AGUSTUS | na jaemin •end•

03 Agustus ( masa lalu Jaemin )

~ selamat membaca ~

- a g u s t u s -

"Kayaknya kamu makin deket aja sama kak Jaemin."

Aku menoleh ke arah Bunga, gadis itu menekuk bibirnya.

"Deket gimana?," Tanyaku.

"Itu punya nomor kak Jaemin." Bunga menunjuk ponselku menggunakan bibirnya yang ia majukan.

Aku mendengus. "Aku takut Bung,"

Bunga langsung duduk tegap. "Takut kenapa?,"

Sebenarnya ragu untuk mengatakan ini pada Bunga, tapi tidak ada salahnya juga untuk membagi beban pada seorang teman.

"Takut jatuh cinta sama kak Jaemin."

Bunga menepuk punggung ku, dia tersenyum. Seolah memberi tau ku bahwa semuanya akan baik baik saja.

"Jatuh cinta itu wajar. Gak ada yang salah dari jatuh cinta."

"Tapi jatuh cinta bisa bikin kita terluka." Kataku pelan. Aku menunduk kemudian.

"Takut kak Jaemin nolak ya?, Kalau takutnya karena itu kan bisa love in silence."

Aku mengangkat kepalaku, menatap Bunga. Setelahnya aku mengangguk, meyakinkan diri sendiri untuk hanya sekedar mencintai dalam diam.

Kalau begitu tidak akan terjadi hal buruk bukan?, Semoga saja. Tidak ada yang pernah tau akan takdir kedepannya seperti apa.

🐰🐰🐰

Jaemin bersandar pada tembok pembatas rooftop. Matanya menatap lurus, sambil mengemut permen batangan.

Tubuhnya berbalik, kini dadanya yang bersandar pada tembok pembatas. Pandangan nya langsung tertuju pada kawasan sekolah.

Semuanya terlihat jelas dari atas sana. Memperhatikan gerak-gerik setiap siswa yang tertangkap mata nya. Jaemin menghela nafas kasar.

Dunia nya dulu pernah hancur, dan sekarang dia sedang berada dalam tahap penyembuhan trauma nya.

Dia takut, hal buruk itu kembali terulang, dia tidak mau itu terjadi. Jaemin sudah susah payah membangun kembali hidupnya yang sempat berantakan, jadi dia tidak akan membiarkan orang lain dengan mudah untuk kembali menghancurkan dunia nya.