07 Agustus ( kota tua )

1.3K 242 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










- a g us t u s -















Kami berempat keliling kota Jakarta menaiki mobil Jaemin. Posisi nya aku di samping Jaemin yang menyetir, Jeno dan Renjun di belakang.

"Nazma, Yogyakarta adem ya?," Tanya Jeno memegangi kepala kursi yang ku duduki.

Aku mengangguk. "Tempat ku tinggal masih asri banget daerahnya."

"Kenapa lo pindah ke Jakarta?," Giliran Renjun yang bertanya.

"Ikut orang tua." Jawab ku jujur.

"Orang tua pindah tugas?," Sekarang Jaemin yang bertanya.

Aku menggeleng. "Enggak. Dulu di Yogyakarta aku tinggal sama nenek dan kakek."

"Terus sekarang tinggal sama orang tua ya berarti?,"

Aku mengangguk.

Jeno tiba-tiba menunjuk ke are Monas. Kami sekarang berada di jalan Merdeka Selatan.

"Itu Monas kenapa ramai banget ya?," Tunjuk Jeno.

"Mungkin lagi ada festival Jen." Jawab Jaemin seadanya.

"Ke Monas yuk." Ajak Jeno, namun di tolak mentah-mentah oleh Renjun.

"Ogah, rame."

"Kita kan tujuannya muter-muter Jen, terus ke Kota Tua abis itu."

Jeno menekuk bibirnya, tak ada yang setuju dengan kemauan nya. Ya apa boleh buat lalu?, Dia hanya mengangguk pasrah.

Kami benar-benar keliling kota Jakarta, Jaemin sangat apal setiap sudut ibu kota ini. Banyak gedung-gedung pencakar langit, bangunan di Jakarta sangatlah modern.

Tadi juga Jaemin sempat mengajak kami ke jalan Budi Utomo. Menunjukan Istiqlal dan katedral yang berseberangan. Hanya jalan yang memisahkan dua bangunan itu.

Sebuah bangunan yang sering aku lihat di cerita-cerita atau Poto tentang cinta beda agama. Ku pikir hanya gambar atau ilusi yang di buat manusia. Tapi ternyata benar, kedua bangunan itu berada di Jakarta.

Sudah memasuki pukul tujuh malam, Jaemin langsung membawa kami ke Glodok. Dan ini pertama kali nya aku ke Kota Tua. Dulu aku hanya bisa melihat beberapa bangunan Kota Tua dari ponsel saja, tapi sekarang berkat Jaemin aku bisa melihat dan berjalan di Kota Tua.

Daerah di Kota Tua asri, pemandangan nya benar-benar cantik. Kami berjalan kaki saat sampai di pintu barat Kota Tua.

Berniat untuk menyewa sepeda, tapi Jaemin tidak mau. Katanya lebih enak jalan kaki, sambil jajan makanan di pinggir jalan.

AGUSTUS | na jaemin •end• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang