?" tanya sang kakek pada juyeon

"hm baik"

"aku meminta kalian berkumpul untuk membahas pertunangan jeno setelah selesai makan nanti.” yang bersangkutan hanya bisa diam dan meminum tehnya.

sang kakek pun menyuruh para maid menyiapkan makanan.
dan tak lama kemudian, hanya hanya suara dentingan sendok dan garpu yang terdengar.
setelah selesai maid pun menghidangkan wine untuk mereka.

"bagaimana pihak jaemin apa sudah setuju?"

"iya ayah mereka setuju lagi pula jeno baru saja lulus kita bisa melakukannya kapan saja" jawan ibu jeno

sang kakek tersenyum "aku menyukainya dia omega yang elegan walau dari keluarga menengah"

"dia omega yang baik dan sangat sopan" kata ayah saerom

"baiklah, kita akan adakan pertungannya 3 bulan lagi pastikan semua jadwal kosong, terutama kau juyeon" kata sang kakek

"ayah" sela ayah juyeon

"perusahaan sedang ada sedikit krisis, aku harus segera pensiun" kata sang kakek

juyeon hanya menatap lurus kakeknya

"mau sampai kapan kau lari dari tanggung jawabmu? sebagai alpha dominan kau harus memimpin keluarga ini menggantikan aku"

juyeon menghela nafasnya, sudah ia duga pasti akan membahas masalah ini.

"aku masih memberi waktu-"

"aku sudah mengatakan, aku mundur dan gantikan dengan minho"

sedangkan yang di sebut namanya hanya mengepalkan tangannya sambil menatap kearah gelas winenya yg masih terisi penuh dan juyeon menyadari itu.

"minho bukan alpha dominan, mungkin bisa jika dalam keturunan kita tidak ada kelahiran alpha dominan tapi kau lahir"

"aku tidak pernah meminta untuk menjadi alpha dominan, sudah kukatakan aku keluar dari hak pewaris"

"bisa kah kau tidak keras kepala!? berhenti mementingkan dirimu keparat!" sarkas jeno yang berada di sebelahnya

juyeon melirik jeno yang tengah mengeluarkan feromon mengintimidasi pada juyeon

"urusi urusanmu bocah"

buku buku jari jeno memutih, rahanganya mengeras

"cih! bajingan.."

"manners please" hardik sang kakek

"minho pasti bisa mengurus perusahaan, aku bisa pastikan itu" kata ayah juyeon

"kau pun tidak menjadi pewaris, bagaimana bisa mengajarkannya tentang kepemimpinan?" sarkas kakek

"kita bisa pastikan ayah, kumohon beri kita kesempatan hingga minho lulus" bujuk ibu tiri juyeon

mate, juyeon ft jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang