15 Agustus ( luka Renjun )

1K 184 11
                                    

~ selamat membaca ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ selamat membaca ~











- a g u s t u s -





Aku tau kemarin Jaemin pergi ke Bandung menemui ibu nya, Jisung telah menceritakan semuanya, dan di perjelas oleh cerita Renjun.

Hanya mendengarnya saja mampu membuat aku menangis, apalagi jika aku yang berada di posisi Jaemin. Mungkin aku akan terpuruk dalam waktu yang lama.

Begitulah hidup, tak selamanya indah. Tapi dari kejadian buruk, kita seakan di ajarkan untuk berani menghadapi kenyataan, untuk tegar juga dengan semua masalah dan hal buruk yang menimpa.

Menghela nafas, aku berjalan ringan menyusuri koridor sekolah, cuaca pagi ini sangat cerah, membawa kesan semangat untuk manusia.

Saat tengah santai berjalan, seseorang menyamai langkah ku, membuatku yang tadinya menunduk mengangkat kepala, langsung mata ku bertemu dengan sosok itu.

"Pagi," sapa nya.

Aku tersenyum sebagai jawaban. Itu Jeno.

"Cerah banget tapi kok bawaannya males ya?," Tanya Jeno.

Bukankah Jeno termasuk siswa teladan? Siswa rajin? Siswa ambisius?, Aneh sekali mendengar dia berkata demikian.

"Mungkin karena hari Senin." Jawabku.

Jeno memetikan jari nya. "Ah pasti karena upacara," dia menghela nafas. "Malas banget deh suruh berdiri setengah jam, oh atau lebih."

Aku sedikit tertawa melihat ekspresi kesal Jeno. "Kelasnya Chenle kan hari ini yang bertugas?," Tanya ku.

"Iya." Jeno lalu tertawa entah untuk apa, sampai mata nya membentuk bulan sabit. "Chenle jadi pemimpin upacara dong," dia masih tergelak. "Ya gak apa-apa deh, suara dia lantang."

"Ketawanya aja melengking," aku ikutan meledek Chenle.

"Iya bener banget bener," sahut Jeno antusias. Dia terlihat lebih ceria dari biasanya, atau hanya perasaan ku saja. Mengingat sebelumnya aku tak pernah mengobrol seperti ini dengan Jeno.

Tiba-tiba aku teringat pasal Jaemin. Kemudian tanpa ba-bi-bu lagi aku langsung saja membahas Jaemin, mumpung ini Jeno. Teman dekat Jaemin.

"Kak Jaemin gimana?," Tanya ku.

Seketika wajah Jeno berubah jadi sendu. "Hari ini Jaemin gak masuk sekolah, kalo soal fisik dia sehat kok,"

AGUSTUS | na jaemin •end• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang