24 Agustus ( ada apa, Jaemin? )

1.1K 163 18
                                    

~ selamat membaca ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ selamat membaca ~







- a g u s t u s -





"Pagi,"

Aku tersenyum menanggapi sapaan Renjun. Dia lalu mengeluarkan sesuatu dari balik resleting tas nya, sebuah buku.

Iya, buku yang kemarin dia janjikan, catatan fisika. Tidak hanya satu buah, Renjun mengeluarkan tiga buah buku yang bersampul sama dari dalam tasnya.

Buku pertama ia berikan padaku. "Catatan Fisika semester pertama."

Berlanjut pada buku kedua. "Catatan Fisika semester kedua."

Dan yang terakhir. "Contoh soal Fisika."

Aku memperhatikan ketiga buah buku yang telah berpindah tangan ke genggaman ku. Sampai suara Renjun mengalun kembali di telinga.

"Semoga bermanfaat." Katanya sambil tersenyum.

Lantas aku menarik resleting tas dan menyusun ketiga buku tulis Renjun di antara buku-buku ku yang lainnya.

"Makasih banyak lho kak. Ini bermanfaat banget."

Renjun mengangguk. "Sama-sama. Belajarnya yang rajin ya."

Kelima jari ku tempatkan di pelipis, membentuk gerakan hormat ke arah pria di samping ku. "Siap laksanakan."

Kami tertawa lalu. Sambil berjalan juga kami banyak bicara, karena sering bersama Renjun, aku kini sudah tidak lagi canggung dengan laki-laki itu.

Membicarakan banyak hal yang lucu, membuat kami hampir menjadi sorotan karena suara tawa yang menggema di koridor.

Maaf, tetapi Sekelibat aku melihat sosok Jaemin berada di balik kornea bening Renjun. Aku sangat merindukan sosok itu, sungguh.

Perasaan ku jadi tak enak semenjak tiga kali aku dan Jaemin berpapasan, namun senyum atau sapaan ku tak di gubris olehnya.

Ku pikir ada kesalahan yang aku lakukan, makanya dia marah. Tapi semalaman utuh ku ingat, tak menemukan juga dimana letak salahnya.

Karena saking fokusnya memikirkan Jaemin, aku jadi lupa bahwa masih ada Renjun yang terus berbicara di samping ku.

"Bengong kenapa?," Tanya nya, belom sempat ku jawab, Renjun kembali bertanya. "Oh atau cerita gue gak jelas ya?, Makanya lu ogah dengerin."

AGUSTUS | na jaemin •end• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang